Hari Biasa Pekan XXXIV
Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat (Luk 21:20)
Doa Renungan
Allah Bapa kami di surga berilah kami hati yang selalu waspada dan siap siaga menyambut kehadiran-Mu. Kiranya Roh Kudus-Mu sendiri yang selalu menyertai dan mendampingi sepanjang hari ini sehingga pada hari ini kami sungguh hidup dengan penuh kewaspadaan dengan apa yang kami lakukan, apa yang kami pikirkan, apa yang kami katakan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan dengan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa. Amin.
Pembacaan dari Kitab Wahyu (22:1-7)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = es, 4/4, PS 854.
Ref. Singkirkanlah penghalang sabda-mu, cairkanlah hatiku yang beku, dan bimbinglah kami di jalan-Mu.
Ayat. (Mzm 96:1-2.6-7.8-9; R: 8)
1. Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan, bersorak-sorai bagi Gunung Batu keselamatan kita. Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan lagu syukur, bersorak-sorailah bagi-Nya dengan nyanyian Mazmur.
2. Masuklah, mari kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita; kita ini umat gembalaan-Nya serta kawanan domba-Nya.
3. Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya, jangan bertegar hati seperti di Meriba, seperti waktu berada di Masa di padang gurun, ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. Berjaga-jaga dan berdoalah selalu, agar kalian layak berdiri di hadapan Anak Manusia.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (21:34-36)
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Yesus mengajak para murid berjaga-jaga untuk menyambut kedatangan Putra Manusia dengan berdoa dan menjauhkan diri dari perkara-perkara yang menyesatkan seperti pesta pora dan kemabukan serta kepentingan duniawi. Ajakan berdoa ini juga dikatakan Yesus sebelum Ia ditangkap.
Berdoa adalah berkanjang atau berhubungan secara pribadi dengan Tuhan. Doa menjadi alat yang paling ampuh untuk berjaga-jaga. Hidup doa yang baik selalu menghasilkan orang yang juga berpribadi baik sebagai Anak Tuhan. Ini dapat kita lihat pada diri orang-orang kudus. Mereka semua mempunyai hidup doa yang baik dan tekun. Mereka bertumbuh dalam iman dan hidup karena doa-doa mereka yang tidak kenal putus. Melalui doa, mereka memiliki hubungan pribadi dengan Yesus yang kuat dan mendalam. Tidak ada kekuatan atau hal-hal duniawi yang dapat menghancurkan orang yang memiliki hubungan pribadi dengan Yesus lewat doa.
Kita diajak untuk berjaga-jaga dalam hidup kita. Kita diajak oleh Yesus untuk selalu berdoa. Melalui doa, kita memiliki hubungan pribadi dengan Yesus. Di situlah kita mampu menolak segala perkara duniawi yang dapat menjauhkan kita dari Yesus. Bagaimanakah kehidupan doa kita? Apakah kita mempunyai waktu tetap untuk berdoa? Bila belum mempunyai waktu yang tetap, marilah kita tentukan waktu yang tetap untuk berdoa.
Ya Yesus, aku mau berjaga untuk menyongsong kedatangan-Mu. Bantulah aku untuk setia kepada-Mu. Jagalah aku dan ajarilah aku berdoa. Amin.