Hari Biasa Pekan XXIII
“Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat” (bdk. Luk 5:6-11)
Doa Renungan
Yesus Guru Kebijaksanaan, Engkau mengetahui apa yang menjadi kebutuhan setiap manusia. Engkau selalu berkenan memenuhi apa yang menjadi kerinduan kami, meskipun untuk itu Engkau dibenci dan dimusuhi oleh kaum Farisi dan ahli-ahli Taurat. Anugerahkanlah kepada kami kehendak yang kuat untuk memperjuangkan apa yang benar, meskipun untuk itu kami harus menanggung banyak penderitaan. Sebab Dikaulah Tuhan dan junjungan kami. Amin.
Kodrat manusia tercemar oleh dosa. Hal ini nampak dalam kecenderungannya untuk berbuat jahat atau tercela. Inilah ragi lama yang perlu kita buang dengan doa, olah kesalehan, dan laku tapa. Dalam kekuatan Kristus, kita mengenakan ragi baru yang ditunjukkan secara istimewa dalam Ekaristi.
Pembacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (1Kor 5:1-8)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu
Ayat. (Mzm. 5:5-6,7,12)
1. Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau membenci semua orang yang melakukan kejahatan. Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, Tuhan jijik melihat penumpah darah dan penipu.
2. Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau.
3. Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka, dan mereka mengenal Aku.
Hukum Allah kita laksanakan untuk membantu kita berbuat baik. Jika hukum itu sendiri menghalangi, membatasi, atau bahkan mengekang perbuatan baik, hukum itu bertentangan dengan hakekatnya. Kehadiran Yesus mengembalikan prinsip penting hukum untuk hidup manusia dan menjadikan orang yang lemah mendapat keadilan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (6:6-11)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Hukum seringkali mengatur ini dan itu tanpa memperhatikan kondisi-kondisi tertentu. Memang itulah hakekat hukum. Yang penting bagaimana hukum itu diterapkan oleh manusia. Tentu manusialah yang harus pandai-pandai menerapkan hukum tersebut. Ia harus bijak dalam menerapkannya dan bukannya dengan sewenang-wenang tanpa memperhatikan kondisi dan situasi.