Pesta SP Maria Ratu Rosario
Orang diselamatkan karena rahmat Yesus Kristus yang wafat di salib. Seseorang diselamatkan bukan karena jasa dan usahanya sendiri, melainkan karena karunia Allah yang dinyatakan dalam diri Yesus yang tersalib.
Doa Renungan
Selamat pagi Bapa, Putera dan Roh Kudus. Terimalah sembah sujudku pagi ini dalam rasa syukur yang tulus untuk segala karunia-Mu dalam hidupku. Engkau bersabda, "Mintalah maka kamu akan diberi, ketuklah maka pintu akan dibukakan, carilah maka kamu akan mendapat." Berilah aku rahmat kebijaksanaan, agar aku dapat mengatur hidupku dan menjalani hari ini sesuai dengan kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Galatia (3:1-5)
"Adakah kalian menerima Roh karena melakukan hukum atau karena percaya akan pewartaan Injil?"
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Terpujilah Tuhan Allah Israel, sebab Ia mengunjungi umat-Nya.
Ayat. (Luk 1:69-70.71-72.73-75)
1. Tuhan menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya; seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus.
2. Ia melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita, untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus.
3. Sumpah telah diucapkan-Nya kepada Abraham bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Tuhan, bukalah hati kami, supaya kami memperhatikan sabda Anak-Mu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (11:5-13)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Albertus berusaha menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya. Segala kebutuhan anaknya selalu diusahakannya. Kalau anaknya minta sesuatu, ia akan memperhatikan dan berusaha memenuhi sebisa-bisanya. Albertus juga percaya bahwa Bapa di surga juga akan memenuhi kebutuhan hidupnya dan mengabulkan permohonan-permohonannya.
Kata Yesus, ”Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” Apakah kita masih ragu-ragu untuk meminta, mencari, dan mengetok pintu kebaikan Allah Bapa di surga? Percayakah kita bahwa Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan dalam kehidupan? Apakah kita pernah meminta Roh Kudus untuk menjadi sumber kehidupan dan kekuatan kita dalam perjuangan hidup?
Terhadap anak-anak kita, apakah kita juga berusaha memenuhi kebutuhan mereka? Bukan hanya yang jasmani, namun juga kebutuhan emosional, intelektual, dan spiritual mereka. Terhadap sesama, khususnya mereka yang lebih menderita, apakah kita sudah berusaha mengulurkan tangan? Maukah kita menjadi perpanjangan tangan kasih Allah yang memberi dengan melimpah dan murah hati?
Allah Bapa yang murah hati, aku percaya bahwa semua yang kumiliki berasal dari kemurahan-Mu. Terima kasih, ya Bapa. Semoga aku juga murah hati bagi mereka yang menderita dan membutuhkan pertolonganku. Berilah aku Roh Kudus-Mu. Amin.