Peringatan Wajib Sta. Maria Magdalena
St. Teofilus
Kesetiaan akan berbuah kebaikan dan belas kasih. Tanpa kesetiaan seseorang tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan. Tanpa kesetiaan pada kekasih, seseorang tidak akan dapat memenangkan perhatian dan cinta kekasihnya. Maria Magdalena begitu setia pada Yesus dan ia menjadi orang pertama yang melihat-Nya setelah bangkit. Bagaimana dengan aku?
Doa Renungan
Ya Yesus yang baik, kadang kami merasa jauh dari-Mu, bahkan kami merasa Kautinggalkan. Ubahlah pikiran dan hati kami agar semakin yakin bahwa Engkau selalu ada beserta kami. Seperti halnya Engkau menghibur Maria Magdalena yang takut Kautinggalkan. Tambahkanlah pula dalam diri kami suatu keyakinan bahwa Engkau telah menyiapkan suatu jalan dan tempat di rumah Bapa agar kami merasa dekat dan merasa aman. Sebab Engkaulah Tuhan pengantara kami kini dan sepanjang masa. Amin.
Pembacaan dari Kitab Yeremia (2:1-3.7-8.12-13)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Pada-Mulah, ya Tuhan, ada sumber kehidupan.
Ayat. (Mzm 36:6-7ab.8-9.10-11)
1. Ya Tuhan, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan. Keadilan-Mu adalah seperti gunung-gunung Allah, hukum-Mu bagaikan samudera raya yang hebat.
2. Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu.
3. Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang. Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau, dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati!
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (13:10-17)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Untuk apa manusia diberi mata dan telinga? Tentu saja untuk melihat dan mendengar, bukan? Dua dari pancaindra kita itu merupakan alat yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia supaya dapat melihat dan mengetahui dunia luar.
Selanjutnya, manusia diajak untuk sampai kepada siapakah Sang Pencipta. Dengan kata lain, manusia diharapkan menggunakan segala kemampuan dirinya untuk menghantarnya sampai kepada Tuhan.
Ironisnya, di antara para pendengar Yesus, ada yang tidak sampai melihat dan memahami siapakah Yesus sebenarnya. Mereka tetap buta dan tuli. Terhadap orang-orang itu, Yesus berkata terus terang sebagaimana Ia mengutip Nabi Yesaya: ”Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap” (Mat 13:14). Para murid Yesus diharapkan tidak seperti orang-orang itu.
Kita bersyukur bahwa meskipun tidak melihat dan mendengar Yesus secara langsung, kita tetap menerima-Nya . Kita dapat melihat dan memahami Yesus lewat Sabda-Nya, lewat pewartaan Injil, peristiwa, dan orang yang menyatakan-Nya. Betapa iman seperti inilah yang diharapkan Yesus kepada para pendengar-Nya.
Yesus, tambahkanlah imanku agar aku tekun untuk dapat melihat dan mendengarkan Engkau. Amin.
Bagikan