Hari Biasa Pekan V Prapaskah
MENURUTI YESUS KRISTUS
Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya --- Yoh 8:51
Doa Renungan
Allah yang mahakuasa, ajarilah kami melakukan dan menuruti segala firman-Mu yang Kausampaikan melalui Kristus Putra-Mu yang mulia. Dengan demikian, masa pertobatan ini membuat kami semakin memuliakan Dikau yang ada dalam diri kami supaya orang lain pun dapat memuliakan nama-Mu yang kudus. Dan semoga kami pun siap menyongsong kebangkitan Yesus Tuhan kami pada hari raya Paska yang semakin mendekat. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Pembacaan dari Kitab Kejadian (17:3-9)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Selama-lamanya Tuhan ingat akan perjanjian-Nya
Ayat. (Mzm 105:4-5.6-7.8-9; R: 8a)
1. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya,
carilah selalu wajah-Nya!
Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya,
mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.
2. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya,3. Selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya,
hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya!
Dialah Tuhan, Allah kita,
di seluruh bumi berlaku ketetapan-Nya.
akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan;
akan perjanjian yang diikat-Nya dengan Abraham,
dan akan sumpah-Nya kepada Ishak.
Bait Pengantar Injil, do = bes, 4/4, PS 965
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal
Ayat. Janganlah keraskan hatimu, tetapi dengarkan suara Tuhan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (8:51-59)
Demikianlah Injil Tuhan
Terpujilah Kristus.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Timothy menginjak rem sepeda motornya. Ia berhenti tepat satu meter dari lelaki berseragam SMA yang terguling di jalanan siang itu. Lelaki lain terkapar di sebelah sana. Kedua sepeda motor tergolek di tengah perempatan. Jam pulang sekolah begini jalanan memang ramai dan semrawut. Warga dan pengendara lain termasuk Timothy segera turun menolong. Ada yang mengangkat tubuh keduanya yang pingsan, ada pula yang meminggirkan kedua sepeda motor korban. Belum jelas siapa yang melanggar perintah lampu lalu lintas siang itu. Polisi segera tiba. Timothy kaget ketika mendengar seorang penolong mengatakan, "Yang ini sudah meninggal...." Ya, yang meninggal adalah korban yang memakai seragam SMA seperti diri Timothy. Sambil meneruskan perjalanan pulang, Timothy menggumam dalam hati, "Begitu mudahnya orang kehilangan nyawa di jalanan...... ini sudah keterlaluan!" Namun, pikiran lain muncul, "Bukankah jika semua patuh pada aturan lalu lintas, tidak akan terjadi kematian sia-sia tadi?"
Timothy merasakan getar imannya membisikkan kenyataan yang lebih dalam. Jika tidak patuh pada lampu lalu lintas saja mendatangkan maut, betapa lebih mengerikan jika orang mengabaikan perintah Tuhan, Ia bisa mati kekal, badan, jiwa, dan rohnya, bukan hanya mati fisiknya saja. Timothy bersyukur atas penemuan iman ini. Timothy ini selalu menuruti firman Tuhan, Ia bersyukur atas imannya akan Sabda Kristus.
Tuhan Yesus, ajarilah aku mematuhi firman-Mu, yang Kausampaikan selalu dalam Gereja-Mu yang kudus. Amin.