| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>
Facebook  X  Whatsapp  Instagram 

Informasi Penerimaan Donasi 23 Juni-23 Juli 2025

 
 
2025-06-25 17:37:30 GOPAY Rp 50.000,00    
2025-06-26 04:13:17 Y******** R*** H****** Rp 20.000,00
2025-06-26 06:33:53 T**** T********** D* Rp 50.000,00    
2025-06-26 06:34:42 T**** T********** D* DR Rp 50.000,00    
2025-06-27 07:18:23 A******** M**** S*** Rp 50.000,00    
2025-07-03 06:53:08 H**** P***** T******* Rp 50.000,00    
2025-07-03 08:32:10 T**** T********** D* DR Rp 100.000,00 
2025-07-07 08:15:10 W***** Rp 1.000.000,00
  
Hanya melalui kemurahan hati Anda, kami dapat menghadirkan renungan harian melalui berbagai kanal (renunganpagi.id, lumenchristi.id, saluran whatsapp renunganpagi.id, beberapa siaran radio swasta di Indonesia) dengan program yang sarat iman, dari sudut pandang Katolik kepada jutaan orang di seluruh dunia. Apa pun cara Anda mendukung, kami mengucapkan banyak terima kasih. 
 
 

Orang Kudus hari ini: 24 Juli 2025 St Sharbel Makhluf, Biarawan dan Pertapa Maronit (1828-1898)

 
Public Domain

 
Saudara-saudari terkasih, hari ini Gereja memperingati St Sharbel Makhluf, yang merupakan seorang biarawan Katolik Maronit terkenal yang tinggal di bagian Lebanon saat ini, dilahirkan dalam keluarga yang saleh, dibesarkan dengan baik dalam iman oleh keluarganya. Dia akan memastikan bahwa dia punya waktu untuk berdoa dan berkomitmen kepada Tuhan bahkan sejak usia sangat muda. Akhirnya, ia menjadi seorang biarawan setelah bertahun-tahun persiapan dan pengajaran, mengambil nama yang membuatnya terkenal saat ini, yaitu nama Sharbel, yang diilhami oleh orang suci dengan nama tersebut, seorang martir Kristen di wilayah tersebut pada awal sejarah Gereja. Oleh karena itu, dia memulai kehidupan pengasingan dan penarikan diri dari dunia sebagai pertapa selama sisa hidupnya.

Kamis, 24 Juli 2025 Hari Biasa Pekan XVI

 

Kamis, 24 Juli 2025
Hari Biasa Pekan XVI

"Dari salib terdapat keselamatan dan dalam salib terdapat kemenangan." (Beato Titus Brandsma)

Antifon Pembuka (Dan 3:52)

Terpujilah Engkau Tuhan, Allah leluhur kami! Kepada-Mulah pujian selama segala abad.

Doa Pagi
    
Allah Bapa Yang Mahakuasa dan kekal, orang yang mencari Engkau, Engkau terima melalui Yesus, Sabda-Mu yang menjelma. Perkenankanlah kami mendengar, betapa agung kebahagiaan yang menjadi panggilan umat manusia. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang masa. Amin.
Credit: JMLPYT/istock.com
 

Bacaan dari Kitab Keluaran (19:1-2.9-11.16-20b)     
    
"Tuhan turun ke Gunung Sinai di hadapan seluruh umat."
   
Pada bulan ketiga setelah keluar dari tanah Mesir orang Israel tiba di padang gurun Sinai pada hari yang sama. Setelah berangkat dari Rafidim, tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung Sinai. Bersabdalah Tuhan kepada Musa, "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh seluruh bangsa apabila Aku berbicara dengan dikau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa menyampaikan jawaban bangsa itu kepada Tuhan. Maka bersabdalah Tuhan kepada Musa, "Pergilah kepada bangsa itu. Suruhlah mereka menguduskan diri hari ini dan esok, dan mereka harus mencuci pakaiannya. Menjelang hari ketiga mereka harus bersiap-siap, sebab pada hari ketiga Tuhan akan turun ke Gunung Sinai di depan mata seluruh umat." Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu fajar, guntur gemuruh dan kilat menyala-nyala. Awan tebal meliputi gunung, dan terdengarlah bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa di dalam perkemahan. Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah. Mereka berdiri di kaki gunung. Gunung Sinai ditutpi seluruhnya oleh asap, karena Tuhan turun ke atasnya dalam api. Asapnya membubung seperti asap dapur, dan seluruh gunung sangat gemetar. Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Musa lalu berbicara dan Tuhan menjawabnya dalam guruh. Tuhan lalu turun ke atas Gunung Sinai ke puncak gunung itu. Lalu Tuhan memanggil Musa ke puncak gunung, dan Musa pun naik ke atas puncak itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 23 Juli 2025 St. Brigitta dari Swedia

 

Carl Larsson | Wikipedia Public Domain
 
Saudara-saudari terkasih, hari ini Gereja memperingati St. Brigitta dari Swedia (1303–23 Juli 1373), yang lahir dalam keluarga bangsawan di Swedia pada abad pertengahan. Ia lahir pada awal abad ke-14, dan menjalani kehidupan awal yang cukup biasa, menikah dengan seorang bangsawan lain, dan memiliki beberapa anak, salah satunya, Santa Katarina dari Swedia, juga dihormati sebagai santa. Ketika ia menjanda karena kematian suaminya, ia menjadi anggota Ordo Ketiga Santo Fransiskus, melayani kebutuhan kaum miskin dan yang kurang beruntung. Santa Brigitta sendiri juga mendirikan ordo religius yang kemudian dikenal sebagai Bridgettines, Ordo Juruselamat Tersuci, sebuah komunitas gabungan pria dan wanita yang didedikasikan untuk merawat mereka yang membutuhkan dan miskin, mereka yang menderita dan sakit.

Rabu, 23 Juli 2025 Hari Biasa Pekan XVI

 

Rabu, 23 Juli 2025
Hari Biasa Pekan XVI
 
“Banyak orang memasuki gereja dan dengan lidah mereka mempersembahkan banyak ayat-ayat doa, tetapi ketika mereka meninggalkan gereja, mereka bahkan tidak tahu apa yang mereka katakan; bibir mereka bergerak, tetapi telinga mereka tidak mendengarkan. Hai manusia, kamu sendiri tidak mendengar doamu, namun kamu ingin supaya Allah mendengarkanmu.” — St. Yohanes Krisostomus 

  
Antifon Pembuka (Mzm 78:24-25)

Tuhan menghujankan manna untuk dimakan, dan memberi mereka gandum dari langit.
  
Doa Pembuka

Allah Bapa sumber kehidupan, Engkau menyediakan rezeki bagi jiwa raga kami. Semoga kami selalu bersyukur atas kemurahan-Mu dan tetap setia memuji-Mu dalam setiap peristiwa hidup kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
            
Bacaan dari Kitab Keluaran (16:1-5.9-15)

"Sesungguhnya, Aku akan menurunkan hujan roti dari langit!"

Segenap jemaah Israel berangkat dari Elim, lalu tiba di padang gurun Sin, yang terletak di antara Elim dan Gunung Sinai. Mereka tiba di sana pada hari yang kelima belas bulan yang kedua sejak mereka keluar dari tanah Mesir. Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel terhadap Musa dan Harun. Mereka berkata, “Ah, andaikata tadinya kami mati di tanah Mesir oleh tangan Tuhan, tatkala kami duduk menghadap kuali penuh daging dan memakan roti sepuas hati! Sebab kalian membawa kami keluar ke padang gurun ini untuk membunuh seluruh jemaah ini dengan kelaparan!” Lalu bersabdalah Tuhan kepada Musa, “Sesungguhnya, Aku akan menurunkan hujan roti dari langit bagimu. Maka bangsa ini akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari. Dengan cara itu Aku hendak menguji apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak. Dan pada hari yang keenam apabila mereka memasak yang mereka bawa pulang, maka yang dibawa itu akan menjadi dua kali lipat banyaknya daripada yang mereka pungut setiap hari.” Lalu Musa berkata kepada Harun, “Katakanlah kepada seluruh jemaat Israel, ‘Marilah dekat ke hadapan Tuhan, sebab Ia telah mendengar sungut-sungutmu’.” Dan ketika Harun sedang berbicara kepada seluruh jemaat Israel, mereka mengarahkan pandangan ke arah padang gurun, maka tampaklah kemuliaan Tuhan dalam awan. Maka bersabdalah Tuhan kepada Musa, “Aku telah mendengar orang Israel bersungut-sungut. Katakanlah kepada mereka, ‘Pada waktu senja kalian akan makan daging dan waktu pagi kalian akan makan roti sampai kenyang. Maka kalian akan tahu, bahwa Akulah Tuhan Allahmu’.” Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung-burung puyuh menutupi perkemahan mereka. Dan pagi harinya terhamparlah embun sekeliling perkemahan. Setelah embun menguap nampaklah pada permukaan gurun sesuatu yang halus mirip sisik, halus seperti embun yang membeku di atas tanah. Melihat itu umat Israel saling bertanya-tanya, ‘Apakah ini?’ Sebab mereka tidak tahu, apa itu. Lalu berkatalah Musa, “Inilah roti yang diberikan Tuhan menjadi makananmu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Selasa, 22 Juli 2025 Pesta Santa Maria Magdalena

 

Maria Magdalena (Piero di Cosimo)
 
Selasa, 22 Juli 2025
Pesta Santa Maria Magdalena

“Berkobar dalam cinta, Maria Magdalena merindukan Dia yan dikira sudah dibawa orang” (St. Gregorius Agung)

Peringatan Wajib St. Maria Magdalena mulai tahun 2016 ditingkatkan menjadi PESTA. Keputusan ini ditandatangani pada tanggal 3 Juni 2016 pada Hari Raya Hati Yesus Yang Mahakudus. 
    
   Pada Misa ini ada Madah Kemuliaan 
     
Antifon Pembuka (Bdk. Yoh 20:17)

Yesus bersabda kepada Maria Magdalena, "Pergilah dan beritahukanlah kepada saudara-saudara-Ku: Aku naik kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

The Lord said to Mary Magdalene: Go to my brothers and tell them: I am going to my Father and your Father, to my God and your God.

Doa Pagi

Allah Bapa Yang Mahamulia, Putra-Mu yang tunggal menyampaikan kabar sukacita Paskah yang mulia kepada Maria Magdalena mendahului para murid lainnya. Semoga berkat teladan dan doanya kami mewartakan Kristus yang hidup dan kelak melihat-Nya meraja dalam kemuliaan-Mu. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang masa. Amin.

Bacaan Pertama
Bacaan dari Kidung Agung (3:1-4a)
  
"Impian mempelai perempuan."
  
Di dalam kerinduannya, sang mempelai berkata: Pada malam hari, di atas peraduanku, kucari jantung hatiku. Kucari dia, tapi tak kutemukan. Aku bangun dan berkeliling di kota; di jalan-jalan dan di lapangan-lapangan kucari dia, jantung hatiku. Kucari dia, tapi tak kutemukan. Aku ditemui peronda-peronda kota. “Apakah kamu melihat jantung hatiku?” Baru saja meninggalkan mereka, kutemukan jantung hatiku. Kupegang dia, dan tak kulepaskan lagi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

atau

Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (5:14-17)

Saudara-saudara, kasih Kristus telah menguasai kami. Sebab kami telah mengerti bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia yang telah mati dan dibangkitkan bagi mereka. Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang pun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi barangsiapa ada dalam Kristus, dia adalah ciptaan baru! Yang lama sudah berlalu, dan sungguh, yang baru sudah datang!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 21 Juli 2025 St. Laurensius dari Brindisi

 

Public Domain


Saudara-saudari terkasih, hari ini Gereja memperingati St. Laurensius dari Brindisi, seorang imam Italia yang lahir di Brindisi, Italia selatan, dari keluarga pedagang. Ia akhirnya bergabung dengan para Saudara Kapusin dan ditahbiskan sebagai imam, serta dikenal karena bakat linguistiknya yang luar biasa. Dalam berbagai perannya dalam Ordo Kapusin, sebagai superior dan kemudian Vikaris Jenderal, dan dengan segenap bakatnya, Santo Laurensius dari Brindisi melakukan banyak karya baik demi Tuhan dan Gereja-Nya. Dia terus berkarya bahkan di bidang diplomasi dalam pelayanan Gereja dan perdamaian, sebagai Nunsius Apostolik dalam beberapa kesempatan dan di kesempatan lainnya. Dia melakukan yang terbaik sepanjang hidupnya untuk memuliakan Tuhan dengan apa yang telah dianugerahkan kepadanya, hingga akhir hayatnya, dengan percaya kepada Tuhan dalam segala hal.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy