Hari Biasa Pekan II Prapaskah
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." (Lukas 6:36)
Doa Renungan
Ya Allah yang murah hati, karena kemurahan hati-Mu kepada kami, maka kami memperoleh jaminan hidup yang kekal. Ajarilah kami untuk belajar bermurah hati kepada sesama kami sehingga dengan demikian Kerajaan-Mu semakin nyata di dunia ini. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
Bacaan Pertama
Pembacaan dari Kitab Nubuat Daniel (9:4b-10)
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita.
Ayat. (Mzm 79:8.9.11.13)
1. Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang! Kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemahlah kami.
2. Demi kemuliaan-Mu, tolonglah kami, ya Tuhan penyelamat! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami, oleh karena nama-Mu!
3. Biarlah sampai ke hadapan-Mu keluhan orang tahanan; sesuai dengan kebesaran lengan-Mu, biarkanlah hidup orang-orang yang ditentukan untuk mati dibunuh.
4. Maka kami, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya, dan akan memberitakan puji-pujian bagi-Mu turun temurun.
Bait Pengantar Injil PS. 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Solis: Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Engkau mempunyai sabda kehidupan kekal.
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (6:36-38)
Inilah Injil Tuhan kita!
Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Kita kerap tergoda untuk menggunakan standar ganda, misalnya dalam hal membeli atau menjual suatu barang, kita cenderung menggunakan ukuran yang berbeda, padahal sebenarnya jenis dan jumlah barangnya sama. Kita juga selalu pandai mencari pengecualian; bila demi keuntungan sendiri, takarannya melimpah, tetapi bila untuk orang lain, kita cenderung pelit dan kelewat kritis. Begitu pun terdapat perbedaan dalam hal ganjaran atau hukuman untuk diri sendiri dengan untuk orang lain, padahal bobot kesalahan yang dilakukan atau tingkat kebenarannya sama.
Kita boleh saja menginginkan takaran yang menguntungkan, tetapi acuannya harus bersumber pada firman Tuhan. Kita murah hati terhadap diri sendiri, mengapa tidak kepada orang lain juga? Kita diperlakukan dengan baik; kita juga sudah semestinya berperilaku yang sama! Kita harus selalu berusaha bertindak benar sebab Tuhan Maha Mengetahui. Lakukanlah segala hal dengan mengacu pada ukuran Bapa di surga.
Allah Bapa yang mahasempurna, kuatkanlah aku untuk makin giat menggunakan standar-Mu sendiri dalam bersikap. Engkau selalu murah hati, maka beranikanlah aku untuk semakin murah hati seperti-Mu. Amin.
Ziarah Batin 2010, Renungan dan Catatan Harian
Bagikan