Hari Biasa Pekan XV
St. Yohanes Gualbertus; St. Nabor dan Felix
"Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya.".
Doa Renungan
Ya Tuhan Yesus Kristus, Engkau diutus oleh Bapa ke dalam dunia untuk melakukan kehendak Bapa. Ajarilah kami untuk melakukan kehendak Bapa dengan hati yang penuh syukur dan sukacita seraya mengasihi-Mu lebih dari apa pun juga. Bimbinglah dan bantulah kami untuk melakukannya karena tanpa pertolongan-Mu, kami tiada sanggup. Tuhan bimbinglah kami. Amin.
Pembacaan dari Kitab Yesaya (1:11-17)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Siapa yang jujur jalannya akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.
Ayat. (Mzm 50:8-9.16bc-17.21.23; R:23b)
1. Bukan karena korban sembelihanmu Aku menghukum engkau; bukankah korban bakaranmu tetap ada di hadapan-Ku? Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu,
2. Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu, padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
3. Itulah yang engkau lakukan, tetapi Aku berdiam diri; engkau menyangka, bahwa Aku ini sederajat dengan engkau. Aku akan menghukum engkau dan membawa perkara ini ke hadapanmu.
4. Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. Berbahagialah yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan, sebab bagi merekalah kerajaan Allah.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (10:34 - 11:1)
"Barangsiapa menyambut kalian, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Bagaimana mengerti perkataan Yesus yang sulit ini: ”Aku datang bukan untuk membawa damai melainkan pedang”? Pertama, latar belakang jemaat Matius adalah jemaat yang sedang mengalami penganiayaan, entah dari kelompok Yahudi maupun dari orang Roma. Sabda Yesus dimaksudkan untuk menyadarkan mereka akan situasi yang demikian merupakan konsekuensi dari menjadi murid-Nya. Yesus sendiri mengalami penganiayaan.
Kedua, menjadi murid Yesus akan berhadapan dengan hukum dan aturan-aturan karena Yesus membawa hukum dan aturan baru, yaitu Kasih. Roh Kudus membuat hati para murid berkobar-kobar sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman bagi orang lain yang berpegang pada hukum dan aturan yang lama. Dengan demikian, menjadi murid Yesus berarti menjadi seorang yang radikal, artinya berpegang pada dasar kehidupan, yaitu Yesus sendiri. Ini tidak berarti membuat mereka menjadi orang fanatik, yang hanya mementingkan kelompok sendiri, sebaliknya mereka berani terbuka dan keluar untuk mewartakan kabar sukacita, kasih Tuhan yang nyata mereka alami. Karena keterbukaan dan tugas mewartakan kabar gembira itulah, mereka mengalami risiko memikul salib dan kehilangan nyawa.
Tuhan, aku sering kali takut bila mengalami penganiayaan. Bantulah dan kuatkanlah aku. Amin.
Bagikan