Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |
| Meditasi Antonio Kardinal Bacci |
Lumen Christi | Facebook
| Gabung Saluran/Channel WhatsApp RenunganPagi.ID
CARI RENUNGAN
Pendalaman Pertemuan Prapaskah Lingkungan Keuskupan Agung Semarang 2011 - Minggu Prapaskah IV: Merancang Aksi sebagai Wujud Pertobatan
Minggu Prapaskah IV
Merancang Aksi sebagai Wujud Pertobatan
Merancang kegiatan konkrit sebagai Aksi Nyata Prapaskah – Paskah supaya menjadi orang katolik sejati sebagai wujud pertobatan sejati
PEMBUKAAN
1.Nyanyian Pembuka
2.Tanda Salib dan Salam Pembuka
3.Pengantar: (oleh Pemandu)
-Menyampaikan syukur dan terimakasih atas ketekunan dan kesetiaan umat dalam mengikuti
pertemuan APP.
-Maksud pertemuan ke empat ini : merancang aksi nyata sebagai buah pertobatan dan
nantinya tanda “kebangkitan”.
4.Ungkapan dan Bentuk Tobat (ditentukan sendiri)
5.Doa Pembuka:
Allah Bapa Mahabaik. Engkau merencanakan dan melaksanakan karya penciptaanMu baik adanya. Engkau juga berkenan melibatkan kami dalam karya penciptaanMu di dunia ini. Kami hendak merencanakan aksi nyata kami sebagai buah pertobatan dan tanda kebangkitan kami. Tuntunlah kami dengan Roh KudusMu, agar kami dapat menemukan yang terbaik yang perlu kami lakukan. Engkau yang memulai pekerjaan baik di antara kami, akan menyelesaikannya pula. Dengan pengantaraan Yesus Kristus PuteraMu yang wafat dan bangkit bagi kami, bersatu dengan Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.
PERENCANAAN
6.Bacaan: Yakobus 4:12-17
Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia? Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
7.Membuat kesepakatan rencana aksi
(Pemandu menyampaikan kembali hasil pembicaraan pertemuan III, yakni hal-hal yang
masih perlu dilakukan untuk mewujudkan diri sebagai orang katolik sejati, kemudian
mengajak umat untuk membuat prioritas yakni:
1.Kebutuhan-kebutuhan yang mendesak dan mendasar dengan semangat seperti yang dikatakan
St.Yakobus, sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup
dan berbuat ini dan itu."
2.Dari antara kebutuhan yang paling mendesak, mana saja yang bisa dilakukan?
(konkret: rutin, khusus// jangka pendek–jangka panjang).
3.Perencanaan dibuat secara riil meliputi : kegiatannya, waktu dan tempat pelaksanaan,
penanggungjawab, anggaran dan sumber dana, dll.
4.Kegiatannya tidak dibatasi hanya satu kegiatan
5.Kegiatan yang diusulkan untuk tingkat paroki (diusulkan kepada Dewan Paroki)
Catatan: Kegiatan yang direncanakan tidak hanya untuk satu kali, tetapi sebagai kegiatan yang berkelanjutan, karena upaya mewujudkan diri sebagai orang katolik sejati tidak cukup hanya dengan satu kali kegiatan, melainkan harus terus menerus.
8.Nyanyian Tanggapan/Persembahan
9.Kolekte Prapaskah (bisa dilaksanakan ketika umat menyanyikan nyanyian tanggapan)
10.Doa Umat (Disiapkan oleh lingkungan masing-masing)
11.Doa ARDAS KAS (Lihat pada halaman atas)
12.Doa Bapa kami (bisa dinyanyikan)
PENUTUP
13.Doa Penutup:
Allah Bapa Pencipta langit dan bumi dan segala isinya. Kami bersyukur atas karya penciptaan dan penyelenggaraanMu atas hidup kami. Kami persembahkan segala yang kami rencanakan untuk kami laksanakan sebagai buah dari pertobatan kami dalam rahmat kerahimanMu. Semoga kebangkitan puteraMu yang akan kami rayakan pada perayaan paskah yang akan datang, menggugah dan menggerakkan kami untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baik demi terwujudnya rencanaMu atas diri kami. Berkatilah usaha kami dalam menghadirkan KerajaanMu di dunia ini. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.
