Hari Biasa Pekan IV Prapaskah
Doa Renungan
Allah Bapa yang mahapengasih, penolakan bangsa Israel terhadap Putra-Mu Kaujadikan lambang cinta kasih-Mu kepada kami. Kami mohon semoga hari ini hati kami terbuka dan bersedia menerima dan mendengarkan Kristus yang menjadi utusan-Mu yang sejati, serta berusaha hidup menyerupai dia, sebab Engkaulah Allah yang benar dan berkuasa selama-lamanya. Amin.
Bacaan Pertama
Pembacaan dari Kitab Nabi Yeremia (11:18-20)
"Aku seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih."
18 Nabi berkata: TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku mengetahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN, memperlihatkan perbuatan mereka kepadaku. 19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap aku: "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak diingat orang lagi!" 20 Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Ya Tuhan, Allahku, pada-Mu aku berlindung.
Ayat. (Mzm 7:2-3.9bc-10.11-12)
1. Ya Tuhan, Allahku, pada-Mu aku berlindung; selamatkanlah aku dari semua orang yang mengejar aku, dan lepaskanlah aku, supaya jangan mereka seperti singa menerkam aku dan menyeret aku, dengan tidak ada yang melepaskan.
2. Hakimilah aku, Tuhan, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas. Biarlah berakhir kejahatan orang fasik, tetapi teguhkanlah orang yang benar, Engkau, yang menguji hati dan batin orang, ya Allah yang adil.
3. Perisaiku adalah Allah, yang menyelamatkan orang-orang yang tulus hati; Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat.
Bait Pengantar Injil PS. 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. Orang yang mendengarkan firman Tuhan, dan menyimpannya dalam hati yang baik, akan menghasilkan buah dalam ketekunan.
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (20:40-53)
"Apakah Engkau juga orang Galilea?"
40 Sekali peristiwa Yesus mengajar di Yerusalem. Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkata itu, berkata: "Dia ini benar-benar nabi yang akan datang." 41 Yang lain berkata: "Ia ini Mesias." Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea! 42 Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal." 43 Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia. 44 Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang berani menyentuh-Nya.45 Maka penjaga-penjaga itu pergi kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, yang berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak membawa-Nya?" 46 Jawab penjaga-penjaga itu: "Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!" 47 Jawab orang-orang Farisi itu kepada mereka: "Adakah kamu juga disesatkan? 48 Adakah seorang di antara pemimpin-pemimpin yang percaya kepada-Nya, atau seorang di antara orang-orang Farisi? 49 Tetapi orang banyak ini yang tidak mengenal hukum Taurat, terkutuklah mereka!" 50 Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata kepada mereka: 51 "Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?" 52 Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea." 53 Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya,
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus.
Renungan
Pada suatu hari dalam suatu perjalanan ke tanah suci, seorang bernama James Martin membeli satu set patung kisah kelahiran yang lengkap terdiri dari patung kanan-kanak Yesus, Maria, Yosef dan para gembala. Ketika ia tiba di Bandara Tel Aviv dalam perjalanan kembali ke Amerika, keamanan begitu ketat. Petugas bea cukai memakai sensor x-ray memeriksa setiap barang termasuk patung kanak-kanak Yesus tersebut.
"kami tidak boleh mengambil resiko," kata petugas itu kepada James Martin. Kami harus yakin bahwa tidak ada sedikitpun bahan peledak dalam bawaan anda ini!"
Sejenak Martin berpikir dalam hati, "Seandainya saja mereka tahu! Patung ini mengandung bahan peledak yang paling dahsyat di seluruh dunia".
Dalam Injil hari ini diperlihatkan bahwa kehadiran Yesus makin menimbulkan suasana panas. Sebagian orang (mendengar) makin yakin tentang ke-Mesias-an Yesus. Sebagian lainnya (para imam kepala dan orang-orang farisi) justru makin yakin dengan pendapat mereka bahwa Yesus pantas ditangkap dan disingkirkan karena ia berpotensi meresahkan masyarakat.
Pesan yang dapat dipetik dari cerita diatas dan Injil hari ini adalah bahwa mengenai atau percaya kepada Yesus itu memang mengandung resiko.
-- Renungan Harian Mutiara Iman --