| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Bacaan Harian 17 - 23 Mei 2010

Bacaan Harian 17 - 23 Mei 2010

Ujud-ujud Kerasulan Doa Bulan Mei
Ujud Umum: Sadar akan besarnya jumlah perempuan dan anak-anak yang menjadi korban, semoga semua pihak bekerjasama membrantas perdagangan manusia dalam segala bentuknya.
Ujud Misi: Semoga kaum Rohaniwan, biarawan-biarawati, maupun para pemuka umat mampu mengobarkan sikap dan semangat misioner dalam hati umat yang mereka layani.
Ujud Gereja Indonesia: Semoga Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei) mengobarkan kembali nasionalisme putra-putri Ibu Pertiwi, demi kesatuan bangsa.

Senin, 17 Mei 2010: Hari Biasa Pekan VII Paskah (P).
Kis 19:1-8; Mzm 68:2-5ac.6-7ab; Yoh 16:29-33.
Sebelum meninggalkan para murid, Yesus mengingatkan para murid bahwa Dia telah mengalahkan dunia dan karena itu mereka harus menguatkan hati saat menghadapi penganiayaan. Saat ini, untuk menjalani ajaran-ajaran Yesus, kita juga akan berhadapan dengan ’penganiayaan’ dan benturan-benturan. Akankah hati kita tetap kuat sebagaimana yang dipesankan oleh Yesus?

Selasa, 18 Mei 2010: Hari Biasa Pekan VII Paskah (P).
Kis 20:17-27; Mzm 68:10-11.20-21; Yoh 17:1-11a.
Allah telah memberikan dengan gratis segala hal yang diperlukan supaya kita bisa melakukan pekerjaan-Nya dan mempermuliakan Dia. Akankah di saat akhir kehidupan, kita berani juga berkata seperti Yesus: “Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.”

Rabu, 19 Mei 2010: Hari Biasa Pekan VII Paskah (P).
Kis 20:28-38; Mzm 68:29-30.33-36c; Yoh 17:11b-19.
Yesus berdoa kepada Bapa-Nya supaya Bapa memelihara, menjaga, melindungi dari yang jahat, dan akhirnya menguduskan para murid dalam kebenaran. Sebagai para murid, kita harus yakin bahwa kita tidak dibiarkan sendirian dalam menjalankan tugas perutusan ini. Allah Tritunggal pasti selalu menyertai kita; tinggalllah kita perlu membuka diri terhadap penyertaan-Nya.

Kamis, 20 Mei 2010: Hari Biasa Pekan VII Paskah (P).
Kis 22:30 – 23:6-11; Mzm 16:1-2a.5.7-11; Yoh 17:20-26.
Yesus menghendaki agar para murid-Nya memiliki kasih Bapa yang Ia nyatakan dalam hidup-Nya. Camkan doa-Nya: “Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”

Jumat, 21 Mei 2010: Hari Biasa Pekan VII Paskah (P).
Kis 25:13-21; Mzm 103:1-2.11-12.19-20ab; Yoh 21:15-19.
Yesus bertanya kepada Petrus sampai tiga kali dengan pertanyaan: ”Apakah engkau mengasihi-Ku?” Setiap kali Petrus menjawab ”ya”, Yesus meminta Petrus untuk menggembalakan domba-domba-Nya.Tengoklah di sekitar kita, pasti ada domba-domba yang dikirimkan-Nya. Kalau kita sungguh mencintai-Nya, dengarkan Yesus berujar: ”Gembalakanlah domba-domba-Ku!”

Sabtu, 22 Mei 2010: Hari Biasa Pekan VII Paskah (P).
Kis 28:16-20.30-31; Mzm 11:4-5.7; Yoh 21:20-25.
Ketika Petrus mempersoalkan Yohanes, Yesus menjawab: ”Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.” Daripada sibuk mempersoalkan bagaimana cara orang lain mengikut Yesus, baiklah kita bertanya pada diri: sejauh mana aku telah menggunakan segala anugerah yang ada padaku untuk mengikut Yesus?

Minggu, 23 Mei 2010: Hari Raya Pentakosta (M).
Kis 2:1-11; Mzm 104:1ab.24ac.29bc-31.34; 1Kor 12:3b-7.12-13 atau Rm 8:8-17; Yoh 14:15-16.23b-26.
Yesus menjanjikan penghibur untuk menyertai para murid. Penghibur itulah yang akan mengajarkan dan mengingatkan para murid tentang segala sesuatu yang telah diajarkan Yesus. Maka, tidak bisa tidak, kalau kita sungguh-sungguh mau menjadi pengikut Yesus, kita harus membuka diri terhadap Roh Penghibur itu, yakni Roh Bapa dan Putera. Hanya orang yang terus menjalin hubungan dengan Bapa dan Putera yang akan mampu menangkap tuntunan Roh Penghibur itu.


Catatan:
1. Hari ini berakhirlah Masa Paskah. Lilin Paskah dipindahkan dari dekat altar ke kapel pembaptisan.
2. Jemaat-jemaat yang merayakan Senin atau Selasa sesudah Pentakosta sebagai Pentakosta ke II dapat menggunakan Misa Minggu Pentakosta di atas atau Misa Roh Kudus.


Bagikan

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy