Pesta St. Fransiskus dari Assisi
Mulailah dengan menyelesaikan pekerjaan yang anda butuhkan, lalu yang anda inginkan, dan barulah yang anda cita-citakan --- St. Fransiskus dari Assisi
Doa Renungan
Allah Bapa kami yang penuh kasih sayang, Engkau selalu menghendaki yang baik bagi manusia, bukan yang jahat, Engkau tak hendak menyerahkan kami kepada penderitaan dan maut, tetapi memperuntukkan kami bagi kebahagiaan. Kami mohon, berilah kami nafas kehidupan baru, bila tertimpa oleh kesesakan, kuatkanlah mereka yang saat ini sedang menderita sakit, dan menghadapi bencana. Semoga bersama Kristus para penderita dan korban bencana dapat menghadapinya dengan sabar. Bangkitkanlah kami semua untuk kehidupan bersama Engkau. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persekutuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa. Amin.
Santo Paulus menegur umat Galatia, karena menerima ‘Injil yang lain’, yaitu ‘kabar gembira’ yang hanya untuk memuaskan perasaan manusiawi mereka. Sejatinya, itu bukan kabar gembira. Kabar gembira sejati selalu bertitik tolak dan tertuju kepada kegembiraan Allah, yakni warta keselamatan, yang merupakan buah dari penebusan Yesus Kristus.
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Galatia (1:6-12)
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan selalu ingat akan perjanjian-Nya.
Ayat. (Mzm 111:1-2.7-10c)
1. Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan di tengah jemaat. Besarlah perbuatan-perbuatan Tuhan, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.
2. Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh; perintah-Nya lestari untuk selama-lamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.
3. Ia memberikan kebebasan kepada umat-Nya, Ia menetapkan perjanjian untuk selama-lamanya; kudus dan dahsyatlah nama-Nya! Dia akan disanjung sepanjang masa.
Bait Pengantar Injil, do = g, 2/4, PS 952.
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 13:34)
Perintah baru Kuberikan kepadamu, sabda Tuhan; yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu.
Candu yang berbahaya bagi orang yang belajar Kitab Suci adalah rasa diri paling benar. Ahli Taurat ini bertanya kepada Yesus hanya untuk mencobai Dia, dan membenarkan dirinya sendiri. Mereka paham hukum kasih, tetapi tidak mau melaksanakannya. Mereka tahu mengajarkan kasih, tetapi tidak mau menghayatinya. Perintah Yesus jelas, “Perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (10:25-37)
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
Hidup kita hari ini hendaknya kita arahkan kepada kepentingan sesama. Sesama kita adalah orang-orang yang membutuhkan uluran tangan kita, yang kita jumpai dalam perjalanan (perziarahan) hidup kita hari ini. Allah mempertemukan kita dengan mereka. Itulah peluang besar yang diberikan Allah kepada kita untuk menabung tindakan belas kasih. Perintah Yesus sangat jelas, “Pergilah, dan lakukanlah demikian!”
Tuhan,
Jadikanlah aku pembawa damai.
Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih.
Bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan.
Bila terjadi perselisihan, jadikanlah aku pembawa kerukunan.
Bila terjadi kebimbangan, jadikanlah aku pembawa kepastian.
Bila terjadi kesesatan, jadikanlah aku pembawa kebenaran.
Bila terjadi kecemasan, jadikanlah aku pembawa harapan.
Bila terjadi kesedihan, jadikanlah aku sumber kegembiraan.
Bila terjadi kegelapan, jadikanlah aku pembawa terang.
Tuhan,
Semoga aku lebih ingin menghibur daripada dihibur.
Memahami daripada dipahami
Mencintai daripada dicintai.
Sebab dengan memberi aku menerima,
Dengan mengampuni aku diampuni,
Dengan mati suci aku bangkit lagi untuk hidup selama-lamanya.
Amin.
R U A H & St Fransiskus dari Assisi