Hari Biasa Pekan V Prapaskah
St. Yulius I, Paus; St Sabas dari Goth
MATI DALAM DOSA, HIDUP DALAM KRISTUS
Janganlah perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik..., supaya mereka yang mendengarnya beroleh kasih karunia" --- Ef 4:29
Doa Renungan
Ya Allah, segala pujian dan hormat kami sampaikan pada-Mu pada awal hari yang baru ini. Ajarilah kami untuk semakin percaya bahwa Yesus adalah putera-Mu yang Kauutus sebagai penyelamat kami, agar daripada-Nya kami beroleh kehidupan yang kekal. Bantulah kami agar bertindak sesuai dengan apa yang Kaumau. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Pembacaan dari Kitab Bilangan (21:4-9)
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan, dengarkanlah doaku, dan biarlah teriakku minta tolong sampai kepada-Mu.
dan biarlah teriakku minta tolong sampai kepada-Mu.
Janganlah sembunyikan wajah-Mu terhadap aku pada hari aku tersesak.
Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku; pada hari aku berseru, segeralah menjawab aku!
2. Maka bangsa-bangsa menjadi takut akan nama Tuhan,3. Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian,
dan semoga raja bumi menyegani kemuliaan-Mu,
bila Engkau sudah membangun Sion,
dan menampakkan diri dalam kemuliaan-Mu;
bila Engkau mendengarkan doa orang-orang papa,
dan tidak memandang hina doa mereka.
dan bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji Tuhan,
sebab Ia telah memandang dari tempat-Nya yang kudus,
Tuhan memandang dari surga ke bumi.
Ref. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. Benih itu adalah Sabda Tuhan, penaburnya adalah Kristus. Setiap orang yang menemukan Dia, akan hidup selama-lamanya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (8:21-30)
Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada orang banyak, "Aku akan pergi, dan kamu akan mencari Aku; tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang." Maka kata orang-orang Yahudi itu, "Apakah Ia mau bunuh diri, dan karena itu dikatakan-Nya: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?" Lalu Yesus berkata kepada mereka, "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu." Maka kata mereka kepada-Nya, "Siapakah Engkau?" Jawab Yesus kepada mereka, "Apakah gunanya lagi Aku berbicara dengan kamu? Banyak yang harus Kukatakan dan Kuhakimi tentang kamu. Akan tetapi Dia, yang mengutus Aku, adalah benar, dan apa yang Kudengar daripada-Nya itulah yang Kukatakan kepada dunia." Mereka tidak mengerti, bahwa Ia berbicara kepada mereka tentang Bapa. Maka kata Yesus, "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku. Dan Ia yang telah mengutus Aku, menyertai Aku! Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya." Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
ARYA termangu-mangu setelah membaca koran. Tiga orang remaja SMP di ibukota meninggal karena menenggak minuman keras oplosan. Arya bingung mengenai apa yang terjadi dengan sesama remaja itu. "Mengapa sih mesti mati begitu? Katanya demi solidaritas!" celoteh Arya tidak mengerti.
Arya yang baru menginjak bangku SMP Kelas 3 merasa bingung. Kakak-kakaknya menimpali, "Ah, namanya juga orang sedang stress. Mungkin saja mereka merasa bahwa dengan minum sampai mati, mereka bisa merdeka dari masalah."
Ayahnya menukas, "Tak usah menghakimi mereka. Semoga mereka mendapat terang bagi kita, kejadian itu menjadi pelajaran. Sesukar apa pun masalah, tetap ada harapan...." "Iya, kan kita punya iman," imbuh ibunya tidak kalah bijak.
Hmmm, hati Arya menjadi tenang dengan kata-kata ayah dan ibunya. Arya bersyukur lahir dalam keluarga yang beriman kepada Kristus dalam Gereja. Ya, Arya percaya, bahwa jika percaya pada Kristus, pasti tidak akan mati dalam dosa. Iman akan Kristus membawa kita pada tindakan yang benar menuju keselamatan kekal. Bukti bahwa kita percaya pada Dia, ialah kita menjauhi dosa, seberat apapun masalah kita.
Tuhan Yesus Kristus, aku bersyukur karena aku beriman kepada-Mu. Dengan iman ini, selamatkan aku selalu. Amin.
Oase Rohani 2011, Renungan dan Catatan Harian