| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 23 Februari 2011 Pw. St. Polikarpus, Uskup, Martir

Rabu, 23 Februari 2011
Pw. St. Polikarpus, Uskup, Martir

Selama delapan puluh enam tahun aku melayani Yesus Kristus dan tidak pernah Ia meninggalkan aku (St Polikarpus)

Antifon Pembuka

Aku hendak mendaras sabda-Mu, sebab firman-Mu benar. Aku rindu akan keselamatan-Mu, ya Tuhan, dan hukum-Mu kesukaan hatiku (Mzm 119:172.174)

Doa Renungan

Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Engkau memperhatikan semua orang, tetapi terutama mereka yang tidak mendapat perhatian dari sesamanya. Kami mohon, janganlah kami tinggal berdiam diri melihat kelaliman atau ketidakadilan. Buatlah kami siap sedia membagikan cinta kasih-Mu kepada siapa saja. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.

Kebijaksanaan menjadi utama dalam hidup manusia. Dia yang membuat orang bisa hidup, dihargai, dan mendapat kemuliaan. Tuntunan kebijaksanaan bisa jadi melalui jalan yang berkelok-kelok sehingga kerap kali membuat orang takut dan gemetar. Namun akhirnya toh membawa kebahagiaan. Orang yang menyimpang akan dibuang oleh kebijaksanaan dan diserahkan kepada kebinasaan.

Pembacaan dari Kitab Putera Sirakh (4:11-19)

"Barangsiapa mendengarkan kebijaksanaan akan memutuskan yang adil, dan aman sentosalah kediaman orang yang mengindahkannya."

Kebijaksanaan menjunjung tinggi para anaknya dan menaruh perhatian pada orang yang mencarinya. Barangsiapa mencintai kebijaksanaan mencintai kehidupan, dan barangsiapa pagi-pagi menghadapinya akan penuh sukacita. Barangsiapa berpaut pada kebijaksanaan mewarisi kemuliaan, dan diberkati Tuhan setiap langkahnya. Barangsiapa melayani kebijaksanaan, berbakti kepada Yang Kudus, dan barangsiapa mencintai kebijaksanaan, dicintai oleh Tuhan. Barangsiapa mendengarkan kebijaksanaan akan memutuskan yang adil, dan aman sentosalah kediaman orang yang mengindahkannya. Jika orang percaya kepada kebijaksanaan niscaya ia mewarisinya, dan keturunannya akan tetap memilikinya. Boleh jadi ia dituntun kebijaksanaan lewat jalan yang berbelok-belok dahulu, sehingga ia takut dan gemetar; boleh jadi kebijaksanaan menyiksa dia sebagai siasat sampai dapat percaya padanya, dan mengujinya dengan segala aturannya. Tetapi kemudian kebijaksanaan kembali kepadanya dengan kebaikan yang menggembirakan, dan menyingkapkan kepadanya pelbagai rahasia. Tetapi jika orang sampai menyimpang, maka ia akan dibuang oleh kebijaksanaan dan diserahkan kepada kebinasaan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Besarlah ketentraman orang yang mencintai hukum-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 119:165.168.171.172.174.175; Ul: 165a)
1. Besarlah ketentraman orang-orang yang mencintai hukum-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka.
2. Aku berpegang pada titah dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.
3. Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
4. Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab benarlah segala perintah-Mu.
5. Aku rindu akan keselamatan yang datang dari pada-Mu, ya Tuhan, dan hukum-Mu menjadi kesukaanku.
6. Biarlah jiwaku hidup supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 14:6)
Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan, sabda Tuhan. Tiada orang sampai kepada Bapa, tanpa melalui Aku. Alleluya.

Yesus mencegah para murid-Nya menghalangi karya orang di luar kelompok mereka. Sejauh tindakan mereka tidak bertentangan dengan yang dibuat Yesus, mereka tidaklah melawan Yesus.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (9:38-40)

"Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita. Jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah."

Pada suatu hari Yohanes berkata kepada Yesus, “Guru, kami melihat seorang yang bukan pengikut kita, mengusir setan demi nama-Mu. Lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita.” Tetapi Yesus berkata, “Janganlah kalian cegah dia! Sebab tak seorang pun yang telah mengadakan mukjizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia memihak kita.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan


Prinsip hidup bersama dengan para penganut agama lain adalah ‘barangsiapa tidak melawan kita, ia memihak kita;. Itu pun masih ditambah: Kasihilah musuhmu, dan berdoalah bagi orang yang menganiaya kamu. Pesan Injil hari ini sesungguhnya ingin menggarisbawahi bahwa damai dengan semua orang adalah sikap kristiani. Kekristenan mengajarkan nilai damai. Betapa indahnya aliran sungai damai.


Doa Malam

Allah Bapa yang penuh kasih, bantulah aku agar mampu berdamai dengan semua orang. Terutama semoga aku berani mengalahkan diri sendiri dalam bertindak menghadapi orang-orang yang berbeda denganku. Amin.



RUAH

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy