Pesta SP Maria mengunjungi Elisabet
Doa Renungan
Allah Bapa yang mahapengasih, puji dan syukur atas rahmat berlimpah yang kami peroleh dari-Mu. Hari ini kami belajar dari Bunda Maria yang memperhatikan saudarinya Elisabet yang sedang mengandung. Kami kerap kurang memperhatikan sesama kami. Ajarilah kami seperti Bunda Maria yang mau memperhatikan orang yang membutuhkan pertolongan. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
Zefanya menubuatkan puteri Sion atau Yerusalem sebagai lambang Gereja. Zefanya mengajak Gereja untuk bersukacita karena Tuhan hadir di tengah-tengah umat-Nya. Itulah saat keselamatan, saat pembaruan seluruh muka bumi. Semua diundang untuk bersorak-sorai memuji dan memuliakan Tuhan.
Pembacaan dari Kitab Nubuat Zefanya (3:14-18a)
"Tuhan, Raja Israel, ada di tengah-tengahmu."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Atau
Kasih itu mesti orisinil, asli, tidak ada kepalsuan, tidak pura-pura dan tulus ikhlas. Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya akan diberkati Tuhan. Paulus menasihati anggota jemaat agar seluruh hidupnya penuh dengan kasih dan pelayanan. Bahkan mereka harus mempunyai hati yang berempati dengan nasib sesamanya.
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (12:9-16b)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan PS 864
Ref. Tuhan, Dikaulah sumber air hidup.
Ayat. (Yes 12:2-3.4bcd.5-6)
1. Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gemetar; sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.
2. Pada waktu itu kamu akan berkata, "Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukanlah karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!"
3. Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulialah karya-Nya; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi! Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!
Bait Pengantar Injil PS 961
Ref. Alleluya, Alleluya, Alleluya
Ayat. Berbahagialah dia yang telah percaya, sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan terlaksana.
Dua orang calon ibu yang dipenuhi Roh Kudus saling bertemu dan memuji, sebagai orang-orang yang dipakai Allah untuk mewujudkan karya keselamatan. Peristiwa ini sebenarnya berbicara banyak tentang kekudusan Yesus. Kekudusan tersebut memenuhi rahim Maria yang memantul dan menyinari bayi di dalam kandungan Elisabet. Maria yang menerima rahmat yang demikian besar memuji Allah sebagai sumber sukacitanya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (1:39-56)
"Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?"
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Kontak pribadi dan komunikasi dewasa ini sangat dipermudah oleh teknologi seperti telepon, internet, email, chatting, dan sebagainya. Namun, perjumpaan pribadi yang disertai emosi-emosi dan perasaan-perasaan terdalam tidak dapat digantikan oleh teknologi. Salah satu cara untuk berjumpa adalah dengan mengadakan kunjungan. Kita menyadari betapa menyenangkan suatu kunjungan seorang anggota keluarga atau teman atau kenalan, karena ada berita gembira yang hendak disampaikan atau rasa kangen karena sudah lama tidak berjumpa, misalnya karena jarak yang memisahkan.
Maria, seorang wanita yang dikaruniai oleh Allah, ingin berbagi kebahagiaan dengan saudarinya Elisabet, yang juga menerima karunia Ilahi. Walaupun harus melewati jalan berbukit dalam perjalanan yang melelahkan, tetapi semuanya itu tidak mengurungkan niat baik Maria untuk datang mengunjungi Elisabet secara pribadi dan berbagi rahmat. Sapaan salam dari Maria membawa sukacita dalam Roh kepada Elisabet. Elisabet pun membalasnya dengan menyapa dia sebagai ”ibu Tuhanku”. Sukacita berbalas sukacita. Rahmat berbuah rahmat. Maria tidak membawa hadiah selain dirinya sendiri, kehadirannya, perhatiannya, dan waktunya. Inilah hadiah paling berharga yang nilainya tidak dapat diukur secara material. Sebagai ungkapan syukur, Maria pun memadahkan pujian Magnifikat, ”Jiwaku memuliakan Tuhan.”
Tuhan, jadikanlah aku pembawa sukacita dan salam damai ketika berjumpa dengan siapa pun. Amin.
Ziarah Batin 2010, Renungan dan Catatan Harian & Ruah
Bagikan