Jumat Pertama Dalam Bulan -- Pesta St. Theresia, dari kanak-kanak Yesus
Apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya -- Matius 21:22
Doa Renungan
Tuhan Allah kami, terima kasih atas berkat-Mu sehingga kami dapat bangun dengan segar pagi ini. Tuhan, kami juga mau berterima kasih sebab Engkau telah menunjukkan Bapa kepada kami sehingga kami tidak lagi tinggal dalam kegelapan. Berkatilah hari ini ya Tuhan, supaya kami dapat melakukan tugas-tugas kami dengan baik sesuai dengan kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus (3:8-12.14-19)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan do = d, 4/4, PS 854
Ref. Singkirkanlah penghalang Sabda-Mu, cairkanlah hatiku yang beku, dan bimbinglah kami di jalan-Mu.
Ayat. (Mzm 95:1-2.6-7; R: 8)
1. Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan bersorak-sorai bagi gunung batu keselamatan kita. Biarlah kita memandang nama-Nya dengan lagu syukur, bersorak-sorai bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
2. Masuklah, mari kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kta. Sebab Dialah Allah kita; kita ini umat gembalaan-Nya serta kawanan domba-Nya.
Bait Pengantar Injil, do = f, 2/4, PS 956
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 4:18.19)
Tuhan mengutus Aku menyampaikan Kabar Baik, kepada orang miskin, dan memberitakan pembebasan kepada orang tawanan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (10:13-16)
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
Renungan
Jika kita mengubah tata letak perabot dalam rumah kita, segera kita akan melihat bahwa di balik lemari atau di bawah rak buku masih ada lapisan debu tebal. Meskipun kita secara rutin membersihkan lantai, kadang ada sudut-sudut tersembunyi yang tidak terjangkau. Kelak jika kita mengubah kembali tata letak itu, hal yang sama akan kita jumpai. Bentuk perabot tertentu memang memungkinkan adanya sudut-sudut tersembunyi yang tidak terjangkau, meskipun dari luar semua tampak bersih.
Meskipun kita sudah memilih Yesus sebagai terang hidup kita, masih ada bagian-bagian dalam diri kita yang tetap kita sembunyikan dalam gelap. Akan ada saat-saat menyakitkan ketika kita diajak untuk membuat sebuah pilihan perubahan yang tidak mudah. Pewartaan kabar gembira yang sudah menarik banyak orang mengajak kita untuk selalu masuk membersihkan bagian-bagian gelap diri kita sendiri. Wilayah pewartaan sabda untuk tempat-tempat gelap dalam diri kita mungkin justru lebih menakutkan.
Berlimpahnya mukjizat di Khorazim, Betsaida, dan Kapernaum masih belum cukup untuk bisa meyakinkan penduduknya agar bertobat. Ketiga nama kota itu mungkin bisa menjadi simbol “nama-nama” wilayah hidup kita yang masih belum mau sungguh percaya. Semua itu adalah wilayah dalam diri kita di mana kita masih meragukan apakah wilayah itu bisa dijangkau oleh cinta-Nya dan diubah sepenuhnya oleh Yesus. Akibatnya, di tengah berlimpahnya kebaikan Tuhan, kita tetap mengajukan syarat: hanya kalau ada sesuatu yang lebih hebat lagi, aku akan sungguh percaya!
Yesus, Engkau sungguh hidup. Segala bangsa bersyukur kepada-Mu. Terangilah sisi-sisi gelapku yang ingin terus kusembunyikan dan bebaskanlah aku. Amin.
Ziarah Batin, Renungan dan Catatan Harian
atau
Jumat, 01 Oktober 2010
Jumat Pertama Dalam Bulan -- Pesta St. Theresia, dari kanak-kanak Yesus
Tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik! Firman Tuhan --- Yesaya 48:22
Doa Pagi
Ya Bapa, ajarkanlah aku hari ini untuk setia dalam mengikuti Engkau di setiap perjalanan hidupku. Bila aku jatuh dan mengalami kesulitan dalam hidup, topanglah aku dengan rahmat-Mu sehingga aku setia kepada-Mu. Semoga aku semakin total mencintai-Mu melalui sesamaku yang membutuhkan pertolongan, sehingga aku layak untuk Kerajaan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami, kini dan selamanya. Amin.
Janji nabi Trito Yesaya merupakan pengharapan bagi kaum kecil. Suatu kaum yang dikenal karena sikap empatinya. Mereka bergembira dengan orang yang bergembira. Mereka berkabung dengan orang yang berkabung. Mengapa sikap empati menjadi sedemikian istimewa di mata nabi Yesaya? Empati adalah sifat Ilahi, yang mengalir dari Allah yang penuh kerahiman dan belas kasih.
Pembacaan dari Kitab Yesaya (66:10-14c)
"Aku mengalirkan kepadanya keselamatan dari sungai."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Jagalah aku dalam damai-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 131:1.2.3)
1. Tuhan, aku tidak tinggi hati, dan tidak memandang dengan sombong; aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu besar atau hal-hal yang terlalu ajaib bagiku.
2. Sungguh, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku.
3. Berharaplah kepada Tuhan, hai Israel, dari sekarang sampai
selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan-Mu Kaunyatakan kepada orang kecil.
Tidak perlu berbicara tentang ‘yang terbesar’ kalau untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah saja belum mampu.Yesus memberikan gambaran yang konkrit: Menjadi seperti anak kecil. Ada dua kriteria yang diambil dari gambaran anak kecil, yaitu bertobat dan merendahkan diri. Kedua sikap tersebut adalah sikap dasar manusia sebagai ciptaan di hadapan Allah, Penciptanya. Mutlak!
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (18:1-5)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Kita belajar dari sabda Tuhan hari ini, bahwa pertobatan sejati berarti menjadi seperti anak kecil yang sederhana, biasa, dan memiliki kerendahan hati yang alami. Hari ini kita belajar dari Santa Teresia Kecil, bahwa alasan mendasar Tuhan mengajarkan seperti itu karena dalam yang sederhana tersimpan misteri agung Allah. Dalam yang biasa tersembunyi hal yang luar biasa. Itulah sikap rendah hati yang sejati.
Doa Malam
Allah Bapa, St. Teresia dari kanak-kanak Yesus telah memberikan teladan bagaimana mengabdi dan mengikuti Engkau dalam peristiwa yang sederhana. Semoga aku semakin mencintai dan menghayati hidupku dalam peristiwa yang sederhana sekalipun. Oleh karena itu karuniakanlah selalu cinta-Mu yang besar agar aku peka akan kehadiran Dikau dalam hidup ini. Dengan pengantaraan Kristus Putera-Mu, Tuhan kami. Amin.