Bacaan Harian 19 - 25 Juli 2010

Bacaan Harian 19 - 25 Juli 2010

Senin, 19 Juli 2010 : Hari Biasa Pekan VI
Mi. 6:1-4,6-8; Mzm. 50:5-6,8-9,16bc-17,21,23; Mat. 12:38-42
Kita sering kurang menyadari bahwa Allah telah ikut campur tangan dalam hidup kita. Kita seakan masih menunggu tanda dan mukjizat nyata dalam hidup kita untuk sungguh-sungguh berserah total kepada-Nya.

Selasa, 20 Juli 2010 : Hari Biasa Pekan VI
Mi. 7:14-15,18-20; Mzm. 84:2-4,5-6,7-8; Mat. 12:46-50
Misi Yesus adalah membangun keluarga Allah yang di dalamnya Allah Bapa meraja. Maka, bagi Yesus, ibu dan saudara-saudara-Nya tidak lagi dibatasi hanya dengan hubungan darah, tetapi siapa saja yang melakukan kehendak Bapa. Apakah kita juga boleh mengaku sebagai saudara Yesus?

Rabu, 21 Juli 2010 : Hari Biasa Pekan VI
Yer. 1:1,4-10; Mzm. 71:1-2,3-4a,56ab,15ab,17; Mat. 13:1-9
Apakah hati kita sudah terbuka untuk menjadi tanah yang subur bagi Firman Tuhan yang ditaburkan di dalamnya? Ataukah hanya menjadi ’pinggir jalan’, ’tanah berbatu-batu’, atau ’semak berduri’, yang semuanya tak dapat membuat Firman Tuhan itu bertumbuh subur?

Kamis, 22 Juli 2010 : Pw Sta. Maria Magdalena
Yer 2:1-3,7-8,12-13; Mzm. 36:67ab,8-9,10-11; Mat. 13:10-17 (atau Yoh. 20:1.11-18)
Setiap manusia tentu merindukan keselamatan, tetapi tidak semuanya dapat melihat jalan menuju ke sana. Kita bersyukur telah diberi karunia untuk memahami dan menerima Kabar Gembira yang dibawa oleh Yesus. Namun, kita diharapkan dapat masuk lebih dalam lagi, menggali yang tersembunyi di balik yang kita lihat dan kita dengar.

Jumat, 23 Juli 2010 : Hari Biasa Pekan VI
Yer. 3:14-17; Mzm. 32:10,11-12ab,13; Mat. 13:18-23
Benih rahmat Tuhan telah ditaburkan ke dalam hati kita. Bagaimana kemudian pertumbuhannya dan seberapa banyak buahnya sangat tergantung dari cara kita mengolahnya. Inilah tantangan kita bersama. Tentu, kita tak pernah boleh berhenti memupuknya sehingga buahnya semakin melimpah.

Sabtu, 24 Juli 2010 : Hari Biasa Pekan VI
Yer. 7:1-11; Mzm. 84:3,4,5-6a,8a,11; Mat. 13:24-30
Kita tentu menginginkan supaya semua yang ada bersama kita adalah kebaikan dan hidup kita dijauhi dari segala yang jahat. Tapi, pada kenyataannya, seringkali kejahatan itu datang dan hidup di tengah kita. Yesus mengingatkan, biarlah kejahatan itu menjadi batu ujian terhadap kebaikan kita dan sekaligus memurnikannya.

Minggu, 25 Juli 2010 : Hari Minggu Biasa XVII
Kej. 18:20-32; Mzm. 138:1-2a,26c-3,6-7ab,7c-8; Kol. 2:12-14; Luk. 11:1-13
Yesus mengajarkan untuk hidup mengandalkan Bapa. Maka, tak henti-hentinyalah meminta, mencari, dan mengetuk pada-Nya. Ia akan mengirimkan Roh Kudus untuk memenuhi apa yang kita butuhkan. Dari kita perlu keterbukaan untuk hidup dalam bimbingan Roh itu, maka semua yang baik untuk kita akan terjadi.
Bagikan

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy