Senin, 11 Oktober : Hari Biasa Pekan XXVIII (H).
Gal 4:22-24.26-27.31 – 5:1; Mzm 113:1-5a.6-7; Luk 11:29-32.
Yesus sudah hadir di tengah manusia, mewartakan Kerajaan Allah, menawarkan keselamatan, lalu wafat dan bangkit pada hari ketiga. Jika itu semua masih tidak cukup untuk membuat kita hidup terarah kepada Bapa, tanda apa lagi yang kita nantikan supaya kita sungguh-sungguh bertobat? Persoalannya, barangkali, karena hati kita yang masih keras-membatu! Itulah sulitnya!
Selasa, 12 Oktober : Hari Biasa Pekan XXVIII (H).
Gal 4:31b – 5:6; Mzm 119:41.43-45.47-48; Luk 11:37-41.
Manusia lebih mudah untuk mendandani penampilan dan tampak luar, tetapi sering lupa membersihkan bagian dalam diri. Padahal kita sama-sama sepaham, bagaimana kualitas seorang manusia sesungguhnya pertama-tama ditentukan isi dalamnya. Ya, isi hati kita!
Rabu, 13 Oktober : Hari Biasa Pekan XXVIII (H).
Gal 5:18-25; Mzm 1:1-4.6; Luk 11:42-46.
Alangkah sulitnya menjalin kesesuaian antara komitmen dengan tindakan; antara kata-kata dengan perbuatan. Kita pun biasa tergiring untuk mudah menghakimi ketimbang memahami; menghendaki orang melakukan sesuatu, tetapi kita sendiri menjauhinya. Kalau begitu, kita tak ubahnya dengan orang Farisi yang dikecam Yesus.
Kamis, 14 Oktober : Hari Biasa Pekan XXVIII (H).
Ef 1:1-10; Mzm 98:1-6; Luk 11:47-54.
Kita mungkin tidak secara langsung berbuat jahat, tetapi dengan membiarkan atau membenarkan perbuatan jahat, kita sudah melakukan kejahatan. Maka, Yesus mengecam hal seperti itu. Juga, Yesus mengecam orang yang sudah tidak mau berbuat baik, tetapi sekaligus menghalang-halangi orang lain untuk melakukan yang baik.
Jumat, 15 Oktober : Peringatan Wajib Sta. Theresia dari Yesus, Perawan Pujangga Gereja (P).
Ef 1:11-14; Mzm 33:-1-2.4-5.12-13; Luk 12:1-7.
Tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Jadi, hiduplah takut akan Tuhan. Dengan sikap seperti itulah kita akan selalu berusaha menghindari dosa, bahkan meskipun tak ada orang lain yang tahu.
Sabtu, 16 Oktober : Hari Biasa Pekan XXVIII (H).
Ef 1:15-23; Mzm 8:2-3a.4-7; Luk 12:8-12.
Kalau kita mengakui Yesus di depan manusia, Yesus akan mengakui kita di depan malaikat-malaikat Allah. Sebaliknya, yang menyangkal akan disangkal juga. Sederhana saja: lakukanlah apa yang sudah kita dengar dari Yesus; itulah pengakuan kita akan Dia! Juga sederhana: tak usah peduli sabda-Nya, itulah penyangkalan kita!
Minggu, 17 Oktober : Hari Biasa Pekan XXIX (H).
Kel 17:8-13; Mzm 121:1-8; 2Tim 3:14 – 4:2; Luk 18:1-8.
Tanda ketergantungan kita kepada Allah adalah bahwa apa pun persoalan dan kebutuhan kita, kita selalu menghadap, berseru, meminta dan berserah kepada-Nya. Janji Tuhan hari ini: Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya. Allah tidak akan membiarkan orang yang sudah mempercayakan hidupnya kepada-Nya.