Hari Biasa Pekan XXVIII
Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang --- Kolose 4:6
Doa Renungan
Ya Tuhan Yesus, di tengah arus zaman ini, banyak orang yang kehausan akan kasih-Mu. Banyak orang yang mempertanyakan kehadiran-Mu dan meminta tanda. Aku pun sering mempertanyakan kehadiran-Mu. Tuhanku, jadikanlah pertanyaan-pertanyaan hidupku ini sebagai kesempatan untuk lebih mengenal Engkau yang senantiasa hadir dalam hidupku. Semoga hari ini aku dapat melihat kemuliaan dan kebesaran-Mu. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
Kristus membebaskan setiap orang yang percaya kepada-Nya dari kekuatan dosa. Santo Paulus memberikan motivasi agar kita tetap berada dalam kondisi bebas dari dosa. Sebab kita adalah anak dari wanita merdeka, bukan wanita hamba. Kita adalah anak dari wanita terjanji (Sara), bukan wanita gunung Sinai (Hagar). Kita adalah keturunan wanita merdeka, Yerusalem Surgawi.
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Galatia (4:22-24.26-27.31-5:1)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 113:1-2.3-4.5a.6-7)
1. Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
2. Dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya terpujilah nama Tuhan. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.
3. Siapakah seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi? Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Hari ini dengarkanlah suara Tuhan, dan janganlah bertegar hati.
Meminta sesuatu tanda merupakan kejahatan, karena justru menunjukkan tiadanya iman. Orang seperti meragukan Allah yang telah memberikan tanda penyertaan paling nyata, yaitu Yesus Kristus. Lebih nyata lagi, saat Yesus berada dalam pratala selama tiga hari. Meminta tanda bukan menjadi ungkapan iman, tetapi justru ungkapan ketidakpercayaan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (11:29-32)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Iman sejati justru mengajarkan penyerahan diri secara total. Hari ini kita diajak melihat kembali kualitas iman kita dengan pertimbangan: Apakah kita condong memaksakan keinginan dan harapan kita kepada Allah atau berani menyerahkan seluruh peristiwa hidup kita dalam tangan Allah yang bijaksana? Jika kemungkinan kedua yang kita pilih, maka kita tidak termasuk golongan orang yang cenderung meminta tanda.