Hari Biasa Pekan XXII
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah -- Mat 5:9
Doa Renungan
Yesus Sang Penyembuh Sejati, kami bersyukur atas kesempatan yang Engkau berikan kepada kami, di mana kami dapat menikmati hari yang baru. Kami juga bersyukur bahwa Engkau selalu setia mendampingi kami dalam setiap peristiwa yang kami alami. Dalam keadaan suka-duka, menangis-tertawa, Engkau selalu memelihara kami. Semoga kami pun berani memberikan perhatian kepada semua orang terutama yang sakit dan malang. Sebab Engkaulah Tuhan pengantara kami. Amin.
Cara beriman yang dewasa ditunjukkan dengan sikap yang makin terbuka terhadap orang lain. Mereka dapat berpusat pada jalan-jalan persatuan daripada celah-celah perpecahan. Mereka makin menyadari sumber yang satu dari aneka macam anugerah Tuhan dalam karya pelayanan. Sebab benarlah bahwa “kita semua hanyalah kawan sekerja Allah”.
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 3:1-9)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah bangsa yang dipilih Tuhan menjadi milik pusaka-Nya.
Ayat. (Mzm 33:12-13.14-15.20-21)
1. Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah Tuhan, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri! Tuhan memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia.
2. Dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi. Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka.
3. Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan. Dialah penolong kita dan perisai kita!
4. Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. Tuhan mengutus aku memaklumkan Injil kepada orang hina dina dan mewartakan pembebasan kepada para tawanan.
Buah penyembuhan adalah pelayanan. Itulah yang secara jelas ditunjukkan dalam Injil berikut. Menarik pula dicermati bahwa setan-setan yang terusir dari orang yang mula-mula sakit, mengenal Yesus sebagai Anak Allah. Yesus sendiri melarang mereka mengatakannya. Mungkin saja sesungguhnya tiada berguna tahu siapakah Yesus namun tidak beriman kepada-Nya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (4:38-44)
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
Setelah mendapatkan jamahan Tuhan, perempuan itu bangun dan melayani Yesus. Ia tidak bermalas-malasan dan sibuk dengan dirinya sendiri. Tapi ia sadar, ia sudah diselamatkan dan kini tugasnya adalah melayani Dia yang menyelamatkannya. Kita semua sudah diselamatkan oleh Tuhan, tetapi apakah kita sungguh sudah melayani Dia? Jangan-jangan kita masih sibuk dengan urusan pribadi kita?