Hari Biasa Pekan XXII
Sta. Rosa dr Viterbo; Musa, Nabi
Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu -- Ulangan 6:5
Doa Renungan
Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, segala makhluk hidup, yang hidup sementara waktu saja, dan segala hasil karya tangan kami takkan bertahan selamanya. Hanya kasih setia-Mu akan bertahan, cinta kasih-Mu yang tetap. Dampingilah kami agar tetap bertahan dan dalam pergantian zaman memperoleh hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 4:6b-15)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya.
Ayat. (Mzm 145:17-18.19-20.21)
1. Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
2. Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka. Tuhan menjaga semua orang yang mengasihi-Nya, tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya.
3. Mulutku mengucapkan puji-pujian kepada Tuhan dan biarlah segala makhluk memuji nama-Nya yang kudus untuk seterusnya dan selamanya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Akulah jalan, kebenaran, dan sumber kehidupan, sabda Tuhan; hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (6:1-5)
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
Dalam arus zaman yang diwarnai mental hedonisme, konsumerisme, dan instanisme, kecenderungan manusia adalah menikmati segala sesuatu dengan cara mudah tanpa perjuangan dan pengorbanan. Bahkan, sedapat mungkin orang berusaha menghindari penderitaan atau segala sesuatu yang memberatkan hidupnya. Orang berlomba-lomba mencari kemuliaan dunia dengan segala cara termasuk cara-cara yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Hukum agama, hukum sipil, dan norma-norma kehidupan dimanipulasi sesuai dengan kebutuhan.
Tuhan dan kehendak-Nya seharusnya menjadi norma tertinggi dalam kehidupan umat beriman. Kesetiaan untuk hidup seturut kehendak Tuhan memang tidak mudah, bahkan menuntut pengorbanan. Dengan jalan itu, Tuhan akan memberikan kemuliaan sejati bagi manusia kendati mungkin tidak mulia di hadapan dunia. Apa yang kita cari dalam kehidupan ini, kemuliaan surgawi atau duniawi?
Tuhan Yesus, jangan biarkan kemuliaan duniawi menjerumuskan jiwaku. Tariklah diriku untuk selalu mengejar kemuliaan surgawi seturut kehendak-Mu kendati sulit dan berat. Amin.