| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 19 November 2010 Hari Biasa Pekan XXXIII

Jumat, 19 November 2010
Hari Biasa Pekan XXXIII

Kasih setia dan belas kasihan menjadi bagian orang pilihan Allah, bagi orang suci tersedia perlindungan-Nya. --- Keb 4:15

Doa Renungan

Allah Bapa yang mahakuasa, segala keindahan Kauciptakan dengan cintakasih-Mu lewat alam semesta. Begitu pula dngan segala kebaikan dalam hidupku. Berkatilah usaha dan rencanaku hari ini yang kupersembahkan sebagai pujian bagi kemuliaan-Mu. Amin.

Para nabi tidak mewartakan keyakinannya sendiri, tetapi menyuarakan apa yang menjadi kehendak Allah. Maka, seorang nabi perlu menyadari terlebih dulu apa yang dikehendaki Allah dalam dirinya sendiri.

Pembacaan dari Kitab Wahyu (10:8-11)

"Aku menerima kitab itu dan memakannya."


Aku, Yohanes, mendengar suara dari langit, yang berkata kepadaku, “Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu”.Maka aku menghadap malaikat itu. Aku minta kepadanya, supaya memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Ia berkata, “Ambillah dan makanlah, Kitab itu akan terasa pahit dalam perutmu, tetapi manis seperti madu dalam mulutmu.” Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat dan memakannya. Rasanya manis seperti madu dalam mulutku, tetapi setelah kumakan terasa pahit dalam perut. Maka malaikat itu berkata jepadaku, “Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa, kaum, bahasa dan raja.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Betapa manis janji-Mu itu bagi langit-langitku, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 119:14. 24. 72. 103. 111. 131)
1. Aku bergembira atas peringatan-peringatan-Mu, melebihi segala harta.
2. Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku dan kehendak-Mu menjadi penasihat bagiku.
3. Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih berharga daripada ribuan keping emas dan perak.
4. Betapa manis janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih manis daripada madu bagi mulutku.
5. Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku untuk selama-lamanya, sebab semuanya itu kegirangan hatiku.
6. Mulutku kungangakan dan mengap-mengap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan; Aku mengenal mereka dan mereka mengenal Aku.

Kalau kenisah mau dijadikan tempat ibadah sejati, maka orang yang beribadah harus mengubah diri sepenuhnya di hadapan Allah. Ibadah yang sejati harus dibarui, bukan dalam kenisah melainkan dalam diri orang beriman.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (19:45-48)

"Rumah-Ku telah kalian jadikan sarang penyamun."

Pada waktu itu Yesus tiba di Yerusalem dan masuk ke Bait Allah. Maka mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ. Ia berkata, “Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kalian telah menjadikannya sarang penyamun!” Tiap-tiap hari Yesus mengajar di Bait Allah. Para imam kepala dan ahli Taurat serta orang-orang terkemuka bangsa Israel berusaha membinasakan Yesus. Tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

Tindakan yang baik dan benar tidak bisa dikalahkan oleh niat buruk. Rongrongan, gangguan, ancaman selalu menghantui hidup kita. Namun semua itu bisa diatasi dengan tetap fokus pada firman Tuhan. Jangan sampai kita lengah dan berpaling kepada kekuatan yang lain. Bersama Yesus kita mampu menghadapi kerasnya hidup ini dengan penuh sukacita.

Doa Malam

Yesus Tuhanku, hatiku mudah disibukkan oleh berbagai macam pikiran dan perasaan sehingga aku kurang menyadari kehadiran-Mu yang memanggilku untuk tinggal dalam keheningan bersama-Mu. Bantulah dengan kuasa Roh Kudus agar aku dapat memenuhi harapan-Mu. Amin.

RUAH

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy