Pw. St. Matias, Rasul
Hari Pertama Novena Roh Kudus.
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu! Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya." (Yoh 15:9-10)
Doa Renungan
Allah Bapa yang maharahim, kasihanilah kami dan jagalah kami selalu, umat yang sudah Kauselamatkan. Kami sudah ditebus oleh wafat dan derita Putra-Mu. Semoga kami bergembira atas kebangkitan-Nya. Demi Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan dan pengantara kami. Amin.
Bacaan Pertama
Pembacaan dari Kisah Para Rasul (1:15-17.20-26)
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan mendudukkan dia bersama para bangsawan.
Ayat. (Mzm 113:1-2.3-4.5-6.7-8)
1. Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
2. Dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya terpujilah nama Tuhan. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.
3. Siapakah seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?
4. Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama para bangsawan, bersama dengan para bangsawan bangsanya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Aku telah menetapkan kamu supaya pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap. (Yoh 15:16)
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (15:9-17)
Inilah Injil Tuhan kita!
Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Nama Matias hanya disebut satu kali dalam Perjanjian Baru, yaitu ketika ia dipilih menjadi rasul menggantikan Yudas Iskariot untuk menggenapi jumlah dua belas rasul. Pemilihannya terjadi sebelum peristiwa Pentakosta, awal kelahiran Gereja. Walaupun pemilihannya terjadi melalui undian, tetapi hal yang pokok adalah doa yang mendahuluinya untuk meminta petunjuk dari Tuhan. ”Mereka semua lalu berdoa.”
Suatu kebiasaan bagus bahwa peristiwa-peristiwa penting—baik dalam keluarga maupun dalam Gereja atau umat—selalu didahului dengan doa. Dengan menyerahkan peristiwa tertentu dalam doa, Tuhan diundang untuk hadir dan berkarya. Hal ini sangat sesuai bagi seseorang secara pribadi maupun bagi komunitas, misalnya untuk memutuskan apakah seseorang dipanggil untuk menjadi imam, biarawan-biarawati, atau pelayan Tuhan. Doa dan pemilahan kehendak Allah adalah hal yang—tidak bisa tidak—harus ada. ”Terjadilah padaku menurut kehendak-Mu.” Itulah semangat panggilan seorang murid. Biarlah suatu pengambilan keputusan dipercayakan dalam bimbingan Roh Tuhan agar—seperti Matias—pemilihan terjadi karena kehendak Tuhan sendiri.
Kita bersyukur karena kita dipanggil menjadi murid Tuhan bukan pertama-tama karena pilihan kita, tetapi karena Allah yang berkarya di dalam diri kita.
Terima kasih, Tuhan, karena Engkau telah memilih aku untuk ikut serta dalam mewujudkan Kerajaan-Mu di dunia ini. Sertailah aku untuk memenuhi panggilan ini seturut kehendak-Mu. Amin.
Ziarah Batin 2010, Renungan dan Catatan Harian
Bagikan