Hari Biasa Pekan XVII
St. Nasarius dan Selsus; St. Viktor dan Innosensius
Hal Kerajaan Surga
Doa Renungan
Allah Bapa sumber rahmat, Engkau telah memberikan rahmat melimpah kepada semua orang, khususnya mereka yang mau memegang perintah-Mu dan setia melaksanakannya. Namun kami sadar dalam melaksanakan perintah-Mu untuk mengasihi bukanlah hal yang mudah. Kami seringkali jatuh pada pembenaran diri dan keegoisan kami. Maka utuslah Roh-Mu untuk membuat kami menjadi semakin lebih baik dari hari ke hari. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Pembacaan dari Kitab Yeremia (15:10.16-21)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhanlah tempat pengungsianku pada waktu kesesakan.
Ayat. (Mzm 59:2-3.4-5a.10-11.17-18)
1. Lepaskanlah aku dari pada musuhku, ya Allahku; bentengilah aku terhadap orang-orang yang bangkit melawan aku. Lepaskanlah aku dari pada orang-orang yang melakukan kejahatan dan selamatkanlah aku dari pada penumpah-penumpah darah.
2. Sebab sesungguhnya, mereka menghadang nyawaku; orang-orang perkasa menyerbu aku, padahal aku tidak melakukan pelanggaran, aku tidak berdosa, ya Tuhan, aku tidak bersalah, merekalah yang lari dan bersiap-siap.
3. Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu, sebab Allah adalah kota bentengku. Allahku dengan kasih setia-Nya akan menyongsong aku; Allah akan membuat aku memandang rendah seteru-seteruku.
4. Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku. Ya kekuatanku, bagi-Mu aku mau bermazmur; sebab Allah adalah kota bentengku, Allahku dengan kasih setia-Nya.
Bait Pengantar Injil do = g, 2/4, PS 952
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (1Yoh 2:5)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (13:44-46)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Seperti apakah Kerajaan Allah itu? Kali ini Yesus mengumpamakannya dengan harta yang terpendam dan mutiara yang amat indah. Yang mau ditekankan adalah betapa berharga dan bernilainya Kerajaan Allah itu. Orang rela melepaskan segalanya karena telah memperolehnya.
Kerajaan Allah tidak lain adalah Allah yang meraja. Kerajaan Allah sudah datang dengan kedatangan Yesus. Maka, Yesus sendiri adalah harta dan mutiara yang tak ternilai itu. Dalam Yesus, orang yang mencari dan menemukan-Nya akan menerima kehidupan kekal. Itulah janji Tuhan, janji yang sudah dinubuatkan oleh Yeremia (15:20b): ”Sebab Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan dan melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN”.
Sudahkah kita menemukan harta dan mutiara dalam hidup kita? Apakah kita rela melepaskan segala sesuatu karena telah mendapatkan Kerajaan Allah? Kita bisa belajar dari Santo Paulus yang mengungkapkan: ”Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus (Flp 3:8).”
Tuhan Yesus, terima kasih karena menyadarkanku bahwa Engkaulah harta dan mutiara sejati. Amin.
Bagikan