Hari Biasa Pekan XII
Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. (Mat 7:19-20)
Doa Renungan
Ya Allah, Engkau menyelenggarakan kehidupan kami setiap hari dengan rahmat dan kurnia-Mu. Tanamkanlah semangat dan rasa syukur dalam hati kami, agar kami senantiasa dihibur dengan penghibur yang sejati, yakni roh-Mu sendiri. Biarlah roh-Mu yang menyertai perjalanan kami sepanjang hari ini, supaya hidup kami berbuah dan berkembang seturut kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
Yosia adalah salah satu raja Yehuda yang baik. Ia ingin kembali kepada hukum Tuhan bersama dengan seluruh rakyatnya. Itulah periode awal kebangkitan bagi agama. Betapa baiknya baik pemimpin maupun orang yang dipimpin mendengarkan Sabda Tuhan bersama-sama, dan meneruskannya dengan pertobatan.
Pembacaan dari Kitab Kedua Raja-Raja (22:8-13; 23:1-3)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Perlihatkanlah kepadaku, ya Tuhan, petunjuk-petunjuk ketetapan-Mu.
Ayat. (Mzm 119:33-34.35-36.37.40)
1. Perlihatkanlah kepadaku, ya Tuhan, petunjuk-petunjuk ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir.
2. Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang hukum-Mu; dengan segenap hati aku hendak memeliharanya.
3. Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab aku menyukainya.
4. Lalukanlah mataku dari hal-hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!
5. Sesungguhnya aku rindu akan titah-titah-Mu, hidupkanlah aku dengan keadilan-Mu!
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Tinggallah dalam Aku, dan Aku dalam kamu, sabda Tuhan; barangsiapa tinggal dalam Aku, akan menghasilkan banyak buah.
Yesus memberi pedoman dalam keraguan apakah tindakan, pilihan, keputusan itu benar atau salah. Dari buahnya, orang dapat mengenal baik buruknya secara keseluruhan. Dalam hidup dan perbuatan, kita disadarkan akan pentingnya diri meneliti dan memurnikan motivasi. Dengan demikian kita berusaha menyesuaikan dengan dorongan Roh Kudus dan menjauh dari kesombongan yang menjadi awal penyelewengan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (7:15-20)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Kebaikan sejati selalu dihasilkan dari pohon yang baik. Kebaikan semu pasti datang dari pohon yang tidak baik. Dengan kacamata diskretif ini, kita bisa membaca juga situasi sosial kemasyarakatan kita. Pemimpin yang baik menghasilkan buah keadilan, kesejahteraan, dan kerukunan di tengah warga masyarakat. Pemimpin yag tidak baik menyebabkan pertikaian, ketidakadilan, keserakahan, kekerasan, dan pembiaran melalui sikap diam atas berbagai ketidakadilan yang terjadi.
Kita sendiri bisa bertanya, apakah selama ini hidupku menghasilkan buah yang baik yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain? Kalau ya, berarti kita menjadi pohon yang baik, bila tidak berarti sebaliknya. Kalau demikian, inilah saatnya untuk berbenah, bertobat, dan menghayati diri sebagai pohon baik agar menghasilkan buah yang baik, sekecil apa pun!
Ya Yesus, semoga aku hadir sebagai pohon yang baik dengan buah yang baik dalam kehidupan bersama sehingga kian terwartakanlah kasih setia-Mu selamanya. Amin.
Bagikan