Sabtu, 02 Agustus 2008
Hari Biasa
Bacaan I : Yer 26:11-16.24
Bacaan Injil : Mat 14:1-12
Renungan
Di negara kita pernah muncul istilah korupsi berjamaah. Artinya, korupsi yang dilakukan oleh seseorang dengan melibatkan banyak orang. Dengan cara ini, korupsinya aman dan tak mungkin dilacak. Bahkan, muncul istilah berbagi rezeki dengan sesama. Tentunya hal ini tidak sejalan dengan iman kita. Bacaan hari ini mengingatkan kita akan hal itu.
Yohanes adalah nabi yang berani menyuarakan kebenaran. Ia seperti Nabi Yeremia yang diceritakan pada bacaan pertama hari ini. Risiko yang dihadapi kedua nabi itu sama. Mereka ditolak oleh bangsanya sendiri. Yohanes malahan mati sebagai orang terpenjara, tertindas, dan menjadi korban kesewenang-wenangan serta keisengan penguasa. Ia menjadi korban nafsu balas dendam.
Apa yang dialami Yohanes terjadi pula pada Yesus yang mati melalui jalan yang tak adil dan secara hina di kayu salib. Namun, ternyata kematian orang benar tidaklah sia-sia. Kematian Yesus membawa keselamatan bagi manusia.
Beranikah kita mengikuti teladan Yohanes dan Yesus dalam kehidupan kita? Beranikah kita melawan arus dengan menolak perbuatan jahat?
Ya Yesus, kuatkanlah aku orang yang lemah ini dalam menyuarakan kebenaran-Mu. Amin.
Hari Biasa
Bacaan I : Yer 26:11-16.24
Bacaan Injil : Mat 14:1-12
Renungan
Di negara kita pernah muncul istilah korupsi berjamaah. Artinya, korupsi yang dilakukan oleh seseorang dengan melibatkan banyak orang. Dengan cara ini, korupsinya aman dan tak mungkin dilacak. Bahkan, muncul istilah berbagi rezeki dengan sesama. Tentunya hal ini tidak sejalan dengan iman kita. Bacaan hari ini mengingatkan kita akan hal itu.
Yohanes adalah nabi yang berani menyuarakan kebenaran. Ia seperti Nabi Yeremia yang diceritakan pada bacaan pertama hari ini. Risiko yang dihadapi kedua nabi itu sama. Mereka ditolak oleh bangsanya sendiri. Yohanes malahan mati sebagai orang terpenjara, tertindas, dan menjadi korban kesewenang-wenangan serta keisengan penguasa. Ia menjadi korban nafsu balas dendam.
Apa yang dialami Yohanes terjadi pula pada Yesus yang mati melalui jalan yang tak adil dan secara hina di kayu salib. Namun, ternyata kematian orang benar tidaklah sia-sia. Kematian Yesus membawa keselamatan bagi manusia.
Beranikah kita mengikuti teladan Yohanes dan Yesus dalam kehidupan kita? Beranikah kita melawan arus dengan menolak perbuatan jahat?
Ya Yesus, kuatkanlah aku orang yang lemah ini dalam menyuarakan kebenaran-Mu. Amin.
Ziarah Batin 2008, Renungan dan Catatan Harian