Hari Jumat sesudah Rabu Abu
Hari Pantang
Betapa menguntungkan hidup bersama dengan orang lain yang Tuhan berikan kepada kita. (St. Teresa dari Avila)
Antifon Pembuka
Tuhan telah mendengarkan suaraku dan berbelas kasih. Tuhanlah penolongku (Mzm 30:11)
Doa Renungan
Allah cahaya kebenaran, ajarlah kami melaksanakan kebenaran yang sesungguhnya. Semoga kami bisa berpuasa dan beramal secara benar dan tulus tanpa ada kemunafikan. Dengan demikian Engkau berkenan mengindahkan pujian dan persembahan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Nabi Yesaya mengecam gaya hidup bangsa terpilih yang penuh kepura-puraan. Mereka menutupi kebobrokan hidup mereka dengan melakukan ibadah. Maka, mereka perlu bertobat dari semua itu sebab Allah mengetahui isi hati mereka yang sebenarnya.
Pembacaan dari Kitab Yesaya (58:1-9a)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Ref. Kasihanilah, ya Tuhan, Kaulah pengampun yang rahim, dan belas kasih-Mu tak terhingga.
1. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku.
2. Sebab aku sadar akan pelanggaranku, dosaku terbayang di hadapanku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sendirilah aku berdosa, yang jahat dalam pandangan-Mu kulakukan.
3. Tuhan, Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan; kalaupun kupersembahkan kurban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Persembahanku kepada-Mu ialah jiwa yang hancur. Hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Am 5:14)
Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup, dan Allah akan menyertai kamu.
Bagi Yesus, pertobatan merupakan sarana untuk mempersiapkan kehadiran Allah yang menggembirakan. Oleh karena itu, bukan bentuk kerasnya yang menentukan, melainkan arah usaha dan perjuangan itu sendiri yang akan menentukan nilai suatu perbuatan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (9:14-15)
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Inti puasa adalah persiapan untuk menyambut kedatangan Allah. Dengan berlapar-lapar, puasa seperti mengondisikan ruang hati untuk menerima Allah. Namun jika Allah sudah hadir di tengah-tengah kita, haruskah kita tetap berpuasa? Bisa saja, tetapi makna puasa bergeser, yakni mempertahankan Sang Mempelai (Allah dalam diri Kristus) tetap tinggal di tengah-tengah kita. Caranya: doa dan karya amal kasih.
Doa Malam
Tuhan terang fajar yang merekah, terimakasih atas terang-Mu yang selalu memancar dalam hidup kami. Ampunilah kami yang sering kurang mengindahkan anugerah-Mu. Bantulah kami memperbaiki diri sehingga kami dapat menyongsong Sang Fajar kehidupan sejati. Amin.
RUAH