Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan
Tambahkanlah iman kami, ya Tuhan
Doa Renungan
Tuhan Yesus Kristus, syukur dan terimakasih karena Engkau telah membawa terang ke dalam hidupku. Terang-Mu itu telah membuatku sungguh-sungguh mengerti makna cinta kasih yang sejati. Bimbinglah aku sepanjang hari ini, agar aku mampu menampakkan cinta kasih-Mu yang besar kepada sesamaku. Amin.
Bacaan Pertama
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (1Yoh 3:22-4:6)
Demikianlah sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan PS 807
Ref. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita
Ayat. (Mzm 2:7-8.10-11)
1. Aku akan menceritakan tentang ketetapan Tuhan: Ia berkata kepadaku, Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan. Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
2. Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada Tuhan dengan takwa, dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, Alleluya
Ayat. Yesus memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan (Mat 9:35b)
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (4:12-17.23-25)
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus.
Renungan
Oleh orang-orang Yahudi dari Yudea, orang-orang Galilea hanya dipandang sebelah mata saja karena mereka dianggap bukan ”Yahudi murni”. Namun, justru ke situlah Yesus berkhotbah. Ia mengajak orang-orang untuk bertobat. Sebab, pertobatanlah yang membawa keselamatan. Yesus mewartakan Kabar Gembira yang intinya ialah bahwa Kerajaan Allah telah datang. Kasih Allah menjadi nyata—lewat pewartaan dan perbuatan Yesus— bagi kita sekarang, lewat seluruh pribadi Yesus sendiri. Apa yang diwartakan dan diperbuat-Nya menyatakan kasih dan kepedulian Allah terhadap umat manusia.
”Demikian besarnya kasih Allah, sehingga Ia mengutus Putra-Nya yang tunggal, supaya barangsiapa percaya kepada-Nya, tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal”. (bdk. 1Yoh 5:13). Iman akan Yesus akan mengubah hidup seseorang secara radikal. Beriman akan Yesus berarti menjadikan Dia titik pusat hidupnya, menerima Dia sebagai Tuhan, berarti memasuki suatu hubungan pribadi dengan Dia, bukan hanya sekadar percaya akan kebenaran-kebenaran saja. Karena itu, orang yang sungguh percaya kepada Yesus seperti itu, sudah menemukan hidup kekal sejak di dunia ini.
Yesus juga menyertai pewartaan-Nya dengan penyembuhan-penyembuhan dan pengusiran setan—sebagai ungkapan kasih dan kepedulian Allah terhadap manusia. Sebelum naik ke surga, karya-karya itu dipercayakan-Nya kepada Gereja-Nya (lih. Mrk 16:17–18; Yoh 14:12).
Ya Yesus, berikanlah iman yang kokoh kepadaku supaya aku mampu melanjutkan karya-Mu di dunia ini. Amin.
Ziarah Batin 2010, Renungan dan Catatan Harian
Bagikan