| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Pendalaman Mazmur 23 TUHAN adalah gembalaku (Bulan Kitab Suci 2010 Keuskupan Agung Semarang)

Mazmur 23


Mzm 23:1
Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Mzm 23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
Mzm 23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Ayat 1-3
  • Tuhan diibaratkan seperti Gembala, yang membawa ke rumput hijau dan air yang tenang.
  • Itulah penyelenggaraan Tuhan: tidak kekurangan makan-minum dan keamanan hidup (dimensi jasmani-rohani)
  • Gembala yang baik tahu kemana menuntun domba-dombanya, agar selamat; begitulah Tuhan.

Mzm 23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Ayat 4
  • Dengan perlambangan, mengungkapkan Tuhan Penyelamat, di kala peziarahan hidup terasa sulit. Tongkat untuk menuntun, Gada untuk melindungi.
  • Peziarahan hidup umat penuh dinamika: senang dan susah. Namun Tuhan senantiasa hadir.


Mzm 23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

Ayat 5
  • Tuhan menghidangkan jamuan, di hadapan musuh-musuh. Mau menegaskan bahwa meski ada bahaya mengancam, Tuhan menawarkan kedamaian dan ketenangan.

Mzm 23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Ayat 6
  • Kebaikan Tuhan tidak pernah berhenti, kesetiaan-Nya tak berkesudahan. Itulah yang menjadikan pemazmur hendak diam di rumah Tuhan selamanya.
Nyanyian Mazmur 23 lihat PS 646, 849, 656
Sumber: Panduan Bulan Kitab Suci 2010 Keuskupan Agung Semarang.

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy