Senin, 1 November 2010: Hari Raya Semua Orang Kudus (P).
Why 7:2-4.9-14; Mzm 24:1-4ab.5-6; 1Yoh 3:1-3; Mat 5:1-12a.
Catatan:
1. Dalam rangka “Hari Raya Mengenang Arwah Semua Orang Beriman” (tgl. 2 Nopember besok), setiap orang kristen dapat memperoleh indulgensi penuh bagi orang yang sudah meninggal.
2. Caranya: mengunjungi makam dan/atau mendoakan arwah yang sudah meninggal,
Yang menjalankan setiap hari dari tgl. 01 s.d 08 Nopember memperoleh indulgensi penuh;
Yang menjalankan pada hari-hari lain, memperoleh indulgensi sebagian.
Pada Hari Raya Semua Orang Kudus ini, kita semua diingatkan bahwa kita dipanggil untuk menjadi kudus dengan setia menjalankan tugas perutusan kita, yaitu menghadirkan Kristus dalam hidup kita sehari-hari dimana pun juga. Pekerjaan ini tidak mudah. Ada banyak tantangan dan godaan. Namun, semua orang kudus yang kita rayakan hari ini menjadi teladan dan sekaligus menjadi dorongan bagi kita untuk mengusahakannya dengan bantuan rahmat Allah
Selasa, 2 November 2010 Peringatan Arwah Semua Orang Beriman (U/T).
2Mak 12:43-46; Mzm 130:1-6a.6-8; 1Kor 15:12-34; Yoh 6:37-40.
Hari ini kita diajak untuk mengenang dan mendoakan anggota keluarga, sahabat dan kenalan yang telah meninggal. Sekaligus dengan itu, kita juga kembali diingatkan supaya memikirkan juga hidup kita sendiri. Yesus berjanji, semua yang diberikan kepada-Nya akan datang kepada-Nya; dan barangsiapa datang kepada-Nya, ia tidak akan dibuang. Maka, sebelum datang waktu kita menghadap ke haribaan-Nya, marilah kita sungguh-sungguh datang kepada-Nya. Inilah bentuk nyata berjaga-jaga dengan pinggang berikat dan pelita menyala, karena kita tak tahu kapan waktu kita tiba.
Rabu, 3 November 2010 Hari Biasa Pekan XXXI (H).
Flp 2:12-18; Mzm 27:1.4.13-14; Luk 14:25-33.
Sebagai manusia kita cenderung untuk memilih yang 'enak' dan sesuai selera. Itulah yang kerap kali menghalangi kita untuk sungguh-sungguh mengikuti Yesus. Yesus mengingatkan, untuk mengikuti Dia kita harus sungguh siap mengutamakan kehendak-Nya. Itu seringkali menuntut sikap menyangkal diri dan kemauan untuk memanggul salib.
Kamis, 4 November 2010 Peringatan Wajib St. Karolus Borromeus, Uskup (P).
Flp 3:3-8a; Mzm 105:2-7; Luk 15:1-10.
Panggilan menjadi murid Kristus adalah tidak membiarkan satu domba pun hilang. Tengoklah di sekitar kita, adakah domba-domba yang terlepas dari Sang Gembala? Yesus mengajak kita untuk juga menjadi gembala yang baik yang tidak tinggal diam terhadap domba yang hilang. Waktunya untuk bertindak!
Jumat, 5 November 2010 Jumat Pertama (P).
Flp 3:17 – 4:1; Mzm 122:1-5; Luk 16:1-8.
Kalau anak-anak dunia, seperti bendahara yang tidak jujur itu, cerdik mempersiapkan masa depannya dan mendapatkan pujian dari Yesus, maka Yesus menghendaki anak-anak terang bertindak lebih cerdik lagi untuk mempersiapkan masa depan dan kebahagiaan abadi. Lalu, sudah cerdikkah kita dalam mempersiapkan masa depan kita atau kita membiarkan diri tertelan dunia terus-menerus?
Sabtu, 6 November 2010 Hari Biasa Pekan XXXI (H).
Flp 4:10-19; Mzm 112:1-2.5-6.8a-9;Luk 16:9-15.
Yesus meminta kita untuk mengikat persahabatan dengan mamon yang tidak jujur, memperlakukannya sebagai harta yang bersifat sementara, tanpa membiarkan diri kita dibelenggu dan diperhamba olehnya. Kita harus menjadi tuan atas mamon dan tetap mengarahkan hidup pada harta yang sejati yang dijanjikan Yesus di surga.
Minggu, 7 November 2010 Hari Minggu Biasa XXXII (H).
2Mak 7:1-2.9-14; Mzm 17:1.5-6.8b.15; 2Tes 2:16 – 3:5; Luk 20:27-38 (Luk 20:27.34-38).
Kita seringkali berusaha memahami Allah dengan nalar kita. Kita menuntut hal-hal jelas yang dapat memuaskan akal budi kita. Kalau begini halnya, kita akan mengalami kesulitan untuk sungguh-sungguh beriman dan berserah pada rancangan dan kehendak-Nya. Padahal, iman seringkali menjadi kondisi awal untuk datangnya rahmat Allah.
Why 7:2-4.9-14; Mzm 24:1-4ab.5-6; 1Yoh 3:1-3; Mat 5:1-12a.
Catatan:
1. Dalam rangka “Hari Raya Mengenang Arwah Semua Orang Beriman” (tgl. 2 Nopember besok), setiap orang kristen dapat memperoleh indulgensi penuh bagi orang yang sudah meninggal.
2. Caranya: mengunjungi makam dan/atau mendoakan arwah yang sudah meninggal,
Yang menjalankan setiap hari dari tgl. 01 s.d 08 Nopember memperoleh indulgensi penuh;
Yang menjalankan pada hari-hari lain, memperoleh indulgensi sebagian.
Pada Hari Raya Semua Orang Kudus ini, kita semua diingatkan bahwa kita dipanggil untuk menjadi kudus dengan setia menjalankan tugas perutusan kita, yaitu menghadirkan Kristus dalam hidup kita sehari-hari dimana pun juga. Pekerjaan ini tidak mudah. Ada banyak tantangan dan godaan. Namun, semua orang kudus yang kita rayakan hari ini menjadi teladan dan sekaligus menjadi dorongan bagi kita untuk mengusahakannya dengan bantuan rahmat Allah
Selasa, 2 November 2010 Peringatan Arwah Semua Orang Beriman (U/T).
2Mak 12:43-46; Mzm 130:1-6a.6-8; 1Kor 15:12-34; Yoh 6:37-40.
Hari ini kita diajak untuk mengenang dan mendoakan anggota keluarga, sahabat dan kenalan yang telah meninggal. Sekaligus dengan itu, kita juga kembali diingatkan supaya memikirkan juga hidup kita sendiri. Yesus berjanji, semua yang diberikan kepada-Nya akan datang kepada-Nya; dan barangsiapa datang kepada-Nya, ia tidak akan dibuang. Maka, sebelum datang waktu kita menghadap ke haribaan-Nya, marilah kita sungguh-sungguh datang kepada-Nya. Inilah bentuk nyata berjaga-jaga dengan pinggang berikat dan pelita menyala, karena kita tak tahu kapan waktu kita tiba.
Rabu, 3 November 2010 Hari Biasa Pekan XXXI (H).
Flp 2:12-18; Mzm 27:1.4.13-14; Luk 14:25-33.
Sebagai manusia kita cenderung untuk memilih yang 'enak' dan sesuai selera. Itulah yang kerap kali menghalangi kita untuk sungguh-sungguh mengikuti Yesus. Yesus mengingatkan, untuk mengikuti Dia kita harus sungguh siap mengutamakan kehendak-Nya. Itu seringkali menuntut sikap menyangkal diri dan kemauan untuk memanggul salib.
Kamis, 4 November 2010 Peringatan Wajib St. Karolus Borromeus, Uskup (P).
Flp 3:3-8a; Mzm 105:2-7; Luk 15:1-10.
Panggilan menjadi murid Kristus adalah tidak membiarkan satu domba pun hilang. Tengoklah di sekitar kita, adakah domba-domba yang terlepas dari Sang Gembala? Yesus mengajak kita untuk juga menjadi gembala yang baik yang tidak tinggal diam terhadap domba yang hilang. Waktunya untuk bertindak!
Jumat, 5 November 2010 Jumat Pertama (P).
Flp 3:17 – 4:1; Mzm 122:1-5; Luk 16:1-8.
Kalau anak-anak dunia, seperti bendahara yang tidak jujur itu, cerdik mempersiapkan masa depannya dan mendapatkan pujian dari Yesus, maka Yesus menghendaki anak-anak terang bertindak lebih cerdik lagi untuk mempersiapkan masa depan dan kebahagiaan abadi. Lalu, sudah cerdikkah kita dalam mempersiapkan masa depan kita atau kita membiarkan diri tertelan dunia terus-menerus?
Sabtu, 6 November 2010 Hari Biasa Pekan XXXI (H).
Flp 4:10-19; Mzm 112:1-2.5-6.8a-9;Luk 16:9-15.
Yesus meminta kita untuk mengikat persahabatan dengan mamon yang tidak jujur, memperlakukannya sebagai harta yang bersifat sementara, tanpa membiarkan diri kita dibelenggu dan diperhamba olehnya. Kita harus menjadi tuan atas mamon dan tetap mengarahkan hidup pada harta yang sejati yang dijanjikan Yesus di surga.
Minggu, 7 November 2010 Hari Minggu Biasa XXXII (H).
2Mak 7:1-2.9-14; Mzm 17:1.5-6.8b.15; 2Tes 2:16 – 3:5; Luk 20:27-38 (Luk 20:27.34-38).
Kita seringkali berusaha memahami Allah dengan nalar kita. Kita menuntut hal-hal jelas yang dapat memuaskan akal budi kita. Kalau begini halnya, kita akan mengalami kesulitan untuk sungguh-sungguh beriman dan berserah pada rancangan dan kehendak-Nya. Padahal, iman seringkali menjadi kondisi awal untuk datangnya rahmat Allah.