Hari Biasa Pekan III Prapaskah
Bagaimanakah seorang dapat merasa takut mati, kalau ia begitu yakin dan pasti akan Firdaus yang menantinya? (St. Siprianus)
Antifon Pembuka
Teguhkanlah langkahku seturut janji-Mu, dan janganlah suatu kejahatan pun menguasai aku (Mzm 119:133)
Doa Pagi
Allah Tuhan kami, sungguh kami bersyukur karena mempunyai Allah yang begitu dekat. Semoga kami selalu ingat bahwa kami mempunyai Allah berhati Bapa yang penuh perhatian dan tidak pernah meninggalkan kami anak-anak-Nya. Amin.
Umat terpilih disadarkan bahwa hukum dan ketentuan Allah itu untuk menghantar bangsa sampai ke Tanah Terjanji. Di sana umat bisa berkembang sebagai orang yang merdeka. Dengan demikian, hukum dan peraturan yang diberikan Allah itu bukan untuk memperbudak, melainkan sebagai tanda kasih kepada umat-Nya.
Pembacaan dari Kitab Ulangan (4:1.5-9)
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = a, 2/2, PS 863
Ref. Pujilah Tuhan, hai umat Allah, pujilah Tuhan, hai umat Allah!
Ayat. (Mzm 147:12-13.15-16.19-20; Ul: 12a)
1. Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu.
2. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari. Ia menurunkan salju seperti bulu domba dan menghamburkan embun beku seperti abu.
3. Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel. Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.
Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Engkau mempunyai sabda kehidupan kekal.
Yesus datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat, melainkan untuk melaksanakan hukum tersebut secara penuh. Melaksanakan hukum secara penuh berarti bukan hanya berpegang teguh pada rumusan tertulis, tapi juga pada jiwa dan semangat yang ada dalam hukum tersebut.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (5:17-19)
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Yesus datang untuk menggenapi hukum Taurat. Menggenapi berarti mengembalikannya pada maksud semula, sesuai dengan kehendak Allah Bapa-Nya. Menggenapi berarti menunjukkan intinya. Menggenapi berarti melaksanakannya secara benar. Singkatnya, Yesuslah perwujudan seluruh kitab Taurat, yang intinya adalah cinta kasih. Sanggupkah kita mengembalikan setiap peraturan dalam kerangka cinta kasih ini?
Doa Malam
Tuhan Yesus, Engkau datang untuk menggenapi hukum Taurat. Semoga kami tak mengajarkan perintah-Mu demi kepentingan pribadi, tetapi melakukan dan mengajarkan sesuai dengan kebenaran. Amin.