Ujud Umum: Semoga di negara-negara yang kurang berkembang, pewartaan Kabar Baik memperbaharui semangat masyarakatnya untuk secara aktif mengusahakan kemajuan sosial yang sejati.
Ujud Misi: Semoga dengan keterbukaan hati terhadap cinta kasih, kita mengakhiri banyak peperangan dan konflik yang telah menodai bumi dengan darah yang tertumpah.
Ujud Gereja Indonesia: Semoga peringatan Hari Aksara Internasional (06 September) mendorong semua pihak bekerjasama meningkatkan kemampuan baca-tulis masyarakat, khususnya kaum yang terpinggirkan.
Bacaan Harian 13 - 19 September 2010
Senin, 13 September: Peringatan Wajib St. Yohanes Krisostomus, Uskup Pujangga Gereja (P).
1Kor 11:17-26; Mzm 40:7-10.17;Luk 7:1-10.
Iman perwira romawi tersebut membawa kesembuhan bagi hambanya. Yakinkah kita bahwa iman kita kepada Yesus juga dapat membawa kebaikan bagi orang lain? Mari dengan iman yang teguh, kita tak kunjung henti memohon kepada-Nya untuk orang-orang yang membutuhkan doa-doa kita.
Selasa, 14 September: Pesta Salib Suci (M).
Bil 21:4-9; atau Flp 2:6-11; Mzm 78:1-2.34-38; Yoh 3:13-17.
Betapa dalamnya kasih Bapa kepada manusia. Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal supaya kita yang percaya memperoleh hidup yang kekal. Bagaimanakah kita menanggapi kasih Bapa itu? Ia senantiasa menunggu kita dan siap menggendong kita supaya kita beroleh hidup dalam kelimpahan.
Rabu, 15 September: Peringatan Wajib Sta. Perawan Maria Berdukacita (P).
1Kor 12:31 – 13:13; atau Ibr 5:7-9; Mzm 33:2-5.12.22; Luk 7:31-35.
Kalau menjelang wafat-Nya, Yesus memberikan ibu-Nya kepada murid-murid, ini tentu bukan tanpa maksud. Dialah Bunda penolong abadi yang penuh belas kasih. Dalam segala situasi berat yang kita hadapi dewasa ini, marilah kita juga menyerahkan diri kepada pelukan Bunda Maria. Pasti ia melakukan sesuatu untuk kita. Rasakanlah!
Kamis, 16 September: Peringatan Wajib St. Kornelius, Paus dan St. Siprianus, Uskup-Martir (M).
1Kor 15:1-11; Mzm 118:1-2.16ab-17.28; Luk 7:36-50.
Karena mengalami cinta dan belas kasih Allah, perempuan itu bersimpuh di hadapan Yesus dan mengurapi kaki-Nya. Apakah kita juga menyadari bahwa kita pun banyak mengalami cinta dan belas kasih Allah. Lalu, apa yang telah kita lakukan untuk-Nya?
Jumat, 17 September : Hari Biasa Pekan XXIV (H).
1Kor 15:12-20; Mzm 17:1.6-7.8b.15; Luk 8:1-3.
Perempuan-perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat dan berbagai penyakit, melayani rombongan Yesus dengan kekayaan mereka. Apakah Yesus juga menyembuhkan kita? Apakah kita juga mau melayani Yesus dengan apa yang kita miliki?
Sabtu, 18 September: Hari Biasa Pekan XXIV (H).
1Kor 15:35-37.42-49; Mzm 56:10-14; Luk 8:4-15.
Yesus telah menaburkan sabda-Nya. Ia tentu berharap, sabda-Nya itu tinggal dalam hati yang baik, yang kemudian dapat berbuah, lalu menjadi benih baru bagi orang lain juga. Inilah tugas utama murid Yesus.
Minggu, 19 September: Hari Minggu Biasa XXV (H).
Am 8:4-7; Mzm 113:1-2.4-8; 1Tim 2:1-8; Luk 16:1-13 (Luk 16:10-13).
Kita diingatkan supaya kesetiaan kita terhadap-Nya nampak dalam perkara-perkara yang kecil. Hanya dengan cara itulah, kita dapat setia juga dalam perkara-perkara yang besar. Sebaliknya, kalau dalam hal kecil saja, kita sudah terbiasa tidak setia; bagaimana mungkin bisa setia dalam hal besar. Mari kita wujudkan iman kita dalam hal-hal yang sederhana pada hidup keseharian kita.