Hari Biasa Pekan III Prapaskah
Hal-hal besar dan hebat sering terjadi melalui peristiwa yang biasa-biasa dan sehari-hari
Antifon Pembuka
Penuh rindu hatiku mendambakan rumah Tuhan. Jiwa ragaku bersorak sorai bagi Allah yang hidup. (Mzm 84:3)
Doa Renungan
Tuhan Yesus Kristus, kami memuji Engkau. Berkat kasih karunia-Mu, kami memperoleh keselamatan. Ya Yesus, hari ini Engkau ditolak di tempat asal-Mu sekalipun Engkau adalah Putera Allah. Sungguh benarlah sabda-Mu yang berkata, sekalipun mereka memandang, mereka tidak melihat. Kami pun sering menolak Engkau ya Yesus, kami sering kurang percaya kepada-Mu. Ajarlah kami agar memiliki iman yang teguh dan tidak gampang goyah. kini dan sepanjang masa. Amin.
Manusia lebih percaya pada dirinya sendiri daripada percaya kepada Allah. Tapi mukjizat akan terjadi bila manusia mau percaya pada Allah dan orang-orang yang diutus-Nya. Semua orang punya hak yang sama untuk menerima rahmat Allah asalkan orang mau percaya.
Pembacaan dari Kitab Kedua Raja-Raja (5:1-15a)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = d, PS 843
Ref. Jiwaku haus pada-Mu Tuhan, ingin melihat wajah Allah.
1. Seperti rusa yang merindukan sungai berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
2. Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
3. Suruhlah terang dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu! 4.Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, sukacita dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku.
Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. Aku menanti-nantikan Tuhan, dan mengharapkan firman-Nya, sebab pada Tuhan ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.
Tiada pengalaman yang menyakitkan selain penolakan yang kita alami dari orang-orang yang dekat dengan kita. Yesus tidak diterima di kampung halamannya sendiri. Namun, pengalaman ini tidak membuat Dia mundur, melainkan menerimanya sebagai kehendak Allah yang mau menyelamatkan semua orang.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (4:24-30)
Ketika Yesus datang ke Nazaret, Ia berkata kepada umat di rumah ibadat, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya. Tetapi Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak janda di Israel, ketika langit tertutup selama tiga tahun enam bulan, dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri. Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang janda di Sarfat di tanah Sidon. Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel, tetapi tidak ada seorang pun dari mereka yang ditahirkan, selain daripada Naaman, orang Siria itu." Mendengar itu, sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu. Tetapi Yesus berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Hari ini, Yesus ditolak di kampung halamannya, tempat Dia dibesarkan. Popularitas-Nya membuat orang-orang sekampung iri hati. Yesus mengingatkan mereka akan bahaya sikap iri hati, yakni menutup pintu rahmat Allah seperti pada zaman Elia dan Elisa. Sebagai nabi, yang wajib menjadi corong dan juru bicara Allah, Yesus ingin mengembalikan wibawa sabda Allah ke dalam hati orang-orang sekampung-Nya.
Doa Malam
Yesus yang baik, Engkau selalu berbuat baik bagi umat kesayangan-Mu, tetapi tidak semua dapat menerimanya. Semoga pengalaman-Mu memberi kekuatan padaku, di kala aku mengalami penolakan, karena maksud baik yang aku berikan. Amin.