Pw St. Alfonsus Maria de Liguori, UskPujG
Doa Renungan
Tuhan yang baik, hari ini kami Kauperkenalkan dengan seorang tokoh pujangga-Mu yang setia, yaitu St. Alfonsus Maria Liguori. Ia mengalami dan menuliskan banyak hal indah tentang kebaikan-Mu bagi manusia. Karenanya kami menyerahkan diri sepenuhnya dalam tangan-Mu yang berkuasa. Lindungi dan ajarilah kami agar tidak bertindak seperti Herodes yang mengorbankan kebenaran demi harga diri sendiri. Melainkan seperti St. Alfonsus yang menuliskan kisah kebenaran-Mu dalam kehidupan kami, kini dan selamanya. Amin.
Tuhan yang kudus menghendaki umat yang kudus pula. Oleh karena itu, Dia memerintahkan agar umat-Nya menguduskan diri pada tahun Yobel dengan tidak saling merugikan. Mereka harus menjadikan tahun itu sebagai kesempatan untuk membagikan kebaikan terhadap sesamanya.
Bacaan Pertama
Pembacaan dari Kitab Imamat (25:1.8-17)
Tuhan yang baik, hari ini kami Kauperkenalkan dengan seorang tokoh pujangga-Mu yang setia, yaitu St. Alfonsus Maria Liguori. Ia mengalami dan menuliskan banyak hal indah tentang kebaikan-Mu bagi manusia. Karenanya kami menyerahkan diri sepenuhnya dalam tangan-Mu yang berkuasa. Lindungi dan ajarilah kami agar tidak bertindak seperti Herodes yang mengorbankan kebenaran demi harga diri sendiri. Melainkan seperti St. Alfonsus yang menuliskan kisah kebenaran-Mu dalam kehidupan kami, kini dan selamanya. Amin.
Tuhan yang kudus menghendaki umat yang kudus pula. Oleh karena itu, Dia memerintahkan agar umat-Nya menguduskan diri pada tahun Yobel dengan tidak saling merugikan. Mereka harus menjadikan tahun itu sebagai kesempatan untuk membagikan kebaikan terhadap sesamanya.
Bacaan Pertama
Pembacaan dari Kitab Imamat (25:1.8-17)
"Dalam tahun suci, semua hendaknya pulang ke tanah miliknya."
Tuhan bersabda kepada Musa di Gunung Sinai, "Engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun. Jadi tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun. Lalu engkau harus membunyikan sangkakala di mana-mana dalam bulan ke tujuh, pada tanggal sepuluh. Pada hari raya Pendamaian kalian harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu. Kalian harus menguduskan tahun yang kelima puluh dan memaklumkan kebebasan bagi segenap penduduk negeri. Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu. Janganlah kalian menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kalian tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kalian petik buahnya. Karena tahun itu tahun Yobel, maka haruslah menjadi kudus bagimu; hasil tahun itu yang hendak kalian makan harus diambil dari ladang. Dalam tahun Yobel itu semua harus pulang ke tanah miliknya. Apabila kalian menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kalian merugikan satu sama lain. Apabila engkau membeli dari sesamamu haruslah menurut jumlah tahun sesudah tahun Yobel. Dan apabila ia menjual kepadamu haruslah menurut jumlah tahun panen. Makin besar jumlah tahun itu makin besarlah pembeliannya, makin kecil jumlah tahun itu, makin kecillah pembeliannya, karena jumlah panenlah yang dijualnya kepadamu. Janganlah kalian merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takwa kepada Allahmu. Akulah Tuhan, Allahmu."
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan PS 847
Ref. Tuhan penjaga, dan benteng perkasa, dalam lindungan-Nya aman sentosa.
Ayat. (Mzm 67:2-3.5.7-8)
1. Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya, supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
2. Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.
3. Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita memberkati kita. Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takwa kepada-Nya!
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Berbahagialah yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan, sebab bagi merekalah Kerajaan Surga.
Kehidupan Yesus mengingatkan kembali pada kehidupan Yohanes Pembaptis yang berjuang untuk kesucian hidup pribadi maupun bersama. Sikap kemartiran Yohanes ini rasanya pantas untuk dicermati para murid Yesus zaman ini. Sebab kemartiran dan kesaksian seperti itu tetap bermakna pada zaman sekarang.
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (14:1-12)
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Berbahagialah yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan, sebab bagi merekalah Kerajaan Surga.
Kehidupan Yesus mengingatkan kembali pada kehidupan Yohanes Pembaptis yang berjuang untuk kesucian hidup pribadi maupun bersama. Sikap kemartiran Yohanes ini rasanya pantas untuk dicermati para murid Yesus zaman ini. Sebab kemartiran dan kesaksian seperti itu tetap bermakna pada zaman sekarang.
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (14:1-12)
"Herodes menyuruh memenggal kepala Yohanes Pembaptis. Kemudian murid-murid Yohanes memberitahukan hal itu kepada Yesus."
Sekali peristiwa sampailah berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah. Maka ia berkata kepada pegawai-pegawainya, "Inilah Yohanes Pembaptis. Ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya." Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggu dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus, saudaranya. Sebab Yohanes pernah menegur Herodes, "Tidak halal engkau mengambil Herodias!" Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut kepada orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi. Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah puteri Herodias di tengah-tengah mereka dan menyenangkan hati Herodes, sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya. Maka setelah dihasut oleh ibunya, puteri itu berkata, "Berikanlah kepadaku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam." Lalu sedihlah hati raja. Tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya, diperintahkannya juga untuk memberikannya. Disuruhnya orang memenggal kepala Yohanes di penjara, dan membawanya di sebuah talam, lalu diberikan kepada puteri Herodias, dan puteri Herodias membawanya kepada ibunya. Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil jenazah itu dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahu Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus.
Doa Renungan Malam
Allah Bapa sumber kedamaian, kami bersyukur, karena Putera-Mu telah memberi tahu apa yang dapat mendatangkan kedamaian sejati dalam hidup kami, yaitu melakukan dan memperjuangkan kebenaran dalam hidup kami. Ajarilah kami setiap hari membangun diri dengan perbuatan yang benar serta mewartakan yang benar. Lindungilah kami pada malam ini dalam cahaya kedamaian dan kebenaran-Mu. Dalam nama Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.
Renungan
Segala sesuatu yang diputuskan secara gegabah dan tanpa pikir panjang tentu akan membawa suatu masalah, apalagi bila orang yang telah memutuskan tersebut malu untuk mencabut keputusannya. Keadaan akan makin runyam. Karena gengsi yang berlebihan akhirnya keputusan yang tidak tepat pun dibiarkan berjalan dan merugikan banyak orang.
RUAH