Bertekad bulat mewujudkan pembaruan hidup beriman.
Latar Belakang:
Tahun 2010 sebagai Tahun Syukur atas pelaksanaan ARDAS KAS 2006-2010, yaitu mensyukuri, berefleksi, dan berevaluasi
Masa Adven sebagai masa tahun baru pembuka liturgi dan masa penantian.
Tujuan dan Model Pertemuan:
- Tujuan: Penyadaran iman umat
- Cara: Memperdalam pengetahuan atau pemahaman
- Model: Pembelajaran dengan mendalami bahan, berdiskusi, dan menggali informasi.
- Pertemuan I: Makna Adven.
- Pertemuan II: Tanggung jawab Keluarga dalam Gereja.
- Pertemuan III: Panggilan Keluarga dalam mewujudkan iman di masyarakat.
- Pertemuan IV: Meneladan Maria dalam pembaruan hidup beriman
Pertemuan I: Makna Adven
- Memahami makna Adven dan pelaksanaannya
Sejarah Adven: Makna kata, perkembangan, dan maksud teologinya- Penyegaran paham Adven
- Refleksi iman atas pelaksanaan Adven
- Kata Adven berasal dari adventus yang berarti kedatangan.
- Tradisi Adven muncul di Spanyol sekitar abad IV sebagai persiapan pesta Epifani (Penampakan Tuhan)
- Pertengahan Abad ke IV, di Roma, sebagai persiapan Natal yang diwarnai suasana gembira dan penuh harapan.
- Konsili Vatikan II mempertahankan makna Advensebagai masa penantian kelahiran Yesus sebagai Mesias dan kedatangan-Nya yang kedua (parousia)
- Lilin Adven adalah empat batang lilin yang diletakkan di lingkaran Adven (Korona Adven), yang terdiri dari tiga lilin berwarna ungu dan satu lilin berwarna merah muda.
- Lilin Adven mempunyai makna yang tidak berawal dan tidak berakhir, yang menggambarkan Allah yang abadi, tanpa awal, dan akhir.
- Warna Liturgi yang ditampilkan adalah Ungu
- Melambangkan penantian dalam suasana waspada sekaligus gembira dan berharap dalam merayakan Natal.
- Adven dilaksanakan dalam suasana harapan dan kegembiraan , dengan aneka kegiatan yang bersifat jasmani maupun rohani.
- Bentuk persiapan diri dan hidup agar pantas.
Catatan: Bahan Adven 2009 digunakan bagi semua orang, baik orang tua, kaum muda, remaja, maupun anak-anak, dalam kebersamaan sebagai umat.
Sumber: Buku "Syukur atas habitus baru, Bertekad bulat mewujudkan pembaruan hidup beriman."
Bagikan