| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>
Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Orang Kudus hari ini: 13 Agustus 2025 Paus St. Pontianus dan Hippolitus, Martir

 

 

 Saudara-saudari terkasih, hari ini, Gereja memperingati Paus St. Pontianus dan St. Hippolitus, dua martir Romawi yang terkenal selama masa penganiayaan berat terhadap Gereja di tahun-tahun penuh gejolak pada abad ketiga. Paus St. Pontianus memimpin Gereja Katolik selama masa-masa sulit dan penuh gejolak di awal pertengahan abad ketiga ketika penganiayaan dan perpecahan di dalam Gereja sedang terjadi. Pada masa itu juga terjadi perpecahan serius di dalam Gereja antara mereka yang bersikap keras terhadap umat Kristen yang telah mempersembahkan kurban kepada berhala dan dewa-dewa pagan, menolak mereka untuk kembali ke Gereja dan Sakramen-sakramen, dan mereka yang lebih lunak dan bersedia mengizinkan umat Kristen yang murtad ini atau mereka yang telah mempersembahkan kurban kepada dewa-dewa pagan karena paksaan untuk kembali setelah pertobatan.

Rabu, 13 Agustus 2025 Hari Biasa Pekan XIX

 
Rabu, 13 Agustus 2025
Hari Biasa Pekan XIX   
    
Setan "adalah pembunuh manusia sejak semula... ia pendusta dan asal segala dusta" (Yoh 8:44). Dialah "si ular tua yang bernama iblis, yang menyesatkan seluruh dunia" (Why 12:9). Melalui dia dosa dan kematian masuk ke dalam dunia. Oleh kekalahannya secara definitif "segala ciptaan dibersihkan dari kebusukan dosa dan dilepaskan dari belenggu maut" (MR, Doa Syukur Agung IV). "Kita tahu bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa, tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya dan si jahat tidak dapat menjamahnya. Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah, tetapi seluruh dunia berada di bawah kuasa sijahat" (1 Yoh 5:18-19).
"Tuhan, yang telah menghapus dosa kalian dan mengampuni kesalahan kalian, mampu melindungi dan membela kalian terhadap tipu muslihat setan, yang berjuang melawan kalian, supaya musuh yang biasanya menimbulkan dosa, tidak mengejutkan kalian. Barang siapa mempercayakan diri kepada Allah, tidak takut akan setan. 'Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?' (Rm 8:31)". (Ambrosius, sacr. 5,30). (Katekismus Gereja Katolik, 2852)
  

Antifon Pembuka (Mzm 66:1-2)
  
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian!
  
Doa Pagi

   
Allah Bapa Maharahim, bila kami menaruh belas kasih kepada sesama dan suka saling memaafkan, maka Engkau pun akan mengasihani kami. Kami bersyukur, karena demikian akrab pergaulan-Mu dengan manusia, karena Engkau benar-benar Allah umat manusia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.          .
  

Public Domain
Bacaan dari Kitab Ulangan (34:1-12)      
   
"Musa tutup usia sesuai dengan sabda Tuhan, dan tiada lagi seorang nabi seperti dia yang muncul."
        
Pada waktu akan meninggal, naiklah Musa dari dataran Moab ke pegunungan Nebo, yakni ke puncak Pisga, yang berhadapan dengan Yerikho. Di sana Tuhan memperlihatkan kepada Musa seluruh negeri Kanaan: daerah Gilead sampai ke kota Dan, seluruh Naftali, tanah Efraim dan Manasye, seluruh tanah Yehuda sampai laut sebelah barat, Tanah Negeb dan Lembah Yordan, lembah Yerikho, kota pohon kurma itu, sampai Zoar. Dan bersabdalah Tuhan kepadanya, "Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub: 'Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri ini.' Engkau boleh melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan menyeberang ke sana." Lalu tutup usialah Musa, hamba Tuhan, di sana di tanah Moab, sesuai dengan sabda Tuhan. Ia dikuburkan oleh Tuhan di suatu lembah di tanah Moab, di hadapan Bet-Peor, dan sampai hari ini tidak ada orang yang tahu kuburnya. Musa berumur seratus dua puluh tahun ketika ia meninggal dunia; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang. Orang Israel menangisi Musa di dataran Moab tiga puluh hari lamanya. Maka berakhirlah hari-hari tangis perkabungan karena Musa itu. Dan Yosua bin Nun dipenuhi dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah menumpangkan tangan atasnya. Sebab itu orang Israel taat kepada Yosua dan melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa. Tetapi tiada lagi seorang nabi yang bangkit di antara orang Israel seperti Musa yang dikenal Tuhan dengan berhadapan muka. Betapa hebatnya segala tanda dan mukjizat yang dilakukan Musa atas perintah Tuhan di tanah Mesir terhadap Firaun dan semua pegawainya serta seluruh negerinya. Betapa hebatnya segala perbuatan megah dan tindakan dahsyat yang dilakukan Musa di depan seluruh bangsa Israel.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 12 Agustus 2025 St. Yohana Fransiska de Chantal

 
Public Domain
 
 Saudara dan saudari dalam Kristus, hari ini Gereja memperingati St. Yohana Fransiska de Chantal, ia seorang biarawati yang kehidupan dan pengabdiannya kepada Tuhan, tindakan dan kesalehannya yang besar dapat menjadi inspirasi besar bagi kita semua untuk mengikuti bagaimana kita seharusnya menjalani hidup kita sendiri sebagai umat Tuhan yang setia dan berdedikasi. 
 
Ia lahir di Dijon, Prancis, dari keluarga yang berpengaruh dan ia dibesarkan dengan baik hingga menjadi wanita yang anggun dan cantik. Ia menikah dengan Baron de Chantal yang memberinya nama keluarga yang nantinya akan ia gunakan, dan memiliki keluarga yang penuh kasih sayang, menjadi istri dan ibu rumah tangga yang berdedikasi, merawat suami dan ayah mertuanya, sementara pada saat yang sama juga menghabiskan banyak waktu dan upaya untuk merawat tetangganya dan mereka yang membutuhkan di komunitas dan sekitarnya. 
 
Ketika suaminya terbunuh dalam insiden perburuan hampir satu dekade setelah pernikahan mereka, St. Yohana Fransiska de Chantal terus mengabdikan dirinya untuk keluarganya dan merawat anak-anaknya. Akhirnya, ia merasakan panggilan untuk hidup religius, dan meskipun penolakan dan komentar yang mengecilkan hati karena status janda dan usianya, ia terus bertahan.
 
Ia akhirnya menjadi sahabat karib St. Fransiskus de Sales dan ingin menjadi biarawati, dan akhirnya mendirikan Ordo Suster-suster Visitasi setelah ia mewariskan semua harta dan urusannya kepada anak-anaknya.

Selasa, 12 Agustus 2025 Hari Biasa Pekan XIX

 
Selasa, 12 Agustus 2025
Hari Biasa Pekan XIX
 
“Keluarga adalah tempat di mana orangtua mewariskan iman kepada anak-anak mereka.” (Paus Fransiskus)

 

Antifon Pembuka (Ul 32:12)

Tuhan sendirilah yang menentukan dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.

Doa Pagi


Allah Bapa sumber keteguhan hati, asal Engkau mendampingi kami, kami takkan merasa takut sedikit pun. Kami mohon, semoga kami selalu berpegang teguh pada janji-Mu dalam keadaan bagaimana pun, karena rahmat-Mulah yang menjadi kekuatan kami.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.       
St. Michael & St. Mary Stillwater, MN Catholic Church     

Bacaan dari Kitab Ulangan (31:1-8)
  
"Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, Yosua, sebab engkau akan masuk bersama bangsa ini ke tanah perjanjian."
    
Musa menyampaikan pesan ini kepada seluruh bangsa Israel, “Aku sekarang berumur seratus dua puluh tahun. Aku tidak dapat dengan giat memimpin kalian lagi. Dan Tuhan telah bersabda kepadaku, ‘Sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi’. Tuhan, Allahmu, Dialah yang akan memimpin kalian menyeberang. Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa dari hadapanmu, sehingga kalian dapat memiliki negeri mereka. Yosua akan memimpin kalian menyeberang, sesuai dengan sabda Tuhan. Tuhan akan memperlakukan bangsa-bangsa itu, sebagaimana Ia telah memperlakukan Sihon dan Og, raja-raja orang Amori, yang telah dipunahkan-Nya beserta negeri mereka. Tuhan akan menyerahkan bangsa-bangsa itu kepadamu, dan kalian harus memperlakukan mereka tepat seperti perintah yang kusampaikan kepadamu. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab Tuhan, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kalian. Ia takkan membiarkan dikau dan takkan meninggalkan dikau.” Musa lalu memanggil Yosua dan berkata kepadanya, di depan seluruh orang Israel, “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan masuk bersama dengan bangsa ini ke negeri yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka. Dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya. Sebab Tuhan, Dia sendiri yang akan berjalan di depanmu, Dia sendiri yang akan menyertai engkau. Dia takkan membiarkan dikau dan takkan meninggalkan dikau. Janganlah takut dan janganlah patah hati.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 11 Agustus 2025 St. Klara dari Assisi, Perawan

 
WELLCOMEIMAGES | CC
 
  
Hari ini, Gereja memperingati Santa Klara, perawan suci yang dibaktikan kepada Allah, yang dikenang karena iman dan dedikasinya yang besar kepada Allah. Santa Klara lahir di Assisi, tempat yang sama dengan tempat kelahiran santo termasyhur lainnya, Santo Fransiskus dari Assisi. Ia juga tertarik pada ordo yang didirikan oleh Santo Fransiskus dari Assisi, yaitu Ordo Fransiskan. Ia lahir dalam keluarga bangsawan yang kaya, keluarga yang beriman teguh kepada Tuhan, dan Santa Klara beserta para susternya bergabung dalam kehidupan religius, membaktikan hidup mereka kepada Tuhan. Santa Klara mengabdikan dirinya kepada Tuhan dan mengikuti teladan Santo Fransiskus dari Assisi, menjadi salah satu anggota pertama dari sayap perempuan ordo tersebut, yaitu Suster-Suster Klara yang Miskin atau atau Ordo Santa Klara, yang dikenal sesuai nama pendirinya, St. Klara sendiri.

Bacaan Harian: 11 - 17 Agustus 2025

Senin, 11 Agustus 2025: Peringatan Wajib St. Klara, Perawan (P). 
Ul. 10:12-22; Mzm. 147:12-13,14-15,19-20; Mat. 17:22-27.
 
Selasa, 12 Agustus 2025: Hari Biasa Pekan XIX (H). 
Peringatan Fakultatif St. Yohana Fransiska de Chantal  
Ul. 31:1-8; MT Ul. 32:3-4a,7,8,9,12; Mat. 18:1-5,10,12-14    

Rabu, 13 Agustus 2025: Hari Biasa Pekan XIX (H).  
Peringatan Fakultatif St Pontianus dan St Hippolitus
Ul. 34:1-12; Mzm. 66:1-3a,5,16-17; Mat. 18:15-20
 
Kamis, 14 Agustus 2025: Peringatan Wajib St. Maximilianus Maria Kolbe, Imam dan Martir (M). 
Yos. 3:7-10a;11:13-17; Mzm. 114:1-2,3-4,5-6; Mat. 18:21-19:1
 
Jumat, 15 Agustus 2025: Hari Biasa Pekan XIX (H).*  khusus Indonesia
Peringatan Fakultatif St. Tarsisius * khusus Indonesia 
Yos. 24:1-13; Mzm. 136:1-3,16-18,21-22,24; Mat. 19:3-12.     
Hari Raya Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga (P). * Khusus luar Indonesia
Why. 11:19a; 12:1,3-6a,10ab; Mzm. 45:10c-12,16; 1Kor. 15:20-26; Luk. 1:39-56    
 
Sabtu, 16 Agustus 2025: Hari Biasa Pekan XIX (H).  
Peringatan Fakultatif St. Stefanus dari Hungaria
Yos. 24:14-29; Mzm. 16:1-2a,5,7-8,11; Mat. 19:13-15
 
Minggu, 17 Agustus 2025: Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia (P). *Khusus Indonesia
Sir. 10:1-8; Mzm. 101:1a,2ac, 3a,6-7; 1Ptr. 2:13-17; Mat. 22:15-21
Hari Minggu Biasa XX (H). *Khusus Luar Indonesia
Yer 38:4-6, 8-10; Mzm 40:2, 3, 4, 18; Ibr 12:1-4; Luk 12:49-53
Karya: petekarici/istock.com

Senin, 11 Agustus 2025 Peringatan Wajib St. Klara dari Assisi, Perawan

Senin, 11 Agustus 2025
Peringatan Wajib St. Klara dari Assisi, Perawan

“Berbahagialah jiwa, yang diperkenankan menghayati hidup ini bersama Kristus.” (Sta. Klara dari Assisi)
     
Antifon Pembuka 
   
Inilah perawan yang budiman, yang keluar menyongsong Kristus dengan pelita yang bernyala.
 
Doa Pagi
     
Allah Bapa yang penuh belas kasih, dalam diri Santa Klara, Engkau telah menumbuhkan cinta akan kemiskinan. Semoga berkat doanya kami mengikuti Kristus dengan semangat kemiskinan, supaya layak memandang Engkau dalam kerajaan surga.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
         
Credit: Sidney de Almeida/istock.com

Bacaan dari Kitab Ulangan (10:12-22)
  
"Sunatlah hatimu. Tunjukkanlah kasihmu kepada orang asing, sebab kalian pun dahulu orang asing!"
    
Musa berkata kepada bangsa Israel, “Hai orang Israel, apakah sekarang yang dituntut oleh Tuhan, Allahmu, dari pada kalian? Yang dituntut-Nya tiada lain ialah agar kalian takwa kepada Tuhan, Allahmu, hidup menurut segala peritah-Nya, mengasihi Dia dan beribadah kepada Tuhan, Allahmu, dengan segenap hati dan segenap jiwamu. Demi kesejahteraanmu hendaknya kalian berpegang teguh pada perintah dan ketetapan Tuhan yang kusampaikan kepadamu pada hari ini. Sungguh, Tuhan, Allahmulah yang empunya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala isinya. Tetapi kepada nenek moyangmulah hati Tuhan terpikat, sehingga Ia mengasihi mereka dan keturunan mereka, yakni kalian, yang dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini. Sebab itu sunatlah hatimu dan jangan lagi bertegar hati. Sebab Tuhan, Allahmulah, Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan. Allah yang agung, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap; yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasih-Nya kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan pakaian. Sebab itu haruslah kalian menunjukkan kasihmu kepada orang asing. Sebab kalian pun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir. Engkau harus takwa kepada Tuhan, Allahmu. Engkau harus beribadah dan berpaut kepada-Nya, dan demi nama-Nya engkau harus bersumpah. Dialah pokok pujianmu sebab Dialah yang telah melakukan perbuatan-perbuatan besar di tengah-tengahmu seperti yang telah kaulihat sendiri. Hanya tujuh puluh orang nenek moyangmu pergi ke Mesir; tetapi sekarang ini Tuhan, Allahmu, telah membuat engkau banyak seperti bintang-bintang di langit.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id

renunganpagi.id 2025 -

Privacy Policy