Kamis, 24 Juli 2025
Hari Biasa Pekan XVI
"Dari salib terdapat keselamatan dan dalam salib terdapat kemenangan." (Beato Titus Brandsma)
Antifon Pembuka (Dan 3:52)
Terpujilah Engkau Tuhan, Allah leluhur kami! Kepada-Mulah pujian selama segala abad.
Doa Pagi
Allah Bapa Yang Mahakuasa dan kekal, orang yang mencari Engkau, Engkau
terima melalui Yesus, Sabda-Mu yang menjelma. Perkenankanlah kami
mendengar, betapa agung kebahagiaan yang menjadi panggilan umat manusia.
Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau, dalam
persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Keluaran (19:1-2.9-11.16-20b)
"Tuhan turun ke Gunung Sinai di hadapan seluruh umat."
Pada bulan ketiga setelah keluar dari tanah Mesir orang Israel tiba di
padang gurun Sinai pada hari yang sama. Setelah berangkat dari Rafidim,
tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang
gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung Sinai. Bersabdalah
Tuhan kepada Musa, "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan
yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh seluruh bangsa
apabila Aku berbicara dengan dikau, dan juga supaya mereka senantiasa
percaya kepadamu." Lalu Musa menyampaikan jawaban bangsa itu kepada
Tuhan. Maka bersabdalah Tuhan kepada Musa, "Pergilah kepada bangsa itu.
Suruhlah mereka menguduskan diri hari ini dan esok, dan mereka harus
mencuci pakaiannya. Menjelang hari ketiga mereka harus bersiap-siap,
sebab pada hari ketiga Tuhan akan turun ke Gunung Sinai di depan mata
seluruh umat." Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu fajar, guntur
gemuruh dan kilat menyala-nyala. Awan tebal meliputi gunung, dan
terdengarlah bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah
seluruh bangsa di dalam perkemahan. Lalu Musa membawa bangsa itu keluar
dari perkemahan untuk menjumpai Allah. Mereka berdiri di kaki gunung.
Gunung Sinai ditutpi seluruhnya oleh asap, karena Tuhan turun ke atasnya
dalam api. Asapnya membubung seperti asap dapur, dan seluruh gunung
sangat gemetar. Bunyi sangkakala kian lama kian keras. Musa lalu
berbicara dan Tuhan menjawabnya dalam guruh. Tuhan lalu turun ke atas
Gunung Sinai ke puncak gunung itu. Lalu Tuhan memanggil Musa ke puncak
gunung, dan Musa pun naik ke atas puncak itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.