Senin, 09 Agustus 2010 : Hari Biasa Pekan XIX
Yeh. 1:2-5,24 - 2:1a; Mzm. 148:1-2,11-12ab,12c-14a,14bcd; Mat. 17:22-27.
Sebagai Anak Allah, Yesus tidak seharusnya membayar pajak untuk Bait Allah. Tapi Ia membayarnya juga supaya tidak menjadi batu sandungan bagi rakyat. Apa yang menurut pendirian kita benar, kerapkali harus dikalahkan demi tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain. Diperlukan kebijakan supaya bisa sungguh menjadi Terang Dunia.
Selasa, 10 Agustus 2010 : Pesta S. Laurensius
2Kor. 9:6-10; Mzm. 112:1-2.5-6.7-8.9; Yoh. 12:24-26.
Biji gandum akan tetap menjadi biji saja jika tidak jatuh ke dalam tanah dan mati. Biji itu akan menghasilkan buah banyak jika ia mati. Maka, untuk sungguh dapat berbuah dalam kehidupan ini, tidaklah mungkin tanpa pengorbanan. Yesus mengatakan untuk menjadi murid-Nya perlulah menyangkal diri, memanggul salib, dan sungguh mengikuti-Nya. Mau menjadi murid Yesus dan berbuah? Siaplah berkorban!
Rabu, 11 Agustus 2010 : Pw Sta. Klara
Yeh. 9:1-7; 10:18-22; Mzm. 113:1-2,34,5-6; Mat. 18:15-20.
Keberanian untuk menegur atau memberitahukan kesalahan orang lain secara empat mata adalah tindakan yang lebih terpuji ketimbang membicarakannya atau menjelek-jelekkannya di belakang. Permasalahan dengan orang lain hendaknya diselesaikan melalui dialog dengan sikap dasar saling percaya dan menemukan jalan keluar yang saling membangun.
Kamis, 12 Agustus 2010 : Hari Biasa Pekan XIX
Yeh. 12:1-12; Mzm. 78:56-57,58-59,61-62; Mat. 18:21 - 19a.
Karena kasih-Nya yang tanpa batas, Allah mengampuni kita tanpa henti. Allah menghendaki supaya kasih-Nya itu tercurah juga pada kita dan kita pun dimampukan untuk mengampuni kesalahan orang lain tanpa batas.
Jumat, 13 Agustus 2010 : Hari Biasa Pekan XIX
Yeh. 16:1-15,60,63 atau Yeh. 16:59-63; MT Yes. 12:2-3,4bcd,5-6; Mat. 19:3-12.
Perceraian dalam kehidupan keluarga seringkali disebabkan oleh kekerasan hati masing-masing pihak, yang cenderung berdiri pada apa yang dianggapnya benar. Keterbukaan hati untuk menerima pasangan apa adanya dan kemauan untuk mengampuni adalah lem perekat yang dapat mempersatukan keretakan hubungan di dalam keluarga. Untuk itu memang diperlukan kerendahan hati.
Sabtu, 14 Agustus 2010 : Pw St. Maximilianus Maria Kolbe
Yeh. 18:1-10,13b,30-32; Mzm. 51:12-13,14-15,18-19; Mat. 19:13-15.
Yesus memberi tempat khusus kepada anak-anak kecil. Sebagai orang dewasa, kita semua mempunyai tanggung jawab untuk mengantar anak-anak kecil mengalami Allah. Anak-anak perlu kita biasakan mengalami kasih Allah supaya kasih itu merasuk dan menjiwai mereka pula di sepanjang hidup mereka.
Minggu, 15 Agustus 2010 : HARI RAYA SP MARIA DIANGKAT KE SURGA
Why. 11:19a; 12:1,3-6a,10ab; Mzm. 45:10bc,11,12ab,16; 1Kor 15:20-26; Luk. 1:39-56.
Jika perjumpaan kita dengan orang lain dipenuhi dengan kasih Allah, perjumpaan itu akan mendatangkan kegembiraan bagi mereka. Kasih Allah yang kita bawa akan terpancar keluar dan orang lain pasti dapat merasakannya. Itulah yang dilakukan Maria ketika berjunjung ke Elisabet saudaranya