14.Pengumuman: (disampaikan pengumuman berkaitan dengan pertemuan yang akan datang)
15.Mohon Berkat P: Tuhan sertamu
U: Dan sertamu juga
P: Semoga kita semua diberkati oleh Allah yang mahakuasa
U: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus (masing-masing membuat tanda salib)
16.Nyanyian Penutup
Sumber: Panduan APP KAS 2011: Inilah Orang Katolik Sejati
Merancang Aksi sebagai Wujud Pertobatan
Merancang kegiatan konkrit sebagai Aksi Nyata Prapaskah – Paskah supaya menjadi orang katolik sejati sebagai wujud pertobatan sejati
PEMBUKAAN
1.Nyanyian Pembuka
2.Tanda Salib dan Salam Pembuka
3.Pengantar: (oleh Pemandu)
-Menyampaikan syukur dan terimakasih atas ketekunan dan kesetiaan umat dalam mengikuti
pertemuan APP.
-Maksud pertemuan ke empat ini : merancang aksi nyata sebagai buah pertobatan dan
nantinya tanda “kebangkitan”.
4.Ungkapan dan Bentuk Tobat (ditentukan sendiri)
5.Doa Pembuka:
Allah Bapa Mahabaik. Engkau merencanakan dan melaksanakan karya penciptaanMu baik adanya. Engkau juga berkenan melibatkan kami dalam karya penciptaanMu di dunia ini. Kami hendak merencanakan aksi nyata kami sebagai buah pertobatan dan tanda kebangkitan kami. Tuntunlah kami dengan Roh KudusMu, agar kami dapat menemukan yang terbaik yang perlu kami lakukan. Engkau yang memulai pekerjaan baik di antara kami, akan menyelesaikannya pula. Dengan pengantaraan Yesus Kristus PuteraMu yang wafat dan bangkit bagi kami, bersatu dengan Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.
PERENCANAAN
6.Bacaan: Yakobus 4:12-17
Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia? Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
7.Membuat kesepakatan rencana aksi
(Pemandu menyampaikan kembali hasil pembicaraan pertemuan III, yakni hal-hal yang
masih perlu dilakukan untuk mewujudkan diri sebagai orang katolik sejati, kemudian
mengajak umat untuk membuat prioritas yakni:
1.Kebutuhan-kebutuhan yang mendesak dan mendasar dengan semangat seperti yang dikatakan
St.Yakobus, sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup
dan berbuat ini dan itu."
2.Dari antara kebutuhan yang paling mendesak, mana saja yang bisa dilakukan?
(konkret: rutin, khusus// jangka pendek–jangka panjang).
3.Perencanaan dibuat secara riil meliputi : kegiatannya, waktu dan tempat pelaksanaan,
penanggungjawab, anggaran dan sumber dana, dll.
4.Kegiatannya tidak dibatasi hanya satu kegiatan
5.Kegiatan yang diusulkan untuk tingkat paroki (diusulkan kepada Dewan Paroki)
Catatan: Kegiatan yang direncanakan tidak hanya untuk satu kali, tetapi sebagai kegiatan yang berkelanjutan, karena upaya mewujudkan diri sebagai orang katolik sejati tidak cukup hanya dengan satu kali kegiatan, melainkan harus terus menerus.
8.Nyanyian Tanggapan/Persembahan
9.Kolekte Prapaskah (bisa dilaksanakan ketika umat menyanyikan nyanyian tanggapan)
10.Doa Umat (Disiapkan oleh lingkungan masing-masing)
11.Doa ARDAS KAS (Lihat pada halaman atas)
12.Doa Bapa kami (bisa dinyanyikan)
PENUTUP
13.Doa Penutup:
Allah Bapa Pencipta langit dan bumi dan segala isinya. Kami bersyukur atas karya penciptaan dan penyelenggaraanMu atas hidup kami. Kami persembahkan segala yang kami rencanakan untuk kami laksanakan sebagai buah dari pertobatan kami dalam rahmat kerahimanMu. Semoga kebangkitan puteraMu yang akan kami rayakan pada perayaan paskah yang akan datang, menggugah dan menggerakkan kami untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baik demi terwujudnya rencanaMu atas diri kami. Berkatilah usaha kami dalam menghadirkan KerajaanMu di dunia ini. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa. Amin.
14.Pengumuman: (disampaikan pengumuman berkaitan dengan pertemuan yang akan datang)
15.Mohon Berkat P: Tuhan sertamu
U: Dan sertamu juga
P: Semoga kita semua diberkati oleh Allah yang mahakuasa
U: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus (masing-masing membuat tanda salib)
16.Nyanyian Penutup
Sumber: Panduan APP KAS 2011: Inilah Orang Katolik Sejati
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati