Pw S. Karolus Borromeus
Kasih Allah sungguh nyata dalam hidup Yesus. Dia datang untuk mencari mereka yang berdosa, mereka yang hilang. Bahkan Dia tidak mau kehilangan satu pun manusia yang dikasihi-Nya.
Doa Renungan
Terima kasih ya Bapa kami masih boleh menikmati hari yang baru ini. Di awal hariyang baru ini Engkau mengajarkan kepada kami agar kami mau memperhatikan sesama kami yang mengalami kesedihan terutama mereka yang putus harapan. Bantulah kami agar kami mampu melakukan semuanya itu. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi (3:3-8a)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Biarlah bersuka hati orang-orang yang mencari Tuhan.
Ayat. (Mzm 105:2-3.4-5.6-7)
1. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan.
2. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-nya.
3. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 11:28)
Datanglah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepada kalian.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (15:1-10)
"Akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat."
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Betapa sulit hidup bersama tanpa harus mengingat kesalahan orang dan mengadili orang lain. Ini kita alami dalam kehidupan kita bersama. Sangat mudah kita mencap sesama kita dan melihat kelemahan sesama kita karena merasa diri lebih baik daripada orang lain. Hal ini juga sudah terjadi pada zaman Yesus. Orang Farisi dan ahli Taurat merasa diri suci dan menolak para pemungut cukai yang dianggap berdosa.
Yesus memberikan suatu ajakan kepada kita untuk bersikap seperti Allah. Allah digambarkan oleh Yesus melalui perumpamaan sebagai Allah yang penuh belas kasih; Allah yang bahkan mencari mereka yang hilang dan tersesat. Allah selalu mencari mereka yang berdosa dan diajak untuk bertobat. Itulah belas kasih Allah.
Kita juga diajak oleh Yesus untuk berlaku yang sama dalam hidup kita. Kita tentu membutuhkan pengampunan dari Allah atas dosa-dosa kita. Pengampunan dosa yang telah kita terima tentunya harus kita nyatakan dalam cara hidup kita yang tidak mau lagi berbuat dosa dan lebih dari itu adalah bertindak mengikuti teladan Allah. Kita diajak juga untuk mengampuni sesama kita. Lebih jauh lagi, rela hidup bersama dengan sesama tanpa membuat pembedaan dalam bentuk dan cara apa pun. Bukankah kita sama-sama anak-anak Allah?
Tuhan, betapa indahnya hari ini jika kami dapat menjalaninya tanpa membenci siapa pun yang kami jumpai. Namun ya Tuhan, bila kami masih belum dapat menjalani hidup kami hari ini sesuai dengan kehendak-mu, sudilah Engkau mengampuninya. Tuhan, kami serahkan semuanya ke dalam tangan-Mu. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
Ziarah Batin 2010, Renungan dan Catatan Harian