| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Kams, 08 Oktober 2009 :: Hari Biasa Pekan XXVII

Kamis, 08 Oktober 2009
Hari Biasa Pekan XXVII

Pewartaan tentang Hari Tuhan ini tidak untuk menakut-nakuti orang beriman, tapi untuk menyadarkan bahwa penilaian Allah akan sangat menentukan kehidupan orang yang percaya pada-Nya.

Bacaan Pertama
Pembacaan dari Kitab Nubuat Maleakhi (3:13-20a)

"Hari Tuhan akan datang, menyala seperti api."

Tuhan bersabda kepada orang-orang fasik, "Bicaramu tentang Aku kurang ajar. Meskipun demikian kalian bertanya, 'Apakah yang kami bicarakan di antara kami tentang Engkau?' Kalian berkata, 'Sia-sialah beribadat kepada Allah! Apakah untungnya kita memelihara apa yang harus dilakukan terhadap Allah dan berjalan dengan pakaian berkabung di hadapan Tuhan semesta alam? Itulah sebabnya kita memuji bahagia orang-orang yang gegabah. Sebab mujurlah orang-orang yang berbuat jahat itu! Mereka mencobai Allah, namun luput juga.' Sebaiknya orang-orang yang takwa berbicara demikian, 'Tuhan memperhatikan dan mendengarkan kita; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takwa kepada Tuhan dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya.' "Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri," sabda Tuhan semesta alam, "pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. Maka kalian akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang jahat, antara orang yang beribadat kepada Allah dan orang yang tidak beribadat kepada-Nya. Sesungguhnya hari itu akan datang, menyala seperti api. Maka semua orang gegabah dan orang fasik akan menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang akan datang itu," sabda Tuhan semesta alam. "Mereka akan habis sampai ke akar dan cabangnya. Tetapi kalian yang takwa, bagi kalian akan terbit surya kebenaran yang sayapnya membawa kesembuhan."
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan PS 841
Ref. Berbahagialah yang mendiami rumah Tuhan
Ayat.
(Mzm 1:1-2.3.4.6)
1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.
2. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan daunnya tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
3. Bukan demikianlah orang-orang fasik; mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Tuhan, bukalah hati kami, supaya kami memperhatikan sabda Anak-Mu.

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (11:5-13)

"Mintalah, maka kalian akan diberi."

Pada waktu itu, sesudah mengajar para murid berdoa, Yesus bersabda kepada mereka, "Jika di antara kalian ada yang tengah malam pergi ke rumah seorang sahabat, dan berkata kepadanya, 'Saudara, pinjamilah aku tiga buah roti, sebab seorang sahabatku dalam perjalanan singgah di rumahku, dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;' masakah ia yang di dalam rumah itu akan menjawab, 'Jangan mengganggu aku; pintu sudah tertutup, dan aku serta anak-anakku sudah tidur. Aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepadamu.' Aku berkata kepadamu: Sekali pun dia tidak mau bangun dan tidak mau memberikan sesuatu meskipun ia itu sahabatnya, namun karena sikap sahabatnya yang tidak malu-malu itu, pasti ia akan bangun dan memberikan apa yang dia perlukan. Oleh karena itu Aku berkata kepadamu, mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, akan menerima; setiap orang yang mencari, akan mendapat, dan setiap orang yang mengetuk, akan dibukakan pintu. Bapa manakah di antara kalian, yang memberi anaknya sebuah batu, kalau anak itu minta roti? Atau seekor ular, kalau anaknya minta ikan? Atau kalajengking, kalau yang diminta telur? Jika kalain yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, betapa pula Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada siapa pun yang meminta kepada-Nya."
Inilah Injil Tuhan kita!
Sabda-Mu sungguh mengagumkan!


Renungan


Kerapkali kita lupa atau tidak menyadari bahwa penyelenggara hidup adalah Allah sendiri, Deus Providebit. Kita tetap mengusahakannya, namun pemberi segala sesuatu termasuk hidup adalah Allah. Yesus pernah bersabda: "Tanpa Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa"; dan "Aku dan Bapa adalah satu." Kerja sama antara rahmat (Allah) dan kodrat (manusia) sangatlah penting. Orang tidak bisa hanya berpangku tangan lalu semuanya akan terjadi. Kisah penciptaan mengingatkan kepada kita akan Allah yang berkarya, bekerja: mencipta!

Usaha seorang bapa atau ibu keluarga yang digambarkan dalam Injil hari ini menunjukkan usaha yang tak kenal lelah dan malu. Untuk sesuatu yang penting dan mendesak, orang akan berusaha sekuat tenaga tanpa malu-malu (namun juga jangan sampai malu-maluin keluarga!). Maksudnya, bila meminjam "sesuatu" ke saudara atau tetangga, jangan lupa mengembalikan. Semoga tidak hanya mampu dan tidak malu meminjam, namun juga mampu untuk mengembalikan, dan malulah bila tidak mengembalikan. Jangan sampai orang yang meminjami mengingatkan kita yang meminjam.

Yesus bersabda: "Mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu." Ketiga kata itu merupakan kata kerja. Hal ini menunjukkan bahwa kita memang harus berusaha. Kita harus berikhtiar, mencoba dulu sebelum menyerah. Bersama Yesus, usaha kita akan menjadi berkat. Berkat yang kita hasilkan bisa menjadi berkat juga bagi orang-orang yang menikmati. Semoga kita mampu bersyukur kepada Tuhan untuk pemberian apa pun yang kita terima setiap hari. Syukur menunjukkan terima kasih kita.


J. Kristanto, Pr.
Inspirasi Batin 2009

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy