Bacaan Harian 14 - 20 Desember 2009

Bacaan Harian 14 - 20 Desember 2009

14
Desember 2009, Senin Pw. S. Yohanes dr Salib (P)
Bil. 24:2-7.15-17a; Mzm. 25:4bc-5ab.6-7c.8-9; Mat. 21:23-27;Kuasa yang berasal dari Allah tak kan bertekuk lutut pada kuasa-kuasa yang berasal dari kedengkian dan kepicikan manusia. Karena itu, para pelayan Tuhan tak perlu takut menghadapi segala usaha manusia yang mau menjatuhkan. Namun, di sisi lain, pekalah selalu apakah kita memang sedang melakukan pekerjaan-pekerjaan-Nya ataukah pekerjaan-pekerjaan untuk kepentingan kita.


15
Desember 2009, Selasa Hari Biasa Pekan III Adven (U)
Zef. 3:1-2.9-13; Mzm. 34:2-3.6-7.17-18.19.23; Mat. 21:28-32Yang terpenting dari sikap tobat bukanlah kata, melainkan wujud nyata dalam perbuatan. Pertobatan bukan sekedar mengakukan dosa, tetapi meninggalkan dosa itu dan mengusahakan perbuatan-perbuatan yang berkenan di hadapan Allah.

16
Desember 2009, Rabu Hari Biasa Pekan III Adven (U)
Yes. 45:6b-8.18.21b-25; Mzm. 85:9ab-10.11-12.13-14; Luk. 7:19-23Ketika murid-murid Yohanes Pembaptis bertanya kepada Yesus, apakah Ia Mesias yang dinanti-natikan, Yesus mengajak para murid Yohanes itu melihat dan mendengar apa yang telah dilakukan Yesus: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang-orang miskin diberitakan kabar baik. Nah, apakah belum cukup tanda-tanda kehadiran dan karya Yesus yang ada di sekitar kita untuk membuat kita sungguh-sungguh berserah pada-Nya?

17
Desember 2009, Kamis Hari Biasa Pekan Khusus Adven (U)
Kej. 49:2.8-10; Mzm. 72:1.3-4b.7-8.17; Mat. 1:1-17 Dari silsilah Yesus yang diturunkan Matius, tampaklah bahwa Yesus adalah keturunan Yehuda. Keluarga Yehuda mengalami penantian yang panjang untuk sampai pada Mesias yang dinantikan. Penantian itu membutuhkan kesetiaan dan kesabaran. Inilah makna hidup dalam pengharapan

18
Desember 2009, Jumat Hari Biasa Pekan Khusus Adven (U)
Yer. 23:5-8; Mzm. 72:2.12-13.18-19; Mat. 1:18-24 Imanuel berarti Allah beserta kita. Itulah yang dikehendaki Allah., bahwa Ia akan menyertai kita sampai akhir zaman. Maka, kita tidak pernah sendirian. Masalahnya adalah apakah kita sungguh terbuka untuk menyadari bahwa Allah yang penuh belas-kasih itu ada di tengah kita?

19
Desember 2009, Sabtu Hari Biasa Pekan Khusus Adven (U)
Hak 13:2-7.24-25a; Mzm. 71:3-4a.5-6ab.16-17; Luk. 1:5-25 Meskipun Zakharia dan Elisabet sudah tua, Allah ingin menggunakan mereka untuk melahirkan seorang anak yang akan mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Maka, marilah kita juga belajar peka dan terbuka, jangan-jangan Allah juga ingin menggunakan kita sebagai alat-Nya.

20
Desember 2009, Minggu Hari Minggu Adven IV (U)
Mi. 5:2-5a; Mzm. 80:2ac.3b.15-16.18-19; Ibr. 10:5-10; Luk. 1:39-45
Kendati Bunda Maria telah mendengar dari malaikat Gabriel tentang rencana Allah terhadap dirinya untuk mengandung Sang Juru Selamat, hal itu tidak membuatnya menjadi sombong. Dengan semangat kerendahan hati, ia rela bersusah-susah untuk berbagi berkat dan penghiburan dengan mengunjungi Elizabet, sepupunya. Bunda Maria bukan hanya teladan dalam hal iman, tetapi juga dalam kerendahan hati.





Photobucket


Bagikan

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy