Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan
Yesus lahir dari seorang ibu dan menjadi Penyelamat bagi kita. (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Yes 9:2)
Rakyat yang berjalan dalam kegelapan melihat cahaya terang benderang. Suatu cahaya menerangi mereka, yang tinggal di daerah naungan maut.
A people who walked in darkness has seen a great light; for those dwelling in a land of deep gloom, a light has shone.
Doa Pagi
Saudara-saudariku yang terkasih, Allah begitu mengasihi kita! Maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Beginilah kita ketahui bahwa kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: yakni bahwa Ia telah mengaruniai kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Dan kami telah bersaksi bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yakni kalau kita mempunyai keberanian yang penuh iman pada hari penghakiman, karena, sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada ketakutan, sebab ketakutan mengandung hukuman, dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.