| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 23 Januari 2009


Jumat, 23 Januari 2009
Hari Biasa Pekan II

Bacaan Pertama
Pembacaan dari Surat kepada orang Ibrani (8:6-13)


"Kristus menjadi pengantara perjanjian yang lebih agung."

6 Saudara-saudara, sekarang Yesus telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi. 7 Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua. 8 Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata: "Sesungguhnya, akan datang waktunya," demikianlah firman Tuhan, "Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda, 9 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka, pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka," demikian firman Tuhan. 10 "Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. 11 Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku. 12 Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka." 13 Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Kasih dan kesetiaan akan bertemu
Ayat. (Mzm 85:8.10.11-12.13-14)

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Dalam diri Kristus Allah mendamaikan dunia dengan Diri-Nya dan mempercayakan warta perdamaian kepada kita

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (3:13-19)

"Yesus memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya untuk menyertai Dia."

13 Pada suatu hari Yesus naik ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya. 14 Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil 15 dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. 16 Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus, 17 Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh, 18 selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, 19 dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus.


Renungan


Murid-murid tidak pertama-tama memilih Yesus menjadi guru mereka. Sebaliknya, Yesus sendiri memilih para murid, "Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya."

Bukan karena kehebatan kita maka kita menjadi pengikut Kristus; juga bukan karena keistimewaan kita maka kita memangku jabatan atau pelayanan yang kita pegang pada saat ini sebagai orang Kristen. Hal itu terbukti pada saat kita kerja keras dan tidak menikmati ganjaran seperti dalam dunia usaha. Banyak rintangan dan derita yang mungkin kita hadapi dan alami sebagai pengikut Kristus. Namun, kita merasakan suatu daya yang tidak bisa kita tolak dan hanya mesti menuruti pilihan-Nya atas diri kita.

Sebelum Yesus menetapkan pengikut atau murid-Nya, para calon itu mesti lebih dahulu sadar dan yakin bahwa mukjizat Yesus terjadi karena dua sisi: anugerah dari Yesus dan iman atau usaha dari orang disembuhkan.

Yesus mengajarkan bahwa bukan popularitas yang patut kita kejar, melainkan penyerahan dalam iman. Kita mesti semakin matang dan dewasa menghayati bahwa Tuhanlah yang memilih kita. Kita harus pasrah dan sekaligus bergiat sekuat hati - entah dipuji atau dicaci maki orang lain.

Tuhan Yesus, Engkau telah memilihku untuk mengikuti-Mu bukan dalam hal yang gampang dan bebas hambatan. Kuatkanlah aku untuk menjadi murid-Mu yang senantiasa setia. Amin.


Renungan: Ziarah Batin 2009
Bacaan KS diolah Ekaristi.org


Pemeliharaan dijadwalkan pada 4:00PM PST


Photobucket

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy