Hari Biasa Pekan XIV
“Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN” (Hos 2:18-19).
Doa Renungan
Allah Bapa yang mahabaik, Putera-Mu telah menampakkan kasih-Mu kepada orang-orang kecil, lemah dan tertindas. Kesederhanaan dan ketulusan hati manusia sungguh Engkau perhatikan. Tuhan, berilah kami kesederhanaan hati di hadapan-Mu agar semakin terbuka untuk membantu siapapun yang memerlukannya. Anugerahilah kami keberanian dan kerelaan untuk saling mengasihi, seperti yang Engkau kehendaki dapat terjadi dalam hidup kami. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
Pembacaan dari Kitab Hosea (2:13.14b-15.18-19)
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan itu pengasih dan penyayang.
Ayat. (Mzm 145:2-3.4-5.6-7.8-9)
1. Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya. Besarlah Tuhan, dan sangat terpuji; kebesaran-Nya tidak terselami.
2. Angkatan demi angkatan akan memegahkan karya-karya-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu. Semarak kemuliaan-Mu yang agung akan kukidungkan, dan karya-karya-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.
3. Kekuatan karya-karya-Mu yang dahsyat akan dimaklumkan, dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan. Kenangan akan besarnya kebaikan-Mu akan dimasyhurkan, orang akan bersorak-sorai tentang keadilan-Mu.
4. Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
Bait Pengantar Injil do = g, 4/4, PS 963
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Sesudah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.
Ayat. (2Tim 1:10b)
Penebus kita Yesus Kristus telah membinasakan maut dan menerangi hidup dengan Injil.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (9:18-26)
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Iman seperti apa yang biasanya dihayati? Ada berbagai macam ungkapan dan arti bila seorang ditanya akan hal itu. Ada yang mengatakan iman berarti menyerahkan diri kepada Tuhan. Yang lain berkata: ”mengatakan ’ya’ kepada Tuhan”. Orang lain lagi mungkin akan berkata bahwa iman berarti setia melaksanakan kehendak Tuhan. Tidak ada yang salah dan keliru dalam ungkapan dan arti iman. Setiap orang secara pribadi disapa oleh Tuhan dan karenanya bisa merumuskan secara berbeda.
Kepala rumah ibadat dan perempuan yang sakit pendarahan mengalami pengalaman pribadi akan Yesus. Oleh karena itu, mereka pun mengungkapkan dan mewujudkan imannya dengan cara yang berbeda. Kepala rumah ibadat percaya bahwa kedatangan dan penumpangan tangan Yesus akan menghidupkan anaknya. Perempuan yang sakit pendarahan percaya akan daya dan kuasa Yesus yang bekerja hanya dengan menyentuh ujung jubah-Nya.
Bagi Yesus, apa pun ungkapan dan wujud iman seseorang, semua itu berkenan pada-Nya. Yesus mengharapkan iman, sebagai jawaban yang diharapkan dari pe-NYATA-an Diri Allah. Karena bersatu dengan Allah, manusia mendapatkan kehidupan dan kesembuhan dalam hidup ini. Iman itu sendiri memiliki daya yang luar biasa.
Tuhan, tambahkanlah imanku. Ajarilah aku untuk setia kepada-Mu seperti Engkau, Tuhanku yang setia. Amin.
Bagikan