Oleh karena itu: Setiap anggota keluarga perlu senantiasa mendengarkan suara Allah dan tekun membaca Kitab Suci untuk dapat menghendaki kehendak-Nya. Lalu membiarkan diri dibimbing oleh Allah sehingga keluarga melangkah dalam kehendak Allah.
Setiap anggota keluarga perlu menyadari bahwa masing-masing anggota keluarga adalah hamba Allah yang senantiasa siap melakukan kehendak-Nya. Sekalipun bertentangan dengan keinginan pribadi.
Kalau ada anggota keluarga yang tidak mau mendengarkan atau lupa akan kendendak Allah , ia harus diingatkan kembali bahwa Allah menyatukan keluarga dan bahwa ia adalah hamba Allah
Bila harus menghadapi persoalan, keluarga harus bersatu untuk menghadapinya dengan keyakinan bahwa Allah senantiasa menyertai dan
membantu.
Bila terjadi beda pendapat karena masing-masing mau melakukan kehendak Allah, perlu saling mendengarkan supaya tetap dapat melakukan
kehendak Allah.