Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan
Gaspar, Melkior dan Balthasar, Tiga Raja
Marilah kita selalu melibatkan dan mengandalkan Allah, pastilah kita sukses selalu.
Doa Renungan
Ya Allah sumber hidup kami, kami ini umat-Mu dan ingin tetap pada Yesus Putera-Mu. Kepada siapakah kami akan pergi, Dialah jalan kami menemukan hidup sejati. Tambahkanlah selalu iman kami, kembangkanlah harapan kami, pupuklah cinta kami agar mampu mewujudkan keutamaan Injili. Jauhkan dari kami sikap keras kepala mau menang sendiri, atau berlaku keras kaku pada sesama. Jadikan rasa hati kami semakin peka pada perasaan sesama, sehingga hanya komunikasi hati dan cinta pada kehidupanlah yang kami pupuk dari hari ke hari. Bantulah kami dengan rahmat-Mu, agar kami membangun sikap yang baik terhadap sesama, sehingga hidup bersama kami menyenangkan. Ini kami mohon dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
Bacaan Pertama
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (4:11-18)
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan PS 807
Ref. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita
Ayat. (Mzm 72:1-2.10.12-13)
1. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
2. Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan-persembahan; kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti! Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, segala bangsa menjadi hambanya!
3. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, Alleluya
Ayat. Terpujilah Engkau, Kristus, yang diwartakan kepada para bangsa! Terpujilah Engkau, Kristus, yang diimani oleh seluruh dunia.
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (6:45-52)
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus.
Renungan
Yesus berjalan di atas air dan dengan perintah-Nya meredakan angin ribut. Pada awalnya, para murid tidak mengenali Yesus. Mereka mengira melihat hantu sehingga mereka pun berteriak ketakutan. Dalam hidup kita sering melihat ”hantu” di mana-mana, melihat problem di mana-mana—walaupun sebenarnya tidak ada problem. Memang, bila hati kita kacau, atau dipenuhi ketakutan dan kekhawatiran, kita tidak dapat mengenali Yesus seperti halnya dua murid yang berjalan ke Emmaus bersama Yesus, yang tidak mengenali Dia. Kita tidak mengenali kehadiran Yesus yang sesungguhnya tidak pernah meninggalkan kita karena kita hanya melihat problem, problem, dan sekali lagi problem, padahal Allah selalu hadir untuk membantu kita.
Suatu hari Yesus mengajak seseorang menelusuri kembali jalan hidupnya, mulai dari masa kanak-kanaknya sampai sekarang. Orang itu melihat bahwa selama dia menapaki hidupnya, selalu tampak dua pasang tapak kaki—bagai tapak di atas pasir—dan dia tahu bahwa yang sepasang ialah tapak kaki hidupnya dan yang satunya adalah tapak kaki Yesus. Dia juga tahu bahwa sesungguhnya Yesus sejak semula tidak pernah meninggalkan dia. Kemudian, tiba-tiba tapak kaki itu tinggal sepasang dan dia tahu bahwa itulah masa yang paling gelap baginya. Maka ia berseru: ”Tuhan, mengapa Engkau meninggalkan aku, justru pada saat-saat gelap bagiku?” Jawab Yesus: ”Anak-Ku, Aku tidak pernah meninggalkan engkau. Waktu itu engkau tidak dapat jalan sendiri sehingga Aku harus menggendong engkau. Lihatlah, tapak kaki itu lebih dalam daripada yang lain-lain”.
Tuhan, tambahkanlah imanku supaya aku selalu yakin bahwa Engkau selalu besertaku, terutama pada saat-saat yang gelap bagiku. Amin.
Ziarah Batin 2010, Renungan dan Catatan Harian
Bagikan