| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 09 Oktober 2009 :: Hari Biasa Pekan XXVII

Jumat, 09 Oktober 2009
Hari Biasa Pekan XXVII

Yesus mengusir setan dengan kekuatan Allah. Dalam diri Yesus, Kerajaan Allah hadir sepenuh kekuatan-Nya. Selama kita masih di dunia ini, kekuatan jahat masih tetap menguasai kita.


Doa Renungan


Allah Bapa di surga, Engkau telah mengutus Putra-Mu sendiri mendahului di jalan hidup kami. Kami mohon, perkenankanlah kami mengikuti Dia dengan kekuatan Roh-Mu, dan kumpulkanlah kami untuk selamanya di kedamaian damai-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan Pertama
Pembacaan dari Nubuat Yoel (1:13-15;2:1-2)

"Hari Tuhan yang gelap gulita dan kelam kabut."

Hai para imam, kenakanlah pakaian kabung dan mengeluhlah. Merataplah, hai para pelayan mezbah. Masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah lama di rumah Allahmu tiada kurban sajian dan kurban curahan. Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya. Kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah Tuhan Allahmu, dan berteriaklah kepada Tuhan. Wahai, hari itu! Sungguh, hari Tuhan sudah dekat, datangnya seperti hari pemusnahan dari Yang Mahakuasa. Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari Tuhan datang, sebab hari itu sudah dekat. Suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat. Seperti fajar di atas gunung-gunung terbentanglah suatu bangsa yang besar dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu, turun-temurun, pada masa yang akan datang.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan menghakimi dunia dengan adil.
Ayat.
(Mzm 9:2-3.6.16.8-9)
1. Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, aku mau menceritakan perbuatan-Mu yang ajaib; aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi.
2. Engkau menghardik bangsa-bangsa, dan telah membinasakan orang-orang fasik; nama mereka telah Kauhapuskan untuk seterusnya dan selama-lamanya. Bangsa-bangsa terbenam dalam lubang yang dibuatnya, kakinya terperangkap dalam jaring yang dipasangnya sendiri.
3. Tetapi Tuhan bersemayam untuk selama-lamanya, takhta-Nya didirikan-Nya untuk menjalankan penghakiman. Dialah yang menghakimi dunia dengan keadilan dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat.
Sekarang penguasa dunia ini dibuang ke luar, sabda Tuhan; dan bila Aku telah ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang kepada-Ku.

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (11:15-26)

"Jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka Kerajaan Allah sudah datang kepadamu."

Sekali peristiwa, setelah Yesus mengusir setan, ada beberapa orang yang berkata, "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, kepala setan." Ada pula yang mencobai Dia dan meminta tanda dari surga. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata, "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah, pasti binasa. Dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. Jika Iblis juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimana mungkin kerajaannya dapat bertahan? Sebab kalian berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusir setan? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Apabila seorang yang kuat dan bersenjata lengkap menjaga rumahnya, amanlah segala miliknya. Tetapi jika seorang yang lebih kuat daripadanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. Barangsiapa tidak bersama Aku, ia melawan Daku, dan barangsiapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan. Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia mengembara di tempat-tempat yang tandus mencari perhentian; dan karena tidak mendapatnya, ia berkata, 'Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.' Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat daripadanya, dan mereka masuk dan tinggal di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk daripada keadaannya semula."
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.


Renungan

“Bebaskanlah kami dari si jahat!”
Demikian sebenarnya kita terus memohon pada setiap akhir doa Bapa Kami. Si jahat itu sungguh ada. Namun, Yesus memiliki kuasa yang jauh lebih kuat. Langkah penting dalam menghadapi si jahat adalah dengan mengatakan bahwa yang jahat memang jahat. Kita sering takut sehingga apa yang sebenarnya jahat justru kita beri label yang lebih aman sebagai sesuatu yang “manusiawi”. Kita takut melawan si jahat secara langsung sehingga kita justru menjadi tidak berdaya ketika si jahat kembali menyerang. Lebih parah lagi, kita sering tidak mau menyadari bahwa kita sedang diserang habis-habisan.

Nabi Yoel mengingatkan bahwa Tuhan segera bertindak untuk memberikan peringatan keras. Sebuah “bangsa” belalang yang berjumlah besar akan menyerang wilayah bangsa Israel yang masih berkeras hati. Begitu banyaknya belalang itu sehingga akan ada kegelapan yang tersebar ke segala penjuru sebagaimana halnya fajar yang menjangkau tiap wilayah dengan sinarnya. Kerahiman Tuhan tidak pernah boleh membuat kita hidup seenaknya. Akan tiba saatnya kita harus memberikan pertanggungjawaban.

Doa: Yesus, aku mau berlindung dalam kuasa-Mu yang membebaskan. Usirlah kegelapan dalam diriku dengan terang-Mu. Amin.



Ziarah Batin 2009, Renungan dan Catatan Harian

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy