Hari Biasa Pekan V
Awal dari doa adalah keheningan. (Ibu Teresa dari Kalkuta)
Antifon Pembuka
Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan Allahku, betapa agunglah Engkau! (Mzm 104:1)
Doa Pagi
Bapa, Engkau memelihara hidupku hingga saat ini. Kendati harus melalui suka duka, aku tetap menyadari campur tangan-Mu melalui rahmat dan kasih-Mu. Bantulah aku untuk selalu mampu memaknai hidupku sebagai tanda syukurku kepada-Mu. Amin.
Tuhan menciptakan segala-galanya dan menjadikan manusia sebagai yang utama dari segala ciptaan-Nya itu. Ia menempatkan manusia di dalam hadirat-Nya dan memberikan manusia jaminan kehidupan. Akan tetapi jaminan itu hanya bisa dialami sejauh manusia tetap mengindahkan perkataan dan kehendak Allah. Ketidaksetiaan akan kehendak Allah akan menyebabkan manusia kehilangan jaminan kehidupan dan mati.
Pembacaan dari Kitab Kejadian (2:4b-9.15-17)
"Tuhan Allah mengambil manusia dan menempatkannya di Taman Eden."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Ayat. (Mzm 104:1-2a.27-28.29b-30)
1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sungguh besar! Engkau berpakaian keagungan dan semarak, berselimutkan terang ibarat mantol.
2. Semuanya menantikan Engkau, untuk mendapatkan makanan pada waktunya. Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang oleh kebaikan.
3. Apabila Engkau mengambil roh mereka maitilah mereka dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka pun tercipta kembali dan Engkau membaharui muka bumi.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. Sabda-Mu ya Tuhan, adalah kebenaran. Kuduskanlah kami dalam kebenaran. Alleluya
Yesus menegaskan bahwa segala yang berasal dari luar diri manusia tidaklah mendatangkan yang jahat dan menajiskan manusia. Akan tetapi segala yang jahat itu justru berasal dari dalam hati manusia sendiri. Karenanya, orang perlu mendengarkan yang benar dalam hidup, yaitu perkataan Yesus.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (7:14-23)
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Injil hari ini ingin mendorong kita untuk bercermin pada hati. Gereja mengajarkan bahwa hati adalah tempat perjumpaan paling tersembunyi antara Allah dan manusia. Jika hati kita kotor, bagaimana pula perjumpaan itu bisa terjadi? Maka, membersihkan hati dari segala pikiran jahat perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan adalah mutlak diperlukan.
Doa Malam
Yesus, jagalah hatiku dan bimbinglah di saat aku jatuh dalam prasangka maupun pikiran-pikiran jahat, Engkau berkenan menyadarkanku. Aku percaya Engkau selalu siap menolong dan membimbing aku. Amin.