Hari Biasa Pekan XVI
Yesus menjelaskan arti perumpamaan tentang penabur. Sabda tentang Kerajaan Surga disampaikan kepada setiap orang. Namun tanggapan setiap orang berbeda. Itulah sebabnya, ada yang bisa menghasilkan buah yang melimpah, ada yang tidak menghasilkan buah sama sekali.
Doa Renungan
Tuhan Allah sumber iman dan pengharapan tumbuhkanlah senantiasa semangat mewujudkan iman dan harapan kami melalui perbuatan dan tindakan kami yang selaras dengan kehendak-Mu sendiri, agar terjadilah apa yang telah Engkau kehendaki dan rencanakan bagi kami, semua ini kami mohon dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
Pembacaan dari Kitab Yeremia (3:14-17)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan do = c, 2/4, PS 847
Ref. Tuhan penjaga dan benteng perkasa dalam lindungan-Nya aman sentosa.
Ayat. (Mzm. 32:1-2.5.11;Ul: 7)
1. Berbahagialah orang yang pelanggarannya diampuni, dan dosa-dosanya ditutupi. Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan, dan tidak berjiwa penipu!
2. Dosa-dosaku kuungkapkan kepada-Mu dan kesalahanku tidak kusembunyikan; aku berkata, "Aku akan menghadap Tuhan, dan mengakui segala pelanggaranku." Maka Engkau mengampuni kesalahanku.
3. Bersukacitalah dalam Tuhan! Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar; bersorak-gembiralah, hai orang-orang jujur!
Bait Pengantar Injil do = d, 2/2, PS 953
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Berbahagialah orang yang menyimpan sabda Allah dalam hati yang baik dan tulus ikhlas, dan menghasilkan buah dalam ketekunan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (13:18-23)
"Orang yang mendengarkan sabda dan mengerti, menghasilkan buah."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Di manakah Allah menaburkan benih Sabda-Nya? Jawabannya adalah dalam hati manusia. Hati adalah pusat jati diri manusia. Di sana manusia merenungkan dan mengambil keputusan untuk bertindak, memilih yang baik atau mengikuti yang jahat. Sabda Allah membimbing manusia untuk taat sebagai anak-anak Allah sehingga manusia selamat dalam perjalanan hidup di dunia ini. Lebih jauh, Allah memberi bantuan dalam hati, yaitu Roh Kudus.
Allah senantiasa menyertai perjalanan umat-Nya melalui para nabi dan para utusan. Mereka melanjutkan pekerjaan Yesus dan ambil bagian dalam karya Allah. Yeremia (3:15) menubuatkan: ”Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku; mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian.”
Kepada kita diberi bantuan agar menjadi tanah yang subur bagi perkembangan Sabda Tuhan, yaitu Roh Kudus sendiri, para gembala, dan orang-orang yang diutus Allah. Pada akhirnya, kita diberi kebebasan untuk mau dan menyediakan diri bagi pertumbuhan dan perkembangan-Nya. Yang bisa kita lakukan adalah memohon dalam doa, membuka hati dan pikiran kepada para gembala, serta membiasakan membaca Kitab Suci.
Tuhan Yesus, utuslah Roh Kudus utuk membimbingku membaca Kitab Suci dan mendengarkan para gembala-Mu. Amin.
Bagikan