Senin, 08 Maret 2010: Hari Biasa Pekan III Prapaskah (U).
2Raj 5:1-15a; Mzm 42:2.3 – 43:3.4; Luk 4:24-30.
Ketika kita tidak berani bersaksi tentang Dia yang kita imani atau ketika kita masih berpaling pada kuasa dan kekuatan lain atau ketika iman kita hanya sebatas doa dan ibadat tetapi tak berpengaruh pada hidup, ketika itu pula sesungguhnya kita menolak Yesus.
Selasa, 09 Maret 2010: Hari Biasa Pekan III Prapaskah (U).
Dan 3:25.34-43; Mzm 25:4bc-5ab.6-7bc.8-9; Mat 18:21-35.
Kecenderungan manusia dalam mengampuni adalah ’ada batasnya’. Dan Petrus mau tahu batas itu secara kuantitatif: berapa kalikah? Tetapi bagi Yesus, pengampunan itu tanpa batas. Pengampunan sepenuh hati dengan landasan kasih memang tak kenal batas.
Rabu, 10 Maret 2010: Hari Biasa Pekan III Prapaskah (U).
Ul 4:1.5-9; Mzm 147:12-13.15-16.19-20; Mat 5:17-19.
Penggenapan yang dilakukan Yesus pada hukum Taurat adalah bahwa hukum Tuhan yang baik itu harus dihayati dan diamalkan dalam keutuhannya; bukan sekedar taat buta pada peraturan ataupun memilih sabda-sabda yang menarik saja. Yesus menggenapi hukum Taurat itu dengan hukum cintah kasih-Nya. Inilah yang harus menjadi nafas utama dari setiap hukum.
Kamis, 11 Maret 2010: Hari Biasa Pekan III Prapaskah (U).
Yer 7:23-28; Mzm 95:1-2.6-9; Luk 11:14-23.
Tuhan meminta kita mendengarkan dan mengikuti semua perintah-Nya. Tetapi bagaimana mungkin kita mampu mendengarkan dan mengikuti perintah-Nya jika kita tidak menyediakan waktu yang cukup untuk lebih dalam lagi mengenal Dia. Kepekaan akan suara dan perintah-Nya hanya bisa tercipta kalau kita sudah terbiasa bergaul dengan-Nya.
Jumat, 12 Maret 2010: Hari Biasa Pekan III Prapaskah (U).
Hos 14:2-10; Mzm 81:6c-11ab.14.17; Mrk 12:28b-34.
Orang yang mampu mengasihi Allah dengan segenap hati, segenap jiwa, dan segenap akal budi serta mampu juga mengasihi sesama seperti mengasihi diri, adalah orang yang tidak jauh dari Kerajaan Allah. Maka, kalau kita mau mengalami Kerajaan Allah itu, hiduplah dalam kasih kepada Allah dan sesama.
Sabtu, 13 Maret 2010: Hari Biasa Pekan III Prapaskah (U).
Hos 6:1-6; Mzm 51:3-4.18-21ab; Luk 18:9-14.
Hidup beribadat dan menjalin hubungan dengan Allah menjadi kehilangan artinya jika ternyata dengan cara seperti itu kita merasa diri suci dan lebih baik dari orang lain, lalu mulai mencela dan menghakimi sesama. Hidup dekat dengan Allah akan tercermin dalam kerendahan hati dan menghargai kehidupan orang lain.
Minggu, 14 Maret 2010 : Hari Minggu Prapaskah IV (U).
Yos 5:9a.10-12; Mzm 34:2-7; 2Kor 5:17-21; Luk 15:1-3.11-32.
Betapapun kita telah mengecewakan Allah, Ia tetap adalah Bapa yang menantikan kembalinya sang anak. Ia tak pernah mengingat akan kesalahan dan dosa kita. Yang dibutuhkan hanyalah keterbukaan hati untuk kembali; selebihnya Bapa sendiri yang akan menjemput dan memberikan pakaian terbaik, cincin terindah, dan pesta meriah untuk merayakan kembalinya anak yang hilang.
Renungan: www.reginacaeli.org
Bagikan