Hari Biasa Pekan XV
Karena rencana jahat orang-orang Farisi, Yesus menyingkir. Ia lalu menyembuhkan banyak orang yang mengikuti Dia, tetapi melarang mereka untuk memberitahukan siapa Dia. Maka terpenuhilah apa yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya. Dia akan membawa harapan dan keadilan.
Doa Renungan
Ya Yesus, Engkau mengenal aku apa adanya. Engkau mengetahui segala kelemahan dan ketidak berdayaanku. Aku mohon kepada-Mu supaya Engkau membantu aku dalam segala kelemahanku. Biarlah Roh Kudus-Mu sendiri yang memberi kekuatan kepadaku, agar aku dapat berjalan dalam terang kasih-Mu pada hari ini. Ya Yesus, dampingilah aku pada hari ini. Amin.
Pembacaan dari Nubuat Mikha (2:1-5)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Ya Tuhan, janganlah Kaulupakan orang yang tertindas.
Ayat. (Mzm 10:1-2.3-4.7-8.14)
1. Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya Tuhan, dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan? Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas; mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.
2. Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista Tuhan. Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.
3. Mulutnya penuh dengan sumpah serapah, dengan tipu dan penindasan; di lidahnya ada kelaliman dan kejahatan. Ia duduk menghadang di gubuk-gubuk, di tempat yang tersembunyi ia membunuh orang yang tak bersalah. Matanya mengintip orang yang lemah.
4. Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong.
Bait Pengantar Injil do = f, 4/4, kanon, PS 960
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (2Kor 5:19)
Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya dalam diri Kristus dan mempercayakan warta perdamaian kepada kita.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (12:14-21)
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
Renungan
Mengapa Yesus melarang untuk memberitahukan siapakah Dia? Kalau orang disembuhkan oleh Yesus, wajar saja bila orang tersebut akan memberitakan dan menceritakan peristiwa yang ia alami itu, bukan? Tidak usah diceritakan pun, tindakan atau peristiwa luar biasa itu pasti diketahui oleh banyak orang dan menyebar dari mulut ke mulut. Sulit memahami alasan larangan Yesus. Kiranya Yesus melarang mereka karena mereka bisa memiliki gambaran yang keliru tentang Dia.
Menyaksikan mukjizat penyembuhan, orang banyak hanya melihat Yesus sebagai tabib dan penyembuh. Mereka akan mencari Dia untuk disembuhkan, agar Yesus melakukan mukjizat. Yesus menjadi orang terkenal. Hal ini dapat membahayakan misi Yesus yang sebenarnya, yaitu supaya orang percaya kepada-Nya, percaya kepada Allah yang berbelas kasih.
Yesus ingin tetap pada jati dirinya sebagaimana dinubuatkan oleh nabi Yesaya, yaitu ”sebagai Hamba”, sebagai Anak Allah yang terkasih, Roh Allah ada pada-Nya. Hamba Yahweh menyatakan maksud dan isi hati Allah dengan tidak berteriak. Hamba Yahweh itu menyatakan hukum Allah, yaitu hukum kasih. Siapakah Yesus bagi kita? Sekadar penyembuh? Seorang pembuat mukjizat? Atau kita sampai pada iman sejati kepada-Nya?
Yesus, Tuhanku, ajarilah aku mengimani Engkau sebagaimana yang Engkau kehendaki. Amin.