PESAN PAUS BENEDIKTUS XVI
UNTUK HARI ORANG SAKIT SEDUNIA Ke-18
11 Februari 2010
Saudara-saudari terkasih,
Hari Orang Sakit Sedunia ke-18 akan dirayakan di Basilika Vatikan pada tanggal 11 Februari yang akan datang dengan liturgi peringatan Bunda Maria dari Lourdes. Selain bertepatan dengan ulang tahun ke-25 Lembaga Dewan Kepausan untuk Tenaga Pelayanan Kesehatan (DKTPK) alasan lain adalah untuk bersyukur kepada Tuhan atas pelayanan DKTPK selama ini di bidang pastoral pelayanan kesehatan. Saya dengan sungguh-sungguh berharap bahwa peristiwa ini akan menjadi kesempatan untuk memberi lebih banyak dorongan kerasulan untuk melayani orang-orang sakit dan mereka yang merawat orang sakit.
selengkapnya.....
PESAN BAPA SUCI BENEDIKTUS XVI
PADA HARI KOMUNIKASI SEDUNIA ke-44
16 MEI 2010
Imam dan Pelayanan Pastoral di Dunia Digital: Media Baru demi Pelayanan Sabda
Saudara dan Saudariku Terkasih,
1. Tema Hari Komunikasi Sedunia tahun ini – Imam dan Pelayanan Pastoral di Dunia Digital: Media Baru demi Pelayanan Sabda – disampaikan bertepatan dengan perayaan Gereja tentang Tahun Imam. Tema ini memusatkan perhatian pada komunikasi digital, suatu bidang pastoral yang peka dan penting, yang memberikan kemungkinan baru bagi para imam dalam menunaikan pelayanan kegembalaannya demi dan untuk Sabda. Berbagai komunitas Gereja sebenarnya telah menggunakan media modern untuk mengembangkan komunikasi, melibatkan diri dalam masyarakat serta mendorong dialog pada tingkat yang lebih luas. Akan tetapi penyebarannya yang tak terbendung serta dampak sosial yang besar pada jaman kini, media itu semakin menjadi penting bagi pelayanan imam yang berhasilguna.
2. Tugas utama semua imam adalah mewartakan Yesus Kristus, Sabda Allah yang inkarnasi dan mengkomunikasi rahmat penyelamatan-Nya melalui sakramen-sakramen. Dihimpun dan dipanggil oleh Sabda, Gereja menjadi tanda dan sarana persekutuan yang Allah ciptakan dengan semua orang. Setiap imam dipanggil untuk membangun persekutuan dalam Kristus dan bersama Kristus. Disinilah terletak martabat yang luhur dan indah perutusan seorang imam, yang secara istimewa menjawabi tantangan yang ditampilkan oleh Rasul Paulus: 'Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.'...Sebab barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya jika mereka tidak percaya kepada Dia? Dan bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia jika mereka tidak mendengarkan tentang Dia? Bagaimana mereka mendengarkan tentang Dia jika tidak ada yang memberitakan-Nya? Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya jika mereka tidak diutus? (Rom 10:11, 13-15).
Selengkapnya.......
Surat Gembala Prapaska Keuskupan Agung Semarang 2010
oleh Rm. Pius Riana Prapdi, Pr
(dibacakan kepada umat Keuskupan Agung Semarang pada hari perayaan Ekaristi Sabtu-Minggu, 13 dan 14 Februari 2010)
Para Ibu dan Bapak, Para Suster, Bruder, Rama,
Kaum muda, remaja dan anak-anak yang terkasih dalam Kristus.
1. Sebentar lagi kita memasuki masa Prapaska. Pada masa Prapaska kita diajak untuk membangun sikap tobat. Sikap tobat yang benar diwujudkan dalam pilihan hidup yang mengandalkan Tuhan. Orang yang diberkati adalah orang yang mengandalkan Tuhan dan menaruh harapan pada-Nya. Demikian Nabi Yeremia menghayati Sabda Tuhan: “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan!” (Yer 17:7). Sedangkan orang yang mengandalkan kekuatannya sendiri dan hatinya menjauh dari Tuhan adalah orang yang terkutuk. Orang-orang yang terberkati diibaratkan pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air. Membangun sikap tobat yang benar berarti senantiasa menempatkan kekuatan sendiri dalam sumber air sejati, Tuhan yang berbelaskasih.
2. Masa Prapaska juga merupakan masa yang penuh rahmat. Dengan senantiasa mentautkan diri pada sumber air sejati yakni Tuhan yang berbelas kasih, hidup kita selalu diperbarui. Pembaruan hidup orang beriman digambarkan oleh Nabi Yeremia: “...daunnya tetap hijau, ... tidak kuatir dalam tahun kering dan ... tidak berhenti menghasilkan buah” (Yer 17:8). Santo Paulus menghayati pembaruan hidup dengan keyakinan yang mendalam akan Kristus yang senantiasa hidup: “Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati.” (1Kor 15:20). Pembaruan hidup yang dikerjakan oleh rahmat Allah membuat hidup kita selalu menghasilkan buah, kendati berada dalam ‘tahun kering’ dan ‘panas terik’.
Selengkapnya....
Surat Gembala Prapaskah Kepausan 2010
Saudara-saudari yang terkasih,
Setiap tahun, pada kesempatan Masa Prapaskah, Gereja mengundang kita untuk dengan tulus meninjau kembali hidup kita dalam cahaya Injil. Tahun ini, saya ingin menawarkan kepada Anda sekalian beberapa permenungan atas tema besar “keadilan”, dengan bertitik-tolak pada penegasan Paulus ini: “Kebenaran Allah telah dinyatakan karena iman dalam Yesus Kristus” (lih. Rom. 3:21-22).
Selengkapnya.....
Surat Gembala Prapaska 2010 Keuskupan Agung Jakarta
oleh Mgr. Ign Suharyo - Uskup Koajutor KAJ, Julius Kardinal Darmaatmaja, SJ
Saudara-saudari Umat katolik Keuskupan Agung Jakarta yang terkasih,
1. Hari Rabu mendatang kita memasuki masa puasa, masa pentobatan untuk menyongsong Hari Raya Paskah. Selama masa Prapaskah kita diajak untuk mendalami tema pentobatan yang sudah kita pilih, yaitu “Mari bersama-sama melawan kemiskinan”.
Tema ini dipilih karena kemiskinan adalah tantangan iman yang amat mendesak untuk ditanggapi dan dilawan. Angka-angka mengenai kemiskinan berikut ini dapat memberikan gambaran kepada kita, betapa mendesaknya tantangan iman ini: di tanah-air, di antara kita masih banyak saudara-saudari kita yang tergolong miskin. Menurut angka resmi ada 32,57 juta orang miskin di Indonesia. Di wilayah Keuskupan Agung Jakarta yang meliputi Daerah Khusus Ibukota, wilayah Bekasi dan Tangerang juga banyak saudara-saudari kita yang miskin. Di DKI saja ada 323.170 orang. Tentu lebih besar jumlah prosentasenya di daerah Tangerang dan Bekasi. Maka baik kalau kita memilih tema pentobatan kita :”Mari bersama-sama melawan kemiskinan”. Kami syukuri bahwa Pemerintah pun dalam menentukan program kerjanya juga memusatkan perhatian pada usaha mengurangi jumlah orang miskin.
Selengkapnya.....
SURAT GEMBALA PRAPASKA 2010 KEUSKUPAN BANDUNG
oleh Mgr. Pujasumarta
”Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN”
(Yer. 17:7)
(dibacakan kepada umat Keuskupan Bandung
pada hari perayaan Ekaristi Sabtu-Minggu,
13 dan 14 Februari 2010)
Saudari-saudaraku terkasih:
ibu bapak, anak-anak, remaja dan orang muda yang dikasihi Tuhan,
1. Membangun keluarga sebagai Gereja kecil merupakan tekad bersama umat Allah Keuskupan Bandung, sebagaimana dinyatakan dalam Arah Dasar Keuskupan Bandung 2010-2014. Bahkan dalam Rapat Kerja Keuskupan Bandung ditentukan fokus pastoral tahun 2010 : Keluarga dan panggilan. Searah dengan dinamika pastoral itu selama masa Prapaska 2010 umat diajak untuk mengolah bahan pendalaman iman yang bertemakan ”Keluarga yang mengakar, mekar dan berbuah di tengah masyarakat”.
selengkapnya.....