Hari Biasa Pekan IV Paskah
"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa." (Yoh 15:5)
Doa Renungan
Allah Bapa sumber kedamaian sejati, betapa banyak waktu kami tersita untuk perkara duniawi, sehingga kami menjadi gelisah karena menjauh dari cinta-Mu. Hari ini Yesus Putra-Mu bersabda, "Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Kami percaya bersama dengan Engkau, kami dapat melaksanakan tugas merasul ini dengan menghasilkan buah melimpah. Sebab Engkaulah Tuhan pengantara kami, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan Pertama
Pembacaan dari Kisah Para Rasul (13:26-33)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan PS 840
Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
Ayat. (Mzm 2:6-7.8-9.10-11)
1. "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!" Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan: Ia berkata kepadaku, "Anak-Kulah engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan."
2. "Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, dan memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."
3. Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada Tuhan dengan takwa, dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar.
Bait Pengantar Injil PS 960
Ref. Alleluya, Alleluya
Ayat. Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (14:1-6)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Kita sekeluarga diundang untuk berlibur gratis pada suatu villa di sebuah bukit. Tidak ada yang pernah ke tempat itu. Kita pernah melihat foto villa itu, dan kita yakin bahwa tempat itu sungguh indah. Yang kita andalkan hanyalah petunjuk jalan dan sebuah peta coretan tangan. Dengan ketidakpastian akan bisa menemukan tempat itu, akankah kita menolak undangan itu? Lain halnya bila yang mengundang juga ikut dengan kita. Keindahan tempat tujuan dan jaminan sampai ke sana tentu membuat kita lebih tenang.
Jalan, kebenaran, dan hidup kita itulah Yesus. Mencapai tujuan akhir kebahagiaan kekal kita memang tidak sejelas seperti pergi dengan sang pemilik villa. Namun, bagi kita tersedia cukup banyak petunjuk yang bila diikuti secara cermat dan setia akan membawa kita ke sana. Sayangnya, kadang kita mudah berkecil hati berhadapan dengan sebuah ketidakpastian. Ingin rasanya segera sampai pada kepastian kebangkitan tanpa harus melewati proses pencarian yang tidak pasti dan menuntut kesetiaan dari kita.
Yesus, Engkau sungguh hidup. Kebangkitan-Mu menggenapi kabar keselamatan. Engkaulah Putra Allah yang menemaniku dalam ketidakpastian langkahku. Amin